Jowonews

Masker N95 Milik Kimia Farma Habis Diambil BNPB

JAKARTA, Jowonews.com – PT Kimia Farma Tbk menyampaikan stok masker N95 di apotek pelat merah tersebut sudah habis karena akan diambil Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB untuk para petugas preventif di lokasi pintu-pintu masuk Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. “Kalau mau mencari produk masker N95 di apotek-apotek Kimia Farma sekarang kondisinya sudah tidak ada, karena sesuai keputusan pemerintah yang diwakili oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB semua masker N95 milik Kimia Farma akan diambil oleh BNPB,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Jakarta, Rabu. Verdi mengatakan bahwa masker-masker tersebut untuk para petugas yang sedang menjalankan tugas preventif di 19 kota yang menjadi pintu gerbang masuk ke Indonesia dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Menurut dia, pemerintah sendiri tidak tinggal diam terhadap permasalahan habisnya stok masker. Sebenarnya yang menjadi permasalahan tidak hanya masker artinya pemerintah memikirkan secara keseluruhan yakni alat pelindung diri mulai dari ujung kepala hingga kaki, jadi perlengkapan ini yang dipersiapkan. “Kemarin BNPB juga mengundang beberapa industri swasta yang bisa membantu terkait hal ini, di mana mereka diminta oleh pemerintah untuk menyiapkan perlengkapan APD,” kata Verdi. Penjualan masker meningkat pesat akibat merebaknya wabah virus corona dan penularannya yang dapat melalui antar manusia. Menurut pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta, penjualan masker mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa setelah wabah Virus corona, sementara untuk masker jenis N95 telah langka di pasaran. Sementara itu karyawan apotek di Makassar, Sulawesi Selatan mengaku penjualan masker di daerah tersebut meningkat hingga dua kali lipat setelah mewabahnya virus corona di sejumlah negara. (jwn5/ant)

Ilmuwan Inggris Ciptakan Vaksin Virus Corona

LONDON, Jowonews.com – Seorang ilmuwan Inggris terkemuka  menciptakan terobosan signifikan dalam bersaing menemukan vaksin virus corona, dengan mengurangi waktu pengembangan normal dari “dua hingga tiga tahun menjadi hanya dalam 14 hari,” demikian laporan stasiun TV Sky. Profesor Robin Shattock, kepala Infeksi Mukosa dan Kekebalan di Imperial College London, menyebutkan kini dirinya dalam tahap awal menguji vaksin pada binatang secepatnya pekan depan, dengan studi manusia pada musim panas apabila mengantongi dana yang mencukupi, kata Sky. “Prosedur konvensional biasanya memakan waktu sedikitnya dua hingga tiga tahun sebelum anda bahkan sampai ke klinik,” katanya kepada Sky. “Dan kami keluar dari urutan itu untuk menghasilkan satu kandidat di laboratorium dalam 14 hari.” Vaksin tersebut akan terlalu terlambat untuk wabah yang cepat menyebar saat ini, namun akan menjadi penting jika ada vaksin untuk melawan virus tersebut, katanya. (jwn5/ant)

Singapura Tanggung Biaya Perawatan WNI Terinfeksi Virus Corona

JAKARTA, Jowonews.com – Biaya perawatan warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona tipe baru (2019-nCoV) sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Singapura. “Pihak Singapura harus memastikan yang bersangkutan sehat kembali dan selama proses itu berjalan pihak Singapura akan menanggung biaya yang dikeluarkan selama masa perawatan,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat ditemui di Jakarta, Rabu. WNI yang hingga kini belum diketahui identitasnya karena dilindungi Personal Data Protection Act Singapura itu, masih dirawat di Singapore General Hospital. Karena itulah, pemerintah Indonesia juga belum bisa mengomunikasikan kondisi WNI tersebut kepada pihak keluarga di Tanah Air. “Ini ada satu kondisi di mana pihak Singapura tidak bisa mengeluarkan data terkait yang bersangkutan, atas ketentuan setempat yang mengharuskan mereka memegang informasi tersebut. Jadi sekarang kita belum mengetahui pasti, belum bisa mengomunikasikan ke keluarga,” tutur Faiza. Berdasarkan informasi yang diterima KBRI Singapura dari Kementerian Kesehatan Singapura, WNI tersebut merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya telah ditetapkan positif terjangkit virus corona. Menjangkitnya virus corona terhadap pekerja migran itu merupakan kasus ke-21 di Singapura, dan kasus pertama di mana terdapat WNI yang positif terinfeksi virus tersebut. (jwn5/ant)

Stok Bawang Putih Impor di Kudus Semakin Menipis

KUDUS, Jowonews.com – Stok bawang putih impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin menipis menyusul stok di beberapa pedagang partai besar di Kudus mulai berkurang menyusul pasokannya yang terbatas, sedangkan harga jualnya juga diprediksi bakal naik. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti di Kudus, Rabu, stok bawang putih impor yang ada di sejumlah pedagang besar di Kudus memang masih ada. Hanya saja, lanjut dia, informasi dari para pedagang grosir bawang putih impor tersebut, meskipun stok di tingkat distributor masih ada namun tidak sebanyak sebelumnya. Ketika ditanya kepastian soal stok, katanya, belum bisa memastikan karena dari pihak distributor juga memberikan penjelasan yang sama. “Jika belum ada tambahan pasokan, maka stok bawang putih impor yang ada saat ini dimungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua pekan,” ujarnya didampingi Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Imam Prayitno di sela-sela mengecek ketersediaan stok bawang putih di tingkat pedagang grosir. Harapannya, lanjut dia, hingga rentang waktu tersebut tidak ada kenaikan harga komoditas impor tersebut. Tono, pedagang grosir bawang putih membenarkan untuk mendapatkan tambahan stok bawang putih impor untuk saat ini memang belum ada kepastian. Apalagi, lanjut dia, informasi yang berkembang kuota impor belum diperoleh menyusul adanya penyebaran virus novel corona di China sebagai negara asal bawang putih tersebut didatangkan.  Kunyati, pedagang bawang putih eceran mengakui saat ini harga jual bawang putih eceran sebesar Rp50.000/kg karena dagangannya sudah naik dari sebelumnya Rp35.000/kg. Akibat kenaikan tersebut, lanjut dia, permintaan juga berkurang karena harganya memang naik signifikan. Kristianto, pedagang krupuk mengakui sejak adanya lonjakan harga bawang putih dirinya tidak berani membeli dalam jumlah banyak. “Jika sebelumnya membeli hingga 5 kilogram, kini hanya membeli 1 kg karena khawatir harganya turun sehingga bisa merugikan usahanya,” ujarnya. (jwn5/ant)

Flyover Purwosari Ditarget Kelar 3 Desember 2020

SOLO, Jowonews.com – Pembangunan jembatan layang Purwosari Solo, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada 3 Desember 2020 seiring dengan proses pembangunannya yang sudah dimulai pada hari ini. “Sebetulnya target selesainya pembangunan ini 20 Desember, tetapi harapan kami bisa selesai 3 Desember,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) VII Semarang Akhmad Cahyadi pada syukuran dimulainya pembukaan Jembatan Layang Purwosari di Solo, Rabu. Sebagaimana diketahui, dikatakannya, tanggal 3 Desember bertepatan dengan peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU). “Pada peringatan tersebut rencananya kami akan mengadakan upacara di atas Jembatan Layang Purwosari,” katanya. Ia mengatakan pada proyek tersebut, PT Wijaya Karya (Wika) berhasil memenangkan proses lelang untuk nilai proyek sebesar Rp104,6 miliar. “Anggaran ini bersumber dari APBN 2020 Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat,” katanya. Ia mengatakan dampak dari pembangunan proyek tersebut adalah penutupan sementara Jalan Slamet Riyadi, tepatnya mulai dari simpang tiga Kerten hingga Simpang empat Purwosari. “Penutupan jalan ini dilakukan mulai tanggal 5 Februari sampai dengan selesai pembangunan proyek,” katanya. Terkait hal itu, pihaknya berupaya meminimalisasi dampak sosial akibat proyek jembatan layang Purwosari, salah satunya adalah bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum berakhirnya batas kontrak. Sementara itu, pada syukuran dimulainya pembangunan proyek Jembatan Layang Purwosari tersebut ada prosesi doa bersama dan potong tumpeng oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.  (jwn5/ant)

Untuk Atasi Banjir, Pemkab Batang Bakal Normalisasi Sungai Sambong

BATANG, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merencanakan program normalisasi Sungai Sambong dalam upaya mengatasi banjir yang setiap musim penghujan datang. Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa menurut Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan, Kabupaten Batang mendapat alokasi dana Rp100 miliar untuk pengendalian banjir dan perbaikan muara Sungai Sambong. “Normalisasi Sungai Sambong memang masuk pada Perpres Percepatan Pembangunan. Kita sudah menggelar rapat koordinasi dengan tim percepatan, dan memerintahkan Bapelitbang dan organisasi perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti,” katanya di Batang, Rabu. Bupati Wihaji mengatakan bahwa program normalisasi sungai rencananya dilaksanakan tahun 2021. “Saat ini, kami berusaha mempercepat prosesnya dengan melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi sehingga pada 2021 program normalisasi sungai bisa dilaksanakan,” katanya. Ia mengatakan bahwa sedimentasi membuat sungai-sungai di Batang mendangkal karenanya air sungai meluap dan menimbulkan banjir saat hujan deras turun. “Oleh karena, solusi untuk mengantisipasi banjir di wilayah maka sungai-sungai itu perlu dinormalisasi,” katanya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan bahwa sedimentasi sungai merupakan penyebab utama banjir di wilayah Batang. Kabupaten Batang memiliki 35 daerah aliran sungai (DAS). “Dua sungai yang memicu banjir yaitu Sungai Sambong dan Kalikuto,” kata Ulul. BPBD Batang, menurut dia, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperbaiki kondisi sungai guna mencegah banjir. (jwn5/ant)

Draf Omnibus Law Cilaka Akan Diserahkan ke DPR Pekan Ini

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada akhir pekan ini. “Kita membuat regulasi penciptaan lapangan kerja yang bernama RUU Cipta Lapangan Kerja atau yang bisa disebut RUU Ciptaker dan berkasnya akan dikirim ke parlemen pada akhir minggu ini,” katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu. Airlangga mengatakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang akan diserahkan ke DPR RI pada minggu pertama Februari 2020 itu telah disetujui untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Airlangga menuturkan penyederhanaan regulasi dijalankan supaya dapat memperbaiki iklim investasi dan menarik foreign direct investment (FDI) ke Indonesia yang salah satunya melalui pembentukan RUU Cipta Lapangan Kerja. Ia menyatakan beberapa regulasi yang dinilai menghambat penciptaan lapangan kerja sudah dihapus dengan menggunakan metode Omnibus Law sehingga akan mendorong penciptaan pekerjaan berkualitas tinggi dan juga investasi. “Keefektifan investasi di Indonesia akan ditingkatkan dengan meningkatkan investasi itu pada bidang produktif jadi lapangan kerja yang lebih berkualitas dapat diciptakan untuk mengisi kebutuhan di dunia kerja,” ujarnya. Ia melanjutkan, pemerintah juga sedang membuat Daftar Investasi Prioritas atau Positive List yang mengusahakan relaksasi pada bisnis yang termasuk di Daftar Negatif Investasi (DNI). “Daftar ini dibuat juga untuk memperkuat UMKM, sehingga memudahkan investasi masuk ke sana, lalu dapat meningkatkan labanya,” katanya. Airlangga menyatakan seiring pembentukan ekosistem investasi yang baik pemerintah juga akan menciptakan transformasi ekonomi melalui revitalisasi industri sehingga dapat mengurangi kebergantungan kepada sumber daya alam (SDA). “Itu juga dapat meningkatkan daya saing manufaktur dan jasa modern yang mampu menaikkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (jwn5/ant)

65 Lagi Korban Meninggal Akibat Virus Corona, Total Sudah 479 Orang

BEIJING, Jowonews.com – Jumlah korban meninggal di Provinsi Hubei, China tengah, akibat virus corona meningkat hingga 65 orang menjadi 479 hingga Selasa, demikian laporan stasiun TV pemerintah, Rabu. Terdapat 3.156 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona. Angka itu menambah jumlah total di provinsi tersebut menjadi 16.678 kasus. Ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini sebagai tempat asal munculnya virus corona, melaporkan 49 kasus baru pada Selasa, naik dari 48 pada Senin. Sebanyak 362 orang di Wuhan kini meninggal akibat virus tersebut. Kasus terkonfirmasi baru di Wuhan melonjak hingga 1.967 pada Selasa, naik dari 1.242 pada Senin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus seperti flu tersebut sebagai darurat global. Sementara itu menurut para ahli, masih menjadi misteri terkait virus tersebut, seperti jumlah kematian dan cara penularannya. (jwn5/ant)