TURIN, Jowonews.com – Juventus memperlihatkan kemampuan luar biasa untuk bangkit dari kemasukan dua gol untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan tamunya Bayern Munich, pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions mereka pada Selasa.
Thomas Mueller memaksimalkan umpan silang terdefleksi untuk membawa tim tamu memimpin pada menit ke-43, dan pemain asal Belanda Arjen Robben menggandaan keunggulan mereka pada awal babak kedua sebelum gol-gol dari Paulo Dybala dan pemain pengganti Stefano Sturaro menyamakan kedudukan untuk tuan rumah.
Bayern terlihat melaju untuk kemenangan beruntun ketiga mereka di markas Juventus dengan penguasaan bola mencapai 70 persen pada 60 menit pertama.
Namun finalis musim lalu itu, yang tampil gemilang belakangan ini, menolak untuk menyerah, dan memperlihatkan kemampuannya untuk bangkit pada babak kedua untuk menjaga peluang mereka setelah akhir yang membuat frustrasi bagi tim Jerman.
Bayern, yang merupakan juara pada 2013, menekan untuk mencari gol cepat dan nyaris mendapatkannya ketika mantan pemain Juve Arturo Vidal melepaskan sepakan voli yang memaksa kiper Gianluigi Buffon untuk menepis bola.
Mueller kemudian menyia-nyiakan peluang bagus ketika ia gagal menyambar bola dari jarak dua meter, setelah Robert Lewandowski memberi umpan bagus kepada rekan setimnya itu.
Bagaimanapun, pemain internasional Jerman itu, membuktikan mengapa ia menjadi pencetak gol yang subur, ketika ia berada di tempat yang tepat untuk memasukkan bola dari jarak sepuluh meter untuk menjadi gol keenamnya dari tujuh pertandingan Liga Champions musim ini, setelah Juve gagal menyapu bola di kotak penalti.
Robben mengandakan keunggulan mereka setelah turun minum dengan gol pertamanya tahun ini, pergerakan khas pemain Belanda itu, yang bergerak memotong dari kanan dan melepaskan sepakan kaki kiri melengkung menuju gawang.
Bagaimanapun, Dybala mampu memaksimalkan sapuan buruk Philipp Lahm untuk menalukkan Neuer pada menit ke-60, dan menyuntikkan semangat baru kepada tuan rumah sekaligus memicu Juve untuk mencari gol penyama kedudukan.
Juan Cuadrado nyaris mendapatkannya beberapa menit kemudian, namu nNeuer dengan tenang dapat memblok tembakan pemain Kolombia itu. Bagaimanapun, sang kiper tidak dapat melakukan apapun ketika Sturaro menaklukkan pengawalnya untuk menggulirkan bola penyama kedudukan pada menit ke-76. (Jn16/ant/AFP)
