SEMARANG, Jowonews.com – Masyarakat diminta untuk mewaspadai cuaca buruk, seiring dengan hujan dengan intensitas tinggi dan dibarengi dengan gelombang laut yang besar. Himbauan ini disampaikan oleh Badan SAR Nasional, Kantor SAR Semarang.
SAR Semarang mencatat pada musim penghujan ini telah terjadi kecelakaan serta bencana sebanyak 13 kejadian. Diantaranya korban meninggal berjumlah 14 orang, dua orang di antaranya berhasil ditemukan selamat. Sedangkan satu orang dikabarkan hilang. Musibah yang cukup tinggi terjadi di perairan Cilacap dan sepanjang Pantai Selatan di Jawa Tengah.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono menyebutkan, seperti tahun sebelumnya intensitas kecelakaan di sepanjang Pantai Selatan terutama di wilayah operasi SAR di Pos SAR Cilacap memang cukup tinggi. Dan di awal tahun saja sudah belasan jadi korban.
“Hingga saat ini tujuh kejadian kecelakaan sudah terjadi di sepanjang perairan operasi SAR Pos SAR Cilacap, dan seperti yang baru saja terjadi kejadian satu orang terseret ombak di Pantai Lembu Purwo di Kabupaten Kebumen dan ditemukan dalam kondisi meninggal pada Selasa (19/1),” terangnya.
Agus menyebutkan, minggu lalu ada juga kejadian dua perahu ditumpangi empat nelayan di Cilacap diterjang ombak di sekitar Pantai Jetis dan tiga orang ditemukan juga meninggal. “Ini juga ditangani tim SAR gabungan, sementara satu orang berhasil selamat,” jelasnya.
Agus mengimbau, meski gelombang laut dinyatakat normal, namun agar wisatwan, nelayan dan pengguna transportasi laut tetap berhati-hati. Salah satunya dengan selalu memakai pelampung. “Sebab laut selatan sulit diprediksi gelombang besar dan bisa sewaktu-waktu datang ombak besar,” jelasnya..
Affandi, salah satu petugas SAR Semarang menyampaikan bahwa dalam menangani dan mencari korban hilang di laut semua tim selalu bekerja secara maksimal. Karena sudah menjadi tanggungjawabnya dan terkadang yang menjadi kendala dan terganggu saat pencarian karena cuaca buruk. “Biasanya kalau belum ketemu kita lanjutkan pencarian hari berikutnya,” pungkasnya. (JN01/JN03)
