TEGAL, Jowonews.com – Embung Slarang Lor, Kabupaten Tegal saat ini layak menjadi proyek percontohan embung di Jateng. Pasalnya, embung tersebut sudah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dalam bentuk pengairan sawah masyarakat.
Menurut Anggota Komisi D DPRD Jateng Siti Ambar Fatonah Embung Slarong Lor, dalam pembangunannya, mampu disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat sehingga manfaatnya dapat lebih optimal. Selain itu, kata dia, sosialisasi kepada masyarakat juga dapat didukung Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Sosialisasi itu lewat BPD kemudian RW hingga RT dan pada akhirnya seluruh masyarakat sekitar tahu dan dapat memberikan masukan teknis,” kata politikus Partai Golkar itu, saat ditemui di ruang komisi usai kunjungan kerja ke Desa Slarang Lor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Rabu (3/2/2016) siang.
Ia juga mengatakan manfaat Embung Slarang Lor yang dirasakan masyarakat yakni mampu mengairi 20 hektar lahan sawah. “Embung itu sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Saat ini, pemerintah provinsi melakukan perbaikan infrastruktur agar lebih berdaya guna,” katanya.
Dia menambahkan Embung Slarang Lor itu layak jadi proyek percontohan karena embung-embung lain di beberapa daerah belum memberikan manfaat besar. “Contohnya, masyarakat di sekitar Embung Suboto Boyolali sampai sekarang belum mengetahui fungsinya,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, Komisi D DPRD Jateng mengawal proyek embung terkait dengan program Pemprov Jateng yang kini tengah gencar membangun 1.000 embung di 35 kabupaten/ kota. Beberapa diantaranya di Kabupaten Blora, Sragen, Temanggung, dan Salatiga, untuk mengatasi kekeringan akibat musim kemarau dan menjadi tempat menabung air saat musim hujan. (JN17/JN03)
