Kendal, Jowonews.com – Pemkab Kendal menginstruksikan semua desa dan kelurahan mendirikan bank sampah. Dalam edaran yang dikirim bupati, desa bisa menganggarkan dana untuk mendirikan bank sampah dengan dana alokasi desa (DAD). Instruksi pendirian bank sampah ini untuk mengurangi sampah yang makin banyak.
Kabag Humas Pemkab Heri Wasito mengaku instruksi pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang makin besar. Sampah yang berasal dari kertas, kaca, kaleng dan karet masih bisa didaur ulang sehingga jumlah sampah bisa berkurang.”Barang bekas yang selama ini dibuang bisa dijual di bank sampah,” ujar Heri.
Heri mengaku saat ini hanya sedikit desa yang sudah memiliki bank sampah. Sebagian besar dikelola PKK sisanya milik pribadi. Dia yakin sampah yang ditabung di bank sampah bisa bernilai ekonomis.
Camat Rowosari Muhamad Fatoni merespons positif instruksi dari bupati untuk mendirikan bank sampah. Pihaknya sudah memasukkan pendirian bank sampah lewat rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes).
“Semua desa saya kira sudah memasukkan pendirian bank sampah itu di RPJMDes,” ujar Fatoni.
Fatoni yakin pendirian bank sampah tahun depan berjalan lancar. 16 desa yang ada di wilayahnya siap menyukseskan program bupati itu. (JN09)