SALATIGA, Jowonews.com –Dari total 1.587 guru PNS yang ada di Kota Salatiga (SD-SMA/SMK), yang sudah bersertifikasi ternyata hanya 1.184 guru. Sedangkan 403 guru (30%) diantaranya ternyata belum bersertifikasi.
Menurut Kabid Tenaga Kependidikan (Tendik) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Salatiga Umi Linaningsih, mereka yang belum bersertifikasi masih menunggu jatah untuk mengikuti pendidikan profesi guru dalam jabatan (PPGJ) yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hanya, sejauh ini belum ada kepastian jumlah kuota PPGJ 2016 bagi guru PNS di Salatiga.
Hingga saat ini Kemendikbud masih melakukan verifikasi kuota PPGJ 2016. Setelah verifikasi selesai Kemendikbud baru memberikan kuota kepada masing-masing daerah. “Kuota ditentukan oleh Kemendikbud. Dan hingga saat ini kuotanya belum turun,” ujar Umi.
Dikatakan Umi, bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi melalui program PPGJ 2016 , sebelumnya harus mengikuti uji kompetensi. Apabila lolos, datanya dikirim ke pusat dan didaftarkan sebagai peserta PPGJ. Selanjutnya data guru tersebut akan diverifikasi.
“Kepastiannya menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kemendikbud. Sedangkan Disdikpora Salatiga hanya berhak dan berwenang melakukan verifikasi internal yang kemudian dikirim secara on line ke Kemendikbud,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Salatiga Nikien Lidiastuti menambahkan, pihaknya tidak bisa menarget penyelesaian program sertifikasi guru di Salatiga karena kuotanya ditentukan oleh Kemendikbud.
“Sertifikasi guru tergantung Kemendikbud. Kami tidak bisa menargetkan karena kuotanya ditentukan oleh pusat. Jadi kita menunggu untuk kuota di tahun 2016 ini,” ujarnya. (JN01/JN03)
