SALATIGA,Jowonews.com– Bekas terminal lama Soka yang terletak di pinggir Jalan Raya Salatiga-Semarang persisnya di Dukuh Soka bertahun-tahun mangkrak. Bahkan, hingga tiga periode Walikota ( Totok Mintarto (alm), John Manoppo dan Yuliyanto) kondisi bekas terminal itu tidak berubah. Oleh warga malah dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS)dan juga pangkalan truk.
Dalam beberapa tahun ini, eks terminal itu rencananya akan dibangun pusat kuliner dan wisata keluarga. SKPD terkait sudah mengajukan anggaran dan disetujui oleh DPRD. Namun hingga sekarang, pembangunannya belum terealisasi.
Belum terealisasi pembangunan eks terminal Soka tersebut, menurut informasi, karena ketakutan para PNS ( panitia lelang dan PKom), untuk melaksanakan proyek tersebut. Mereka khawatir akan berhadapan dengan hukum.
Dari pengamatan, areal terminal seluas kurang lebih 5000 meter persegi ini di beberapa tempat ditanami pohon pisang. Ada juga yang dipakai untuk membuang sampah. Di bagian barat malah dipakai sebagai pangkalan truk.
Menanggapi mangkraknya bekas terminal lama ini, anggota DPRD Salatiga Suniprat mengatakan, sudah beberapa kali pihak eksekutif mengajukan anggaran untuk pembangunan eks terminal Soka itu. Meski dewan sudah menyetujui, namun hingga saat ini belum terealisasi. “Sering dibahas, padahal dewan sudah menyetujui, namun tidak ada realisasinya,”ujar Suniprat
Dikatakan dia, pembangunan eks terminal Soka untuk wisata kuliner dan taman anak itu dianggarkan Rp 7 miliar. Namun tidak dilaksanakan, karena perencanaan dan perhitungan harga sudah dilakukan beberapa tahun lalu, sedangkan saat ini harga-harga ( material) terus naik, maka sudah tidak sesuai lagi.
Menurut Suniprat, semakin rencana itu tidak segera dilaksanakan, maka akan menambah sisa lebih perhitungan anggaran ( Silpa) Kota Salatiga. “ Sebenarnya tidak harus mewah ( bangunannya), yang penting nyaman. Dan masyarakat bisa menjangkau harganya. Karena untuk kuliner dan produk UMKM,” imbuhnya.(JN01/JN16)
