PURWOREJO, Jowonews.com – Tim “Search and Rescue” gabungan menemukan korban tenggelam di Sungai Dulang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari personel Basarnas Pos SAR Cilacap di lapangan, korban atas nama Muhammad Syafii (11) bin Nasrudin ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 09.45 WIB, sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian,” katanya di Cilacap, Kamis.
Setelah dievakuasi dari Sungai Dulang, kata dia, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, untuk dimakamkan.
Dengan ditemukannya jenazah Muhammad Syafii, lanjut dia, seluruh personel SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Dulang kembali ke pangkalan masing-masing.
Menurut dia, tim SAR gabungan itu terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, dan relawan lainnya.
Mulwahyono mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di sungai karena curah hujan saat ini cukup tinggi sehingga berpotensi mengakibatkan arus sungai menjadi deras.
“Dalam satu pekan terakhir, kami menerima laporan dua kejadian tenggelam di sungai, yakni di Sungai Tajum pada hari Selasa (9/2) dengan korban atas nama Dirman (56), warga Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, dan ditemukan pada hari Kamis (11/2), pukul 08.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia, serta musibah yang dialami Muhammad Syafii di Purworejo,” katanya.
Korban atas nama Muhammad Syafii bin Nasrudin dilaporkan tenggelam akibat terseret arus deras saat sedang mandi di Sungai Dulang, Gebang, Purworejo, pada Rabu (10/2), sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara korban atas nama Dirman dilaporkan tenggelam saat hendak pulang dari kebun dengan cara menyeberangi Sungai Tajum, Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, pada Selasa (9/2), sekitar pukul 17.30 WIB, dan jenazahnya ditemukan pada Kamis (11/2), pukul 08.30 WIB, di Jatilawang, sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian. (JN03/Ant)
