YOGYAKARTA, Jowonews.com – Pemerintah Kota Yogyakarta mulai membuka kesempatan kepada warga kota tersebut yang berminat menjadi transmigran ke sejumlah daerah di luar Pulau Jawa tahun ini.
“Ada lima daerah tujuan yang ditawarkan tahun ini, tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Mulyatiningsih di Yogyakarta, Rabu.
Kelima daerah yang menjadi tujuan transmigrasi tahun ini adalah Kabupaten Simeulue Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat.
Warga Kota Yogyakarta yang berminat bisa langsung mendaftar ke Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta. Syarat yang harus dipenuhi adalah warga Kota Yogyakarta dibuktikan dengan kartu kependudukan, sehat jasmani dan rohani, berkeluarga, pendidikan minimal SD atau SMP, berusia 18-50 tahun, tidak terlibat tindak pidana, bukan transmigran ulang alik, dan memiliki keterampilan.
Transmigran asal Kota Yogyakarta akan diberangkatkan bersama dengan transmigran dari kabupaten lain di DIY, dan hingga kini belum ada pembagian kuota untuk transmigran dari tiap kabupaten/kota di DIY.
Pada tahun lalu, kuota transmigran dari DIY ditetapkan sebanyak 50 keluarga dan dari Kota Yogyakarta sebanyak 19 keluarga.
Pemberangkatan transmigran ke daerah tujuan biasanya dilakukan akhir tahun karena penempatan transmigran juga ditangani oleh pemerintah pusat. “Untuk kebutuhan rumah dan lahan di daerah tujuan transmigrasi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Biasanya, pada awal tahun baru dilakukan persiapan-persiapan,” katanya.
Ia juga meminta agar warga Kota Yogyakarta tidak memilih-milih daerah tujuan transmigrasi. Selama ini, Pulau Sumatera masih menjadi favorit warga Kota Yogyakarta yang menjadi transmigran karena dianggap lebih mudah jika ingin menengok kampung halaman.
Selain transmigrasi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta juga membuka pendaftaran untuk pelatihan kewirausahaan di bidang kerajinan perak, tata boga, kue dan roti, serta jumputan.
“Pendaftaran dilayani hingga Maret untuk pelatihan wirausaha jumputan dan kue, sedangkan untuk perak, boga dan kue ditutup April,” katanya. (Jn16/ant)
