Jowonews

Menkominfo Sebut Tahun Ini Bakal Ada Unicorn dan Decacorn Baru

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengisyaratkan akan ada perusahaan rintisan yang menjadi unicorn tahun ini. “Ada beberapa, tapi, jangan saya sebutkan,” kata Johnny, ditemui usai acara Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Sabtu. Tak hanya unicorn baru, menurut Johnny akan ada unicorn yang naik kelas jadi decacorn tahun ini. “Ada yang potensial naik jadi unicorn, ada juga unicorn yang naik jadi decacorn,” kata Johnny. Menteri Johnny belum mau memberikan informasi sektor mana yang akan menghasilkan unicorn tahun ini, namun menyebutkan unicorn baru itu berasal dari multiplatform. Indonesia saat ini memiliki empat perusahaan rintisan yang menembus tingkatan unicorn, yaitu memiliki valuasi di atas 1 miliar dolar Amerika Serikat, mereka adalah Bukalapak, Tokopedia, Traveloka dan yang terbaru platform pembayaran digital OVO. Gojek sudah berhasil menembus strata decacorn, satu tingkat di atas unicorn dengan valuasi minimal 10 miliar dolar AS. Sejak tahun lalu, diperkirakan unicorn baru akan datang dari sektor pendidikan atau kesehatan karena cukup banyak APBN yang digelontorkan terutama untuk sektor pendidikan. (jwn5/ant)

Kemenhub Siapkan Penyesuaian Tarif Transportasi Online

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam waktu dua minggu ke depan akan ada penyesuaian tarif dari transportasi on line (ojek online). “Mungkin akan kita lihat dalam dua minggu ke depan, ya kalau mau adil ya sekitar satu bulan,” kata Menteri Perhubungan usai inspeksi jalur kereta Jakarta-Serang, di Jakarta, Sabtu. Ia menjelaskan dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan akan mengajak diskusi dari pihak penyedia aplikasi dan juga dari pihak mitra pengemudi untuk membicarakan penyesuaian tarif tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengatakan ada beberapa faktor dalam penghitungan tarif transportasi online. Salah satu faktor yang menyebabkan kemungkinan kenaikan harga adalah adanya hitungan asuransi yaitu BPJS Kesehatan. “Sebelumnya sudah ditinjau juga dalam aturan, dan mungkin juga kenaikan dianggap wajar, ya sudah tidak apa-apa, kita bicarakan,” katanya. Sebelumnya, Perwakilan massa aksi Ojol Nusantara Bergerak dengan Kementerian Perhubungan RI sepakat soal pembahasan tarif ojek daring nantinya disesuaikan dengan kemampuan masing- masing kota atau provinsi bukan bersifat zonasi. “Alhamdulillah Dirjen Perhubungan Darat setuju untuk mengembalikan tarif ke daerah dan sesuai daerah masing-masing. Artinya Gubernur atau Walikota akan menentukan tarif ojek online masing-masing,” kata Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Kalimantan Timur Fadel Balher yang menjadi salah satu perwakilan. Menguatkan pernyataan Fadel, Ketua GARDA Igun Wicaksono mengatakan dengan adanya kesepahaman terkait tarif bersama Pemerintah maka kesejahteraan pengemudi ojek daring di Indonesia diharapkan dapat meningkat. Lebih lanjut Igun mengatakan jika penyesuaian tarif dilakukan berdasarkan kemampuan masing- masing daerah baik di tingkat kota maupun provinsi maka akan ada kesesuaian pendapatan yang diinginkan oleh para pengemudi ojek daring. “Zonasi itu ada yang ngerasa ketinggian atau kerendahan. Kalau disesuaikan dengan per provinsi artinya sudah disesuaikan dengan pendapatan masyarakat di daerah itu,” kata Igun. Selain membahas sistem tarif, para perwakilan aksi Ojol Nusantara Bergerak itu pun berbincang mengenai UU yang dirancang khusus bagi para pengemudi ojek online. Tidak hanya itu, mereka juga meminta Kemenhub RI untuk mengurus salah satu aplikator ojek online bernama ‘Maxim’ yang sering ditemukan melanggar tarif yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan 348/2019 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor Untuk Aplikasi. Nantinya para perwakilan dari aksi Ojol Nusantara Bergerak akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum bersama komisi V DPR RI untuk membahas UU khusus bagi kemitraan Pengemudi Ojek Online pada 9 Februari 2020. (jwn5/ant)

BIN Akui Sudah Lama Deteksi Keberadaan Keraton Agung Sejagat

JAKARTA, Jowonews.com – Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengatakan, mereka telah lama mendeteksi keberadaan “Keraton Agung Sejagat” dan “Sunda Empire” yang baru muncul dan membuat geger publik. “Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai),” ujar dia, kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports, di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu. Begitu pun dengan “Sunda Empire”, bahwa BIN telah lama mengetahui keberadaan “kerajaan” itu dan bahkan telah berada di bawah radar dan pemantauan mereka sejak dulu. Berdasarkan pengamatan BIN, kata dia, memang ada beberapa “kerajaan” itu merupakan bagian dari keraton Nusantara. Meski begitu, aparat kepolisian baru akan memproses secara hukum jika benar-benar ada unsur pidana di dalamnya. “Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri,” katanya. Sebelumnya, keberadaan “Keraton Agung Sejagat” di Purwokerto, Jawa Tengah, telah membuat geger publik hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia. Penangkapan tersebut didasari atas alasan bahwa mereka terbukti melakukan tindakan pidana berupa penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku. Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menyelidiki keberadaan “Sunda Empire” di Bandung, Jawa Barat. Namun keberadaan “Sunda Empire” itu dinilai sama seperti “Keraton Agung Sejagat” karena mereka menggunakan seragam-seragam serupa seragam militer lengkap dengan atributnya, yang tidak jelas asal-usulnya. (jwn5/ant)

Jaga Ketertiban, Polres Banjarnegara Intensifkan Patroli ‘Blue Light’

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Kepolisian Resor Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah terus mengintensifkan patroli “blue light” guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah setempat. “Patroli blue light atau patroli malam hari dengan menyalakan lampu biru mobil patroli terus diintensifkan,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha di Banjarnegara, Sabtu. Dia mengatakan, patroli dilakukan di sejumlah titik termasuk di beberapa lokasi objek vital yang ada di wilayah Banjarnegara. Dengan adanya patroli tersebut diharapkan akan dapat mencegah aksi kejahatan di wilayah setempat. Dia menjelaskan, pada saat patroli blue light maka lampu biru dari mobil-mobil patroli akan terus menyala khususnya pada malam hari hingga lewat dini hari. Patroli tersebut dinilai efektif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan terutama pada jam-jam rawan khususnya pada malam hari. “Patroli blue light juga diintensifkan di tingkat Polsek yang ada di Banjarnegara secara berkala dan berkesinambungan,” katanya. Dia juga mengimbau para Kapolsek yang ada di Banjarnegara untuk terus mengintensifkan patroli blue light guna menciptakan Banjarnegara yang aman dan nyaman. Sementara itu, dia juga mengatakan pihaknya akan terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lainnya (narkoba) di wilayah setempat. Dia mengatakan, setelah dirinya dilantik menjadi Kapolres Banjarnegara maka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu prioritas utama. “Sebelum melakukan tindakan penegakan hukum, maka yang juga tidak kalah penting adalah melakukan pencegahan, salah satunya dengan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak buruk narkoba,” katanya. Pihaknya, kata dia, akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas sebagai bagian dari kampanye menangkal narkoba. “Kami akan menggercarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah, ke komunitas dan ke seluruh masyarakat yang ada di Banjarnegara,” katanya. Dia berharap, berbagai upaya yang dilakukan akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi narkoba. (jwn5/ant)

Permintaan Darah Meningkat, PMI Banjarnegara Ajak Masyarakat Donor Darah

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk aktif donor darah guna membantu mereka yang membutuhkan. “Kami mendorong masyarakat di wilayah Banjarnegara untuk aktif donor darah guna menjaga ketersediaan darah dan membantu mereka yang membutuhkan,” kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara, Agus Budi Susanto di Banjarnegara, Sabtu. Hal itu disampaikan menyusul terus meningkatkan permintaan darah dari warga setempat yang memerlukan bantuan. “Jumlah persediaan darah di laboratorium kami sempat sangat menipis karena tingkat permintaan darah dari masyarakat cenderung meningkat drastis,” ujarnya. Dia menyebutkan berdasarkan data per tanggal 18 Januari 2020 diketahui bahwa stok darah di Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 12 kantung darah golongan A, dan 9 kantung darah untuk golongan B. Selain itu, 18 kantung darah untuk golongan O dan 3 kantung darah untuk golongan AB. Dia berharap jumlah stok darah di PMI Banjarnegara akan terus meningkat agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa hari ke depan. Dia juga menambahkan, beberapa hari terakhir terjadi peningkatan permintaan darah karena beberapa faktor penyebab. “Faktor penyebab yang dimaksud salah satunya karena meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit karena beberapa kasus kesehatan yang berkaitan dengan perubahan siklus dan iklim yang terjadi akhir akhir ini,” jelasnya. Untuk itu, dia berharap masyarakat Banjarnegara yang terbiasa menjadi pendonor darah untuk dapat mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah PMI Banjarnegara. “Kami juga tengah menggenjot kelompok-kelompok pendonor agar persediaan darah dapat kembali stabil dan bisa memenuhi kebutuhan darah di Banjarnegara,” katanya. Sebelumnya, Ketua PMI Banjarnegara Setiawan berharap sistem baru yang diterapkan lewat SIM dondar dan Donorku dapat berjalan dengan optimal. “Sistem ini harus selalu ‘update’ setiap hari sehingga petugas pelestari donor darah dapat menghubungi masyarakat hingga pelosok sehingga mengetahui kapan waktunya berdonor,” terangnya. Selain itu, ujar dia pihaknya juga tengah mendorong relawan PMI untuk berperan dalam upaya menjaga stok darah. “Relawan PMI harus siap diambil darahnya kapanpun jika dibutuhkan. Seperti saat sekarang ini. Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan angka ketersediaan darah di unit donor darah PMI Banjarnegara dapat selalu aman,” tambahnya. (jwn5/ant)

Empat Tersangka Pencuri Minimarket di Pekalongan Ditangkap Polisi

PEKALONGAN, Jowonews.com – Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, melalui operasi rutin yang digelar selama sepekan terakhir ini membekuk empat tersangka kasus pencurian sekaligus mengamankan rekaman CCTV, satu baju lengan pendek, satu celana kain, satu jilbab, satu hem batik lengan panjang, dan satu celana elastis. Kepala Polresta Pekalongan AKBP Egy Andrian Suez di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa empat tersangka tersebut, tiga di antaranya adalah ibu-ibu dan seorang pria. “Pencurian di minimarket ini terungkap melalui rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi. Polisi akhirnya bisa mengidentifikasi para pelaku dan melakukan penangkapan,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Subbag Humas AKP Suparji mengatakan bahwa para tersangka antarlintas provinsi itu adalah pelaku spesialis pencurian barang-barang dagangan di minimarket. Sebanyak tiga dari empat tersangka berjenis kelamin wanita itu, adalah NA (44) dan TOL (57), keduanya warga Johor Baru, Jakarta Pusat, dan NN (55) warga Rangkasbitung, Banten, serta SP (42), warga Kedung, Kabupaten Demak. Kasus pencurian itu diketahui oleh pemilik minimarket saat mengecek stok barang dagangan yang kehilangan beberapa barang, antara lain sebanyak 7 boks susu balita seharga Rp200 ribu dan 1 kotak (berisi 12) merek Freshcare. Pemilik minimarket kemudian mengecek rekaman CCTV dan melihat ada empat orang yang terekam mencuri barang dagangan di minimarketnya. “Atas kejadian itu, korban kemudian melapor ke Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Kami yang menerima laporan dari korban, kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para tersangka,” katanya. Para pelaku dalam menjalankan kejahatan berbagi tugas dan mengenakan baju dan celana khusus yang elastis dan bisa dimasuki banyak barang. “Ada yang bertugas mengecoh perhatian dari karyawan toko, ada yang mengawasi situasi, dan ada yang mengambil barang-barang dagangan serta memasuk ke balik baju dan celana yang dipakai,” katanya. (jwn5/ant)

Indonesia Resmi Miliki PB Esports, Diketuai Kepala Intelijen Negara

JAKARTA, Jowonews.com – Indonesia secara resmi memiliki Pengurus Besar (PB) Esports yang akan menjadi wadah bagi asosiasi serta atlet demi meningkatkan prestasi olahraga elektronik itu di kancah internasional. Jenderal Pol (Purnawirawan) Budi Gunawan di Jakarta, Sabtu, selaku Ketua Umum PB Esports mengatakan, pembentukan pengurus ini merupakan langkah awal untuk membangun esports ke arah yang lebih positif. “Pelantikan ini merupakan momentum untuk membangun esports ke arah yang lebih positif dan diharapkan mampu untuk membawa kemajuan bangsa di berbagai sektor,” ujar Budi dalam sambutannya saat pelantikan PB Esports Indonesia. Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga mengatakan pihaknya akan segera membuat regulasi yang mengatur esports agar lebih jelas dan terarah sehingga bisa lebih banyak menorehkan prestasi di level internasional. “PB Esports harus mampu menghadapi tantangan dan kendala, dan kita punya PR yang harus diselesaikan, salah satunya Pembangunan esports training center yang berstandar internasional,” katanya menambahkan. Pada SEA Games 2019 di Filipina, ketika esports untuk pertama kalinya menjadi salah satu cabang resmi yang dipertandingkan, Kontingen Indonesia sukses menyumbangkan dua medali perak. Budi berharap prestasi itu dapat terus ditingkatkan pada kejuaraan lain terutama Asian Games 2022 dan Olimpiade 2024, di mana cabang esports dipastikan akan dipertandingkan. Hadir juga dalam pelantikan tersebut Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Dewan Pembina Esports Sandiaga Uno, serta perwakilan dari 23 tim Esports Indonesia. (jwn5/ant)

Pasar Imlek di Pati Diharapkan Dongkrak Ekonomi Masyarakat

PATI, Jowonews.com – Keberadaan Pasar Imlek yang digelar di kompleks Klenteng Hok Tek Bio Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk menyambut tahun baru Imlek diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di sela-sela pembukaan Pasar Imlek di kompleks Klenteng Hok Tek Bio Pati, Jumat sore mengatakan,  selain ada kuliner, banyak pula produk-produk unggulan yang dijajakan di Pasar Imlek ini sehingga bisa dijadikan ajang promosi terhadap masyarakat. Menurut dia dengan jumlah gerai mencapai 92 gerai yang disediakan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tentu tergolong cukup banyak sehingga bisa menampung pelaku usaha sekitar yang berminat untuk berjualan. Pasar Imlek juga diyakini bisa membangkitkan sektor usaha lainnya, seperti jasa layanan parkir, jasa toilet, juru angkut barang, dan efek lainnya yang bisa menjadi magnet ekonomi dalam rangka memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. Ia berharap acara tersebut juga bisa menjadi daya tarik kunjungan masyarakat luar daerah, mengingat lokasi Kabupaten Pati yang cukup strategis di wilayah Jateng bagian utara. “Iklim ekonomi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini juga sangat menunjang para investor. Selain letaknya strategis, pemerintah juga ada keterbukaan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Klenteng Hok Tek Bio Pati Edy Siswanto mengungkapkan selain Pasar Imlek yang dibuka mulai hari ini (17/1) akan berakhir pada tanggal 26 Januari 2020. Dalam rangka meramaikan perayaan Imlek, panitia juga akan membagikan 2 ton kue keranjang kepada masyarakat pada tanggal 24 Januari 2019, sedangkan tanggal 25 Januari 2020 akan diadakan kirab budaya.  (jwn5/ant)