PURWOREJO, Jowonews.com – Jaringan irigasi Loning Kragilan yang mengalir dari sumber air sungai Jali Kabupaten Purworejo hingga ke Kutorajo memerlukan tambahan anggaran perawatannya. Hal ini diungkapkan Koordinator Perwakilan Balai (Koperbal) Wilayah Purworejo Musrofi.
“Sudah banyak kebocoran saluran, anggaran yang ada saat ini belum mampu membiayai perawatan keseluruhan panjang saluran irigasi” pungkas Musrofi saat mendampingi Komisi D DPRD Jateng ke daerah irigasi, Rabu (10/2/2016). Dia juga menambahkan kerusakan itu akan mempengaruhi volume air, “Begitu di hilir volume air sudah sangat sedikit bahkan kering, manfaatnya jadi hilang,” tambahnya.
Ketua Komisi D, Alwin Basri, menemukan dalam kunjungan lapangannya, dengan panjang saluran sepanjang 21 kilometer, anggaran yang ada hanya mampu membiayai pengerjaan 2 kilometer saluran dengan 9 orang kerjasama operasional yang mengawal saluran air.
Namun begitu, kata Alwin yang disayangkan fokus pemerintah tahun ini lebih ke pembangunan Embung, “Anggarannya memang kurang, akan coba kita anggarkan di APBD perubahan, hanya mungkin jumlahnya kecil,” pungkas politisi PDIP ini. (JN17/JN03)