Jowonews

Pemerintah Beri Apresiasi Masyarakat yang Berdonasi Untuk Penanggulangan COVID-19

JJAKARTA, Jowonews.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat yang memberikan donasi untuk pelayanan penanggulangan COVID-19 di Indonesia. “Penghargaan yang setinggi-tingginya untuk masyarakat yang mendonasikan sebagian hartanya untuk pelayanan COVID-19,” kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan bahwa hingga Minggu (12/4), pemerintah telah menerima donasi sebesar Rp194,9 miliar dari masyarakat Indonesia hingga dunia. “Donasi yang kami himpun Rp194,9 miliar untuk digunakan secara maksimal bagi penanggulangan COVID-19,” ujarnya. Ia mengatakan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat kepada sesama tengah diuji di tengah pandemi global ini. Yuri menekankan, jiwa gotong royong ini merupakan nilai budaya Indonesia yang utama. “Gotong royong, kepedulian kita tengah diuji. Ini adalah nilai-nilai budaya utama kita. Sebelumnya kita bisa melewati dengan baik munculnya wabah, bencana yang datang,” kata dia. “Mari sekali lagi, bahwa gotong royong, toleransi, kepedulian adalah budaya utama kita untuk melawan wabah ini. Bersatu akan bisa kita selesaikan,” ujar Yuri menambahkan. Yuri juga mengapresiasi masyarakat yang patuh dan disiplin akan peraturan yang diberlakukan, termasuk menjaga kebersihan, tinggal di rumah, dan melaksanakan PSBB yang baru-baru ini dilaksanakan. Ia mengatakan masyarakat bisa berperan penting dengan terus disiplin menjalankan imbauan pemerintah. “Kita bisa berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian,” ucap Yuri. Pada kesempatan itu ia meminta masyarakat untuk cerdas dalam memilah informasi mengenai COVID-19 agar tidak memberikan informasi yang salah dan menimbulkan kepanikan yang tak perlu terjadi. “Jangan mudah mempercayai informasi yang tidak jelas asal-usulnya dan menimbulkan kepanikan yang berdampak pada imunitas kita untuk menghadapi COVID-19. Informasi secara resmi selalu update untuk masyarakat,” kata Yuri. (jwn5/ant)

Waspada Ada Penipuan Minta Donasi Atas Nama BNPB

JAKARTA, Jowonews.com – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengingatkan kepada masyarakat agar hati-hati terjebak penipuan yang mengatasnamakan BNPB untuk mencari donasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. “BNPB mendapati pemilik akun Instagram yang mengatasnamakan BNPB untuk pembukaan donasi uang di tengah pandemi COVID – 19. Pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.idd,” kata Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu. Akun palsu BNPB ini menuliskan biodata “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas IndOnesia.” Pada akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi. Pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI yang digunakan untuk menerima donasi dari masyarakat. Akun tersebut telah mengunggah tujuh konten berupa foto dan video yang menjelaskan mengenai kondisi warga yang terkena dampak bencana, baik itu banjir maupun gempa bumi yang merupakan kejadian pada waktu lalu. “BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi,” kata Agus. Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Instagram untuk pemblokiran. Terkait dengan penerimaan donasi, Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID–19. Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kejaksaan untuk ikut mengawasi berbagai kegiatan dan pemanfaatan penggunaan bantuan yang diberikan berbagai pihak untuk menghadapi pandemi virus corona penyebab COVID-19.. Doni berharap ada transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan wabah virus corona sekarang ini agar tidak terjadi korupsi di tengah upaya besar untuk menghadapi bencana. Kepala BNPB ini meminta aparat hukum untuk menindak tegas siapa pun yang berupaya untuk mengambil keuntungan pribadi di tengah usaha bersama menyelamatkan bangsa dari ancaman virus corona. Doni mengajak masyarakat dan media untuk ikut mengawasi berbagai bantuan yang telah diberikan banyak negara dan kelompok masyarakat untuk menanggulangi virus corona. (jwn5/ant)

Gojek Gelar Hari Kuliner Nasional Upaya Bantu UMKM

SOLO, Jowonews.com – Perusahaan teknologi yang melayani jasa transportasi, Gojek, berupaya membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tetap bertahan di tengah pandemi Virus Corona baru atau COVID-19 melalui pelaksanaan program Hari Kuliner Nasional. “Di tengah pandemi COVID-19, selain makin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya,” kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K Prasodjo di Solo, Jawa Tengah, Minggu. Ia mengatakan sejumlah inovasi dan inisiatif dilakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM, terutama saat pandemi COVID-19 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kami juga berharap melalui program Hari Kuliner Nasional, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi. Kami juga melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat, sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah,” katanya. Menurut dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan agar roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terusmendapat penghasilan. “Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi yang sulit saat ini,” katanya. Program Hari Kuliner Nasional sendiri merupakan program unggulan GoFood yang telah memasuki tahun ketiga. Untuk tahun ini, Hari Kuliner Nasional dilaksanakan dari 1 April-5 Mei 2020 dan khusus di Jawa Tengah dan DIY, kata dia, program kali ini diikuti oleh lebih dari 5.000 pedagang. Ia mengatakan pada tahun ini GoFood menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus. Gojek mencatat setiap tahunnya program tersebut mampu meningkatkan pendapatan mitra pedagang. “Di Jawa Tengah dan DIY kami mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada gerai mitra merchant GoFood meningkat sebesar 40 persen serta rata-rata transaksi setiap mitra merchant GoFood meningkat sebesar 126 persen,” katanya. Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM. Menurut dia, selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain. Ia mengatakan melalui layanan pesan antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan. (jwn5/ant)

BI Cermati Perkembangan COVID-19 Terhadap Ekonomi

SOLO, Jowonews.com – Bank Indonesia (BI) terus mencermati perkembangan wabah Virus Corona baru atau COVID-19 mengingat pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan di dalam negeri, termasuk Solo dan sekitarnya. “Sejauh ini kami terus memperkuat koordinasi dengan Pemkot Surakarta, perbankan, dan lembaga terkait, termasuk dalam pelayanan operasional kepada masyarakat,” kata Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Bambang Pramono di Solo, Minggu. Ia mengatakan BI berkomitmen untuk memastikan terjaganya stabilitas moneter, sistem keuangan, terselenggaranya layanan sistem pembayaran yang aman, lancar, andal, dan efisien. “Sekaligus juga memastikan ketersediaan uang rupiah di masyarakat,” katanya. Terkait kemungkinan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Solo, ia mengatakan BI sebagai bank sentral mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah daerah. “Sampai saat ini Pemkot Surakarta masih menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Kami belum mendapat informasi apakah Pemkot Surakarta akan mengajukan PSBB atau tidak,” katanya. Menurut dia, jika PSBB diterapkan di Solo dan sekitarnya maka BI Kanwil Surakarta akan tetap menjalankan layanan dengan mengacu pada ketentuan BI Pusat. Dalam penerapan PSBB di DKI Jakarta, dikatakannya, BI, lembaga keuangan, dan perbankan diberikan pengecualian libur tempat kerja, karena termasuk kriteria kantor atau instansi yang memberikan layanan perekonomian dan keuangan. Ia mengatakan BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Jasa Keuangan, Industri Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) akan tetap menyediakan layanan transaksi keuangan dan transaksi pembayaran. (jwn5/ant)

Lima Pasien Positif COVID-19 Sembuh Di Semarang

SEMARANG, Jowonews.com – Lima pasien positif COVID-19 yang dirawat di dua rumah sakit di Kota Semarang dilaporkan telah sembuh pada Minggu (12/4). Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakan mengatakan kesembuhan lima pasien tersebut menambah panjang daftar penderita COVID-19 yang kondisnya membaik dalam 13 hari terakhir. Kelima pasien yang dilaporkan sembuh tersebut masing-masing dirawat di RS Elisabeth Semarang tiga orang dan RS Dr.Kariadi Semarang dua orang. “Hari ini ada lima pasien lagi yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan demikian total sudah 27 pasien yang sembuh,” katanya. Ia meyakini jumlah pasien yang sembuh dari Corona ini akan terus bertambah mengingat bantak penderita yang saat ini sudah masuk dalam kategori perbaikan klinis. “Ada sekitar 20 pasien yang dalam pebaikan klinis dan menunggu hasil swab test,” katanya. Hingga hari ini tercatat 54 pasien positif COVID-19 di mana 27 orang sudah dinyatakan sembuh dan 17 meninggal dunia. (jwn5/ant)

Satpam Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Ditangkap

SEMARANG, Jowonews.com – Polisi menangkap seorang pria yang diduga menampar perawat sebuah klinik kesehatan di Kota Semarang yang emosi ketika diminta memakai masker saat akan memeriksakan diri fasilitas kesehatan tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin di Semarang, Minggu, mengatakan, pelaku bernama Budi Cahyono (43) ditangkap di rumahnya oleh polisi yang menindaklanjuti laporan korban. Pelaku diduga menampar Hidayatul Munawaroh (30), perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang, pada 9 April 2020, setelah diingatkan agar memakai masker sebagai upaya pencegahan COVID-19. “Pelaku ini emosi saat diperingatkan agar memakai masker karena situasinya sekarang ini sedang antisipasi Corona,” ujarnya. Saat melakukan perbuatanya, kata dia, pelaku yang berprofesi sebagai penjaga sekolah ini dalam keadaan sadar. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 serta 335 KUHP tentang penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. Sementara itu, Budi Cahyono mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya itu. Ia mengaku emosi karena bingung dengan kondisi anaknya yang sedang sakit. “Saya mau minta rujukan agar anak saya bisa diperiksa,” ucapnya. (jwn5/ant)

Lazismu Magelang Siapkan Program Lumbung Pangan

MAGELANG, Jowonews.com – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang melaksanakan program lumbung pangan untuk membantu rumah tangga tidak mampu yang terdampak kebijakan pembatasan sosial dan fisik akibat pandemi virus corona jenis baru (COVID-19). “Nanti disalurkan kepada rumah tangga tidak mampu terdampak kebijakan pembatasan sosial,” kata Ketua Lazismu Kabupaten Magelang Imron Rosidi dala keterangan tertulis diterima di Magelang, Jawa Tengah, Minggu. Ia menjelaskan bahwa melalui program lumbung pangan, Lazismu Kabupaten Magelang mulai mengumpulkan bahan pokok, antara lain beras, tepung, minyak goreng, gula, mi instan dan lauk pauk yang selanjutnya dikemas dalam bentuk paket untuk disalurkan kepada mereka yang paling terdampak pandemi tersebut. Lazismu Kabupaten Magelang menerima donasi dalam bentuk barang kebutuhan pokok maupun uang. Donasi berupa uang akan dibelanjakan bahan kebutuhan pokok, sedangkan bantuan berupa barang selain kebutuhan pokok akan dilelang dengan hasil penjualannya dibelanjakan bahan kebutuhan pokok. Ia mengatakan masyarakat yang akan memberikan donasi bisa menghubungi nomor 0858 0061 4445 atau 0813 8179 5887. “Saatnya saling tolong-menolong dan gotong royong untuk meringankan beban hidup di antara sesama, mari berzakat, berinfak, dan bersedekah, Lazismu siap menerima dan menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkannya,” katanya. Ia menyebutkan bahan kebutuhan pokok sebagai kebutuhan yang langsung untuk memenuhi kelangsungan hidup masyarakat paling terdampak pandemi virus. “Oleh karenanya dalam kondisi dan situasi apapun bahan pangan harus terjamin kesediaannya,” kata dia. Ia mengatakan pandemi COVID-19 bukan hanya menyangkut sektor kesehatan akan tetapi berdampak terhadap sektor lainnya, termasuk ekonomi. Selain pemerintah, katanya, masyarakat sipil juga harus bersama-sama memperkuat solidaritas untuk mencari solusi atas dampak pandemi itu. Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, kata dia, setiap rumah tangga perlu mendapatkan jaminan dalam hal akses bahan pangan yang sesuai standar kebutuhan konsumsi dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Ia menjelaskan kebijakan pembatasan sosial, seperti imbauan kepada warga untuk bekerja dan beraktivitas dari rumah, mengakibatkan berkurangnya mobilitas masyarakat yang akhirnya berdampak melemahnya perekonomian. Sektor jasa transportasi, pariwisata, dan industri rumah tangga, katanya, menjadi contoh sektor kehidupan yang terdampak pandemi. Bahkan, kata dia, ada pula pemutusan hubungan kerja bagi karyawan oleh beberapa perusahaan. Ia menjelaskan realitas tersebut mengakibatkan banyak kalangan masyarakat akhirnya berkurang atau bahkan kehilangan pendapatan. Ia menjelaskan upaya menyelamatkan kehidupan melalui pembatasan sosial dan fisik untuk mencegah penularan COVID-19 memang harus dilakukan, sedangkan dampak ekonomi dari kebijakan tersebut harus menjadi perhatian dan pemikiran bersama-sama untuk jalan keluarnya. (jwn5/ant)

Polresta Banyumas Bentuk Kampung Siaga COVID-19

PURWOKERTO, Jowonews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, membentuk Kampung Siaga COVID-19 dalam rangka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran virus corona atau COVID-19, kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka. “Kampung Siaga COVID-19 itu ada tiga tempat, yakni di Kelurahan Sumampir, Kelurahan Purwanegara, dan Kelurahan Sokanegara,” katanya usai meresmikan Kampung Siaga COVID-19 di lingkungan RT 02 RW 10, Perumahan Griya Satria, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Minggu. Menurut dia, pembentukan Kampung Siaga COVID-19 itu ditujukan agar masyarakat bisa menjadi “polisi” untuk dirinya sendiri dalam rangka pencegahan COVID-19. Ia mengatakan jika masyarakat sudah satu suara untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19, pencegahan penyebaran virus corona itu bisa berlangsung cepat. “Untuk sementara tiga tempat (yang dijadikan sebagai Kampung Siaga COVID-19) namun bila perlu, seluruh kampung yang ada di wilayah Banyumas akan dibuat Kampung Siaga COVID-19,” katanya. Menurut dia, hal itu disebabkan ada kriteria-kriteria tersendiri dalam menentukan lokasi pembentukan Kampung Siaga COVID-19. “Kalau kita hanya meresmikan begitu saja, akan tetapi masyarakatnya tidak melakukan siaga pada diri sendiri, maka percuma saja diadakan Kampung Siaga COVID-19,” katanya. Usai meresmikan Kampung Siaga COVID-19 yang ditandai dengan pemasangan spanduk, Kapolresta berkesempatan menyerahkan bantuan berupa satu unit alat semprot cairan disinfektan, 200 helai masker kain, tempat air untuk cuci tangan, dan beberapa bantuan lainnya kepada Lurah Sumampir Trisni Hayati yang selanjutnya digunakan untuk mendukung kegiatan pencegahan penyebaran virus corona di tempat itu. (jwn5/ant)