Jowonews

Novel Baswedan Terima Penghargaan Antikorupsi Internasional

JAKARTA, Jowonews.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menerima penghargaan antikorupsi Internasional 2020 dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Malaysia. “Novel Baswedan dianggap sebagai sosok yang tepat menerima penghargaan ini, karena pada 11 April 2017 mendapatkan serangan berupa penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal sepulangnya dari ibadah Shalat Subuh, ditambah lagi otak intelektual yang mendalangi penyerangan terhadap Novel Baswedan belum juga diketahui,” ujar Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Novel sendiri telah menerima undangan dalam acara pemberian penghargaan dari PIACCF tersebut, yang akan diselenggarakan di Putrajaya Malaysia, pada Selasa (11/2). Adapun Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan menjadi tuan rumah dalam acara tersebut. Ali mengatakan, penyerangan terhadap Novel memang telah menjadi perhatian dunia internasional, terbukti dengan banyaknya pembahasan atas kasus tersebut di berbagai forum. Diantaranya, Amnesty International yang memaparkan peristiwa penyerangan itu di Kongres Amerika Serikat pada Kamis, 25 Juli 2019. Kemudian Manajer Advokasi Asia Pasifik Amnesty International, Francisco Bencosme, memaparkan penyerangan terhadap Novel Baswedan dalam forum “Human Rights in Southeast Asia: A Regional Outlook” yang diselenggarakan di Subkomite Asia, Pasifik, dan Non-proliferasi Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan AS. Selanjutnya, pada 16 Desember 2019, Novel Baswedan hadir dalam Sidang PBB di Gedung CR6 Gedung ADNEC, Abu Dhabi, Uni Emirates Arab. Novel Baswedan berbicara dalam sebuah sesi khusus tentang perlindungan bagi lembaga antikorupsi dan pegawai di dalamnya. Adapun sesi tersebut adalah bagian dari konferensi yang dihadiri sejumlah negara penandatangan konvensi PBB antikorupsi atau COSP-UNCAC. “Komisi Pemberantasan Korupsi berterima kasih atas perhatian dari berbagai pihak yang mendukung kerja-kerja pemberantasan korupsi. KPK juga terus dan tetap berkomitmen terhadap perlindungan pegawai dalam pelaksanaan tugas,” kata Ali. Untuk diketahui, PIACCF dibentuk dengan tujuan untuk mendukung pegawai lembaga antikorupsi yang menjadi target atau yang terancam jiwa, keselamatan, atau kehormatannya, karena memiliki komitmen dalam penyidikan dan pemberantasan korupsi. Selain itu, juga untuk memperkuat dukungan kolektif internasional kepada praktisi anti korupsi untuk memitigasi ancaman dan intimidasi dengan memberikan bantuan dan dukungan lain.(jwn4/ant)

Stok Masker Habis Karena Hoaks

JAKARTA, Jowonews.com – Kementerian Kesehatan menilai stok masker yang habis bukan karena wabah virus Corona namun akibat kabar palsu atau hoax yang membuat masyarakat cemas. “Itu (habis) karena virus hoax-nya lebih banyak,” ujar Direktur P2PML Kemenkes dr Wiendra Waworuntu di Jakarta, Selasa. Wiendra mengatakan bahwa saat ini situasi di Indonesia belum terjangkit virus Corona, sehingga imbauan penggunaan masker berlaku bagi kalau seseorang batik karena sakit dan tentunya tidak berada dekat dengan orang yang sakit. “Kita saat ini merasa bahwa memakai masker itu dianggap sebagai kebutuhan dasar, padahal kebutuhan dasar itu adalah mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan kalau sakit berobat ke fasilitas kesehatan,” katanya. Menurut dia, sebenarnya yang perlu disiapkan adalah penyakit-penyakit yang ada di Indonesia sekarang seperti TBC, HIV dan berbagai penyakit lainnya yang perlu ditangani. Selain itu, Wiendra mengimbau bahwa masker bisa digunakan bagi mereka yang ingin menghindari cuaca yang tercemar polusi atau kondisi lingkungan udara yang tidak kondusif. Namun jika dalam kondisi sembuh atau sehat tidak perlu menggunakan masker. Terjadinya wabah Novel Corona Virus di Tiongkok yang kemudian menyebar ke 27 negara di dunia, telah menjadi perhatian WHO dan Kementerian Kesehatan seluruh negara. Saat ini telah ada 20.626 orang yang positif terinfeksi Novel Coronavirus dan korban tewas akibat terinfeksi virus corona telah mencapai 462 jiwa. Ketakutan mengenai virus ini juga diperparah dengan adanya berita hoaks mengenai penyebaran virus ini. Penjualan masker meningkat pesat akibat merebaknya wabah Virus Corona dan penularannya yang dapat melalui antar manusia. Menurut pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta, penjualan masker mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa setelah wabah Virus Corona, sementara untuk masker jenis N95 telah langka di pasaran.(jwn4/ant)

Menkes : Tidak Ada Kompensasi untuk Warga Natuna

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengaku tidak menyiapkan kompensasi kepada warga Natuna, Kepulauan Riau karena wilayahnya digunakan sebagai lokasi karantina 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China karena virus Corona. “Nggak ada gitu-gitu (kompensasi, Red). Yang ada kita itu Kemenkes dan Pemda bertanggung jawab semuanya. Saya kan Menkes, semuanya saya tak mengizinkan mereka (masyarakat Natuna) untuk sakit atau terdampak,” kata Terawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa. Ia pun memastikan seluruh WNI yang baru kembali dari Wuhan, China tidak terjangkit virus Corona. “Doakan sehat semua. Kompensasinya ya doa itu semua lah. Kamu harus berdoa yang baiklah,” imbuhnya. Menurut dia, pemerintah pusat, daerah dan masyarakat Natuna harus bahu-membahu dalam menyelamatkan Indonesia, khususnya dari virus Corona. Mengenai jaminan kepada masyarakat, kata Terawan, dirinya rela menjaminkan badannya saat berkontak langsung dengan WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan. “Ya, kalau saya bilang menjamin kan repot. Saya menjaminkan badan saya karena itu saya ada di garda terdepan saat pesawat datang, saya masuk pertama ke dalam pesawat menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjaminkan,” jelasnya. Sementara itu, terkait stok masker yang mulai berkurang, Terawan menilai bukan sebuah masalah. Menurutnya akan terjadi inefisiensi anggaran apabila seluruh masyarakat ingin menggunakan masker. Meskipun harganya murah, tapi apabila dikalikan jumlah penduduk Indonesia, maka akan menghabiskan anggaran yang cukup besar. “Nah Jangan sampai terjadi inefisiensi budgeting baik personal, keluarga maupun negara,” ujarnya.(jwn4/ant)

PRPP Akan Direvitalisasi

SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal merevitalisasi kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah dengan mengusung konsep ramah lingkungan. “Konsep inti revitalisasi PRPP bakal mengusung spirit ramah lingkungan, futuristik, dan modern sebagai satu pusat pameran yang menunjang MICE yakni Meeting, Insentif, Conference and Exhibition,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa. Ganjar mengungkapkan, PRPP bakal dirombak besar-besaran menjadi etalase pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan ditargetkan beroperasi pada 2022. Terkait dengan rencana revitalisasi PRPP tersebut, Ganjar mengundang para investor untuk merealisasikannya, apalagi secara lokasi, PRPP menjadi tempat yang paling strategis di Jawa Tengah. Jika ada yang tertarik dengan perencanaan inti yang disodorkannya, Ganjar ingin ada beauty contest dari beberapa lembaga atau badan usaha yang berencana menanamkan investasi. “(Lokasi PRPP) dekat pelabuhan, bandara, kawasan industri, perkotaan dan dekat dengan laut. Jadi kalau dibuat yang menarik ini akan jauh lebih digunakan,” ujarnya. Dia memberi ancang-ancang akhir tahun ini kemungkinan besar bisa dilakukan peletakan batu pertama, terlebih Pemprov Jateng sudah punya legalitas kepemilikan lahan kawasan PRPP setelah memenangkan sengketa dengan swasta. “Kalau itu swasta dan mereka tertarik itu akan lebih cepat. Harapan kita mereka tahun ini membuat feasibility study tahun ini pula akan bisa ground breaking,” katanya. Direktur Utama PT PRPP Titah Listyorini mengatakan bahwa total luas lahan yang bakal direvitalisasi mencapai 15,4 hektare. Ia optimistis dengan adanya revitalisasi kawasan PRPP tersebut bakal mengundang ketertarikan banyak investor dari berbagai negara untuk datang sehingga menguatkan daya ungkit perekonomian di Jawa Tengah. “Apalagi dekat dengan kawasan-kawasan unggulan untuk perekonomian, target akhir tahun ini jalan pembangunan, bulan November dan 2022 sudah bisa digunakan. Total investasi yang sesuai konsep kami sebesar Rp 700 miliar, setidaknya ini ada acuan konsep inti dari kami,” ujarnya.(jwn4/ant)