KULON PROGO, Jowonews.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan koperasi harus mampu bersaing menghadapi perkembangan zaman, terlebih memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo Sri Harmintarti di Kulon Progo, Selasa, meminta KSU BMT Bina Sejahtera dan koperasi lainnya harus menyiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbagai inovasi skema kerja sama dengan masyarakat.
“Di Kabupaten Kulon Progo akan memiliki megaproyek, kami minta KSU BMT Bina Sejahtera mau mengambil peluang ini untuk menyejahterakan anggota khususnya dan masyarakat Kulon Progo pada umumnya,” kata Sri.
Ia mengatakan KSU BMT Bina Sejahtera sebagai salah satu koperasi yang memiliki kinerja yang bagus untuk unit simpan pinjamnya penilaian kesehatannya, termasuk koperasi yang sehat.
“Untuk unit usaha pertokoan juga bagus,” ucapnya.
Koperasi itu, lanjut dia, sudah melaksanakan pelatihan perkoperasian bagi calon anggota sebelum menjadi anggota. Artinya, koperasi tersebut sudah memahami peran anggota sebagai pemilik, pengguna, dan pengawas atau pengendali koperasi.
“Kinerja KSU BMT Bina Sejahtera sebesar 8,3. Kami minta pengurus meningkatkan pelayanan, kami juga meminta koperasi yang lain menyehatkan usahanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua KSU BMT Bina Sejahtera Muh Ajrudin Akbar mengatakan bahwa KSU BMT Bina Sejahtera telah memiliki aset sebesar Rp18,7 miliar per 31 Desember 2015.
“Pada tahun 2014 aset Rp13,8 miliar, pada tahun 2015 target Rp16,5 miliar. Alhamdulillah, target 2015 dapat terlampaui dan dapat mencapai Rp18,7 miliar,” katanya.
Pada tahun 2016, pihaknya berencana membuka cabang dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota. Pada bulan Maret 2016, KSU BMT Bina Sejahtera akan membuka cabang di Kecamatan Pengasih, tepatnya di sebelah timur Pertigaan Dayakan, Desa pengasih.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin pembukaan cabang dari Diskop & UMKM Kulon Progo.
“Kami yakin jika koperasi dikelola dengan benar dan penuh kekeluargaan serta dedikasi yang tinggi, akan dapat menyejahterakan anggotanya,” katanya. (Jn16/ant)
