JAKARTA, Jowonews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) sebagai rangking pertama masalah besar di Indonesia.
“Karena ini rangking pertama masalah kita. Masalah besar kita,” kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Terbatas dengan topik Pemberantasan Narkoba dan Program Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, perlu pembahasan serius mengenai pemberantasan narkoba dan rehabilitasi korban narkoba.
Presiden juga ingin ada langkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi dalam hal itu.
“Saya ingin ada langkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi, yang lebih berani lagi, yang lebih gila lagi, yang lebih komprehensif lagi dan dilakukan secara terpadu,” katanya.
Mantan Gubernur DKI itu juga berpesan agar semua kementerian/lembaga terkait menghilangkan egosektoral untuk menangani masalah tersebut.
“Semuanya keroyok ramai-ramai karena ini menurut saya adalah rangking pertama masalah kita,” katanya.
Seluruh kementerian/lembaga terkait kemudian diminta untuk turut terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba mulai dari BNN, Polri, TNI, Kemenkumham, Ditjen Bea Cukai, Kemendikbud, Kemenkes, dan Kemensos. (JN03/Ant)
