Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Persediaan Pangan Di Surakarta 33.000 Ton

SOLO, Jowonews.com – Persediaan pangan yang tersimpan di gudang milik Perum Bulog Sub-Divisi Regional III Surakarta hingga 25 Januari 2016 tercatat 33.000 ton setara beras.

Wakil Kepala Perum Bulog Sub-Divre III Surakarta Muchari di Solo, Selasa, mengatakan stok pangan itu mampu memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Surakarta hingga empat bulan ke depan sehingga masih relatif aman.

Pihaknya belum memulai pengadaan pangan pada 2016 karena masih menunggu turunnya instruksi presiden yang baru yang mengatur harga pembelian pemerintah (HPP).

Namun, stok beras masih aman untuk penyaluran program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (raskin/rastra) 2016.

Ia mengatakan program penyaluran beras bersubsidi 2016 masih mengacu pada kuota tahun sebelumnya.

Bahkan, pihaknya sudah menyalurkan raskin tahap pertama Januari untuk wilayah Kabupaten Sragen dam Karanganyar yang dimulai Senin (25/1) hingga Rabu (27/1).

“Kami Selasa ini juga melayani penyaluran beras tahap pertama untuk Kabupaten Klaten, sedangkan Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, dan Kota Solo masih menunggu permintaan dari pemerintah daerah setempat,” katanya.

Ia menjelaskan program raskin khususnya untuk warga yang masuk kategori penghasilan rendah masih dibutuhkan, terbukti sejumlah daerah mengajukan pagu raskin untuk segera disalurkan pada Januari.

Jumlah pagu raskin untuk wilayah masing-masing kabupaten dan kota pada 2016, kata dia, masih sama, yakni totalnya 6.667.965 kilogram per bulan untuk 444.533 rumah tangga sasaran.

Pagu raskin 2016 untuk Kota Surakarta 435,645 ton untuk 29.045 RTS, Kabupaten Sukoharjo (767,52 ton untuk 51,168 RTS), Klaten (1.627,905 ton untuk 108.527 RTS), Boyolali (962,49 ton untuk 64.166 RTS), Sragen (1.041,3 ton untuk 69.420 RTS), Karanganyar (774,57 ton untuk 51.638 RTS), dan Wonogiri (1.058,535 ton untuk 70.569 RTS).

BACA JUGA  Pemkot Solo Butuh Rp 28 M untuk Revitalisasi Ndalem Joyokusuman

“Kami berharap dengan penyaluran raskin tersebut selain membantu mengurangi beban kebutuhan RTS, juga mampu menjaga stabilisasi harga beras di pasar yang saat ini, mencapai sekitar Rp9.600/kg hingga Rp10.500/kg,” katanya.   (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...