Jowonews

Logo Jowonews Brown

KPU Bantul Nyatakan Pemilih Yang Belum Terdata Hanya Puluhan Orang

BANTUL, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan data pemilih yang belum terdata dalam daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2019 hingga pekan ini hanya puluhan orang. “Tidak banyak. Saya memang belum lihat data terakhir, tapi hanya puluhan orang di seluruh kabupaten (pemilih) yang tercecer,” kata Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis dan … Baca Selengkapnya

Bawaslu Kabupaten Banyumas Butuh 5.437 Pengawas TPS

PURWOKERTO, Jowonews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membutuhkan 5.437 personel untuk dijadikan sebagai pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) pada Pemilu Serentak 2019, kata anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas Yon Daryono. “Kebetulan saat ini kami berlima (anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, red.) sedang mengikuti rapat koordinasi yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di … Baca Selengkapnya

Penjualan Sate Padang Diungkap Petugas Diduga Menggunakan Daging Babi

PADANG, Jowonews.com – Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan Padang dan instansi terkait mengungkap penjualan sate di kawasan Simpang Haru, Padang dengan merek usaha Sate KMS yang diduga menjual sate dari daging babi. “Pedagang itu diamankan karena diduga menjual sate Padang dari daging babi,” kata Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal, di Padang, Selasa malam. Ia menceritakan … Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2019, Polisi Tingkatkan Patroli

KENDARI, Jowonews.com – Menjelang tahapan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan yang bisa mengganggu bagian dari pesta demokrasi itu. Kasubbid Penerangan masyarakat Polda Sultra Kompol Agus Mulyadi di Kendari, Rabu mengungkapkan, patrol tersebut bertujuan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa saja terjadi kapan … Baca Selengkapnya

Polisi Beri 20 Pertanyaan Kepada Komisioner KPU Soal Kasus OSO

JAKARTA, Jowonews.com – Pihak kepolisian menyodorkan 20 pertanyaan kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum RI terkait polemik kasus pencalonan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang sebagai anggota DPD RI. “Tadi diberikan 20 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tentu harus kami jawab dengan sebaik-baiknya sesuai apa yang kami lakukan dan argumen-argumen kami yang selama ini kami bangun,” ujar … Baca Selengkapnya

Sandi Kagumi Perajin Wayang Beber di Wonogiri

WONOGIRI, Jowonews.com – Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno, kagumi perajin wayang beber, Fariz Wibisono (26), saat mengunjungi ke bengkel seni Fariz, di Bale Pasunggingan, Jalan Srikandi Gang 5, Sumberalit, Sedayu, Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2019).

Menurut Sandiaga, Fariz Wibisono menjalankan usaha pembuatan wayang beber yang mulai punah itu, digambar di kertas Daluang yang digunakan para leluhur di Jawa untuk menulis AlQuran dan sastra.

Menurut Sandiaga, hal tersebut contoh luar biasa dari milenials yang mencari peluang ekonomi kreatif dengan memaksimalkan apa yang ada di lingkungan sekitarnya. Fariz merupakan contoh milenial yang mencari terobosan ekonomi kreatif. Tak hanya memberdayakan desa, tetapi dia juga menjaga nilai-nilai tradisional dan kebijakan lokal dengan membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitarnya.

“Fariz adalah milenial yang bukan mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja, kata Sandi.

Menurut Sandiaga, hal tersebut benar-benar inspiratif, dan mempunyai nilai lebih, produk tradisional dengan pemasaran modern. Fariz memberdayakan, bentuk usaha yang kolaboratif dan partisipatif.

Menurut Fariz Wibisono, dirinya merasa senang dikunjungi oleh Cawapres Nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama rombongan.

“Saya bangga dikunjungi pak Sandiaga di tempat pelosok, dusun yang sederhana ini. Saya hanya mencoba untuk melestarikan budaya wayang beber yang hanpir punah. Termasuk juga senimannya dan bahan untuk pembuatan wayang beber sampai pewarnaannya,” kata Fariz. Sandiaga kemudian diajak berkeliling melihat sanggar Fariz, termasuk workshop pembuatan wayang beber di atas kerta Daluang. Fariz dalam kesempatan itu, juga mengajarkan tentang cara menanam hingga proses pengolahan daluang sampai dapat dimanfaatkan. Kini ratusan karyanya dengan memanfaatkan daluang telah menghasilkan nominal yang menggiurkan.

Daluang berukuran 30 x 30 Centimeter yang digambar dijual dengan harga sekitar Rp1,5 juta. Selain itu, dia mendirikan komunitas wayang beber tani, untuk melestraikan wayang beber tani. (JWN3/Ant)

https://www.youtube.com/watch?v=3YROD5fz8DA