SEMARANG, Jowonews.com – Kondisi Terminal Terboyo Semarang kian memprihatinkan. Terminal bertipe A ini sangat jauh dari kesan nyaman dan representative baik untuk calon penumpang maupun kru bus. Berdasarkan pantauan kondisi terminal benar-benar sepi.
Tidak hanya dari calon penumpang namun juga aktifitas pedagang. Yang masih ada nampak hanya aktifitas kru dan calo penumpang yang berteriak-teriak mencari penumpang. Selain itu banyak infrastruktur yang rusak. Kondisi ini diperparah adanya terminal bayangang di mulut pintu masuk terminal.
Menurut supir bus P.O Indonesia Jurusan Surabaya-Semarang, Luki Setiawan sepinya terminal Terboyo ini karena banyak calon penumpang yang lebih turun di depan terminal dari pada masuk kedalam terminal. “Kondisi ini juga didukung dengan kurang tegasnya petugas di lapangan,” katanya.
Petugas, menurut Setiawan membiarkan bus ngetem dan menurunkan penumpang didepan terminal. “Selain terminal bayangan, minimnya sarana dan prasarana di terminal Terboyo disinyalir menjadikan penumpang enggan turun atau naik didalam,” katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto menyebutkan tahun 2016 ini pemkot Semarang tidak menganggarkan perbaikan terminal di tipe A maupun B seperti Terminal mangkang dan Terboyo.
Pemkot Semarang akan menyerahkan kedua terminal ke pemerintah pusat mulai 1 Oktober 2016 mendatang. Meski demikian untuk kelancaran layanan umum tetap diadakan perawatan atau perbaikan kecil. Sedangkan untuk perbaikan besar memang tidak akan dilakukan Pemkot .
Agus harmunanto menuturkan dengan pengelolaan yang diserahkan ke pemerintah pusat diharapkan lebih menghidupkan terminal tersebut. “Kami juga tidak terbebani anggaran untuk perbaikan atau merevitalisasinya, sebelumnya pemkot juga memiliki rencana untuk merevitalisasi terminal Terboyo dengan biaya Rp 30 miliar,” katanya. (JN01/JN03)
