Jowonews

Pengunjung Taman Jurug Surakarta Dibatasi Usia 18-60 Tahun

SOLO, Jowonews.com – Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta hanya dibatasi warga usia 18-60 tahun untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada usia anak dan orang tua. “Termasuk ibu hamil juga dilarang berkunjung, karena kandungan mereka itu kan sudah termasuk kategori anak,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat meninjau kesiapan TSTJ di Solo, Jumat. Ia mengatakan saat ini persiapan TSTJ tengah dimaksimalkan, terutama dari sisi jaga jarak. Pihaknya juga sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta mengirim bilik antiseptik sehingga orang yang masuk ke area TSTJ dalam keadaan steril. “Dengan begitu pengunjung aman datang ke sini, kami tentu harus menjaga protokol kesehatan,” katanya. Sesuai dengan rencana, dikatakannya, TSTJ paling cepat dibuka pada tanggal 19 Juni 2020, bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Surakarta. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TSTJ Surakarta Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan setiap harinya jumlah pengunjung yang datang akan dibatasi, yaitu maksimal 1.000 orang/hari. “Pengunjung ini akan dibagi dua kelompok, kelompok pertama pukul 09.00-12.00 WIB sebanyak 500 orang dan kelompok kedua pukul 13.00-16.00 WIB sebanyak 500 orang,” katanya. Menurut dia, pihak manajemen TSTJ juga sudah bekerja sama Diskominfo untuk mendaftar calon pengunjung secara daring. “Kami sudah siapkan ‘link’-nya. Jadi, yang sudah beli tiket di muka bisa mendaftar dengan disebutkan nomor seri tiketnya,” katanya. (jwn5/ant)

Polisi Ungkap Pelaku Kasus Penggelapan Kendaraan di Solo

SOLO, Jowonews.com – Polres Kota Surakarta berhasil mengungkap dan menahan seorang pelaku kasus penipuan dan penggelapan kendaraan sepeda motor milik korban yang masih temannya sendiri di kawasan Jebres Solo. Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai melalui Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, di Solo, Jumat, mengatakan, seorang pelaku kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor tersebut, yakni Pengky Agus Priyanto (39), warga Kampung Sewu, Kecamatan Jebres Solo, kini masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolsek Jebres. Menurut Suharmono terungkapnya kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor tersebut berawal dari pelaku yang sudah mengenal korban, Sri Maryono warga Banjarsari Solo, meminjam motornya dengan alasan untuk mengambil roti di Mojosongo, dan kejadiannya pada tanggal 21 Mei 2020. Pelaku meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol AD 2949 OS warga silver milik korban dengan alasan untuk mengambil roti. Namun, pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dan ternyata digadaikan kepada seseorang berinisial D dengan harga Rp1 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jebres, dan polisi kemudian melakukan penyelidikan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pelaku. Polisi setelah melakukan penyelidikan berhasil mengungkap dengan mengamankan pelaku Pengky Agus Priyanto, di rumahnya, pada Senin (8/6). Polisi dari hasil pengembangan kasus tersebut ternyata pelaku sudah melakukan tindak kejahatan yang sama sebanyak lima kali dengan ditemukan lima unit sepeda motor sebagai barang bukti. Barang bukti yang berhasil ditemukan yakni satu unit Honda Vario milik korban Sri Maryono, satu unit Honda Blake warna kuning dilakukan di sebuah rumah indekos Pucang Sawit Solo pada 2018, satu unit Yamaha Mio JT warga hitam lokasi kejahatan di Pucang Sawit Solo (2018). Bahkan, pelaku juga mengaku melakukan tindak kejahatan di Rusun Mojosongo Jebres Solo, Oktober 2019 dengan barang bukti satu unit Honda Supra X warga hitam, di belakang Kecamatan Jebres, juga barang bukti berupa satu unit Yamaha AEROX warga biru, dan terakhir Honda Vario milik korban Sri Maryono, di Jebres. Suharmono mengatakan dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku nekat menggelapkan motor milik temannya sendiri dengan alasan karena terdesak untuk menutup utang. Tersangka sudah melakukan lima kali tindak kejahatan dengan lima unit barang bukti. “Barang bukti lima unit sepeda motor mayoritas digadaikan dengan harga antara Rp1 juta hingga Rp2.5 juta. Uang untuk bayar utang karena pernah usahanya gagal,” katanya. Atas perbuatan tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP, tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (jwn5/ant)

866 Tenaga Kesehatan di Kudus Diusulkan Terima Insentif Penanganan COVID-19

KUDUS, Jowonews.com – Sebanyak 866 tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang menangani pasien COVID-19 diusulkan mendapatkan insentif, kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi. “Ratusan tenaga medis tersebut, berasal dari dua rumah sakit rujukan lini satu dan lini dua, yakni RSUD Loekmono Hadi Kudus dan Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus serta dari tujuh Puskesmas,” ujarnya di Kudus, Jumat. Ia mengemukakan tahapannya, fasilitas kesehatan yang benar-benar menangani pasien COVID-19 dari lini satu maupun dua mengajukan daftar nama tenaga kesehatan, kemudian diverifikasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus. “Jika dinyatakan sesuai kriteria, selanjutnya diusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk diverifikasi kembali,” ujarnya. Ia mengungkapkan input data tenaga kesehatan dilakukan sejak tanggal 9 Juni 2020 ke Kementerian Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto menjelaskan tenaga kesehatan yang menerima insentif dari APBN memang hanya dari rumah sakit rujukan lini satu dan lini dua saja. Sementara tenaga kesehatan dari lini tiga dan tenaga kesehatan lainnya, akan diupayakan melalui APBD. Nilai insentif yang diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai surat dari Kementerian Keuangan untuk dokter spesialis sebesar Rp15 juta per bulan, dokter umum dan dokter gigi sebesar Rp10 juta, bidan dan perawat sebesar Rp7,5 juta, dan tenaga medis lainnya Rp5 juta. Sedangkan nilai santunan bagi tenaga medis yang meninggal sebesar Rp300 juta. (jwn5/ant)

WhatsApp Kembangkan Warna Baru di Gelembung Pesan Mode Gelap pada Versi Mendatang

JAKARTA, Jowonews.com – Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, sedang mengembangkan beberapa fitur baru yang kabarnya bakal tersedia pada versi mendatang. Beberapa di antaranya yang sedang WhatsApp kembangkan adalah gelembung pesan berwarna atau latar belakang pesan berwarna yang akan tersedia pada mode gelap di iOS maupun Android. Warna baru untuk gelembung akan tersedia di masa mendatang. WhatsApp sedang menguji fitur itu. “Saat ini sedang dalam pengembangan dan sayangnya tidak ada tanggal rilis yang tersedia,” kata WaBetaInfo, dikutip Sabtu. WhatsApp berencana untuk mengubah warna untuk gelembung pesan, ketika mode gelap diaktifkan. Belum jelas mengapa WhatsApp mempertimbangkan ide untuk menggunakan warna yang berbeda. Mungkin mereka akan menggunakannya ketika pengguna mengubah kontras dalam Pengaturan Aksesibilitas iPhone. Belum jelas juga apakah itu akan tersedia dalam beberapa warna, tapi yang sudah kelihatan adalah warna hijau gelembung pesan. Selain gelembung pesan warna, WhatsApp juga sedang mengembangkan opsi pencarian berdasarkan tanggal. Dengan fitur ini pengguna bisa mencari pesan dengan memilih tanggal yang diinginkan. Fitur ini akan lebih dulu tersedia di iOS. Kemudian fitur alat baru untuk penggunaan penyimpanan di WhatsApp untuk Android dan integrasi layanan video Share Chat di WhatsApp. (jwn5/ant)

10 Tips Alami Cegah Pilek dan Flu

JAKARTA, Jowonews.com – Pilek dan flu adalah penyakit yang sering muncul selama musim pancaroba, namun hal ini dapat dicegah melalui kebiasaan dan gaya hidup. Mencegah pilek dan flu bisa dilakukan secara alami seperti rajin berolahraga, tidur cukup, perbanyak serat serta terhidrasi. Berhenti menggigit kuku ternyata juga ampuh untuk virus flu masuk ke tubuh. Berikut ini adalah beberapa cara alami untuk mencegah pilek dan flu dilansir Boldsky, Sabtu. 1. Berhenti menggigit kuku Kuku dan tangan mengandung banyak kuman dan dapat masuk ke mulut serta hidung dengan mudah. Oleh karenanya, untuk mengurangi risiko virus flu masuk ke tubuh berhentilah untuk menggigit kuku. 2. Berjalan-jalan Penelitian menunjukkan bahwa wanita pasca-menopause yang melakukan olahraga teratur hingga sedang memiliki risiko kecil terhadap pilek dan flu. Jalan cepat selama 45 menit setidaknya lima kali seminggu akan mengurangi jumlah pilek. Olahraga ringan selama 30 hingga 60 menit per hari akan meningkatkan produksi sel darah putih, yang dapat meningkatkan respon imun. 3. Jaga rumah tetap bersih Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat merekomendasikan untuk secara teratur membersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh agar terhindar dari penyebaran virus flu. Anda juga dapat menggunakan desinfektan untuk membunuh kuman, terutama di kenop pintu, keyboard, toilet, remote TV, dan sakelar lampu. 4. Tidur cukup Menurut National Sleep Foundation, tidur kurang dari tujuh jam membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa penelitian juga mencatat bahwa kurang tidur akan mengurangi pertumbuhan sel imun dan protein. 5. Bawang putih Bawang putih dapat membantu mencegah masuk angin dan flu karena mengandung sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Bawang juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit. Senyawa yang ditemukan dalam bawang putih bekerja untuk meningkatkan respon sel darah putih dalam tubuh yang dapat membantu melawan virus. 6. Konsumsi makanan probiotik Mengkonsumsi makanan probiotik akan meningkatkan bakteri sehat pada usus sehingga dapat membantu berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Salah satu sumber probiotik terkaya adalah yogurt, dark chocolate, sup miso, acar, tempe, kimchi dan lainnya. 7. Konsumsi serat Konsumsilah serat setidaknya 30 gram sehari, sebab serat menyediakan sumber prebiotik bagi bakteri di usus. Hal ini akan membantu meningkatkan variasi bakteri sehat dalam usus Anda, yang selanjutnya mendukung sistem kekebalan. 8. Konsumsi buah dan sayur Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna cerah akan membantu membuat sistem kekebalan tubuh kuat, karena mengandung antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi flavonoid yang ada dalam apel dan berry, 33 persen lebih berisiko kecil untuk terserang pilek. Antioksidan seperti vitamin C dapat membantu melawan pilek dan flu dan mempercepat pemulihan. 9. Tetap terhidrasi Menurut American Academy of Family Physicians, minum air putih membantu mengeluarkan kuman dari tubuh dan menjaga tubuh tetap berfungsi secara optimal. Hidrasi akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit seperti pilek dan flu. Dianjurkan untuk minum delapan gelas air setiap hari. 10. Teh hijau Meminum teh hijau dengan lemon dan madu dianggap efektif untuk mencegah pilek dan flu. Saat menghirup uap dari teh, silia atau folikel rambut pada hidung akan terstimulasi sehingga dapat memindahkan kuman secara efisien. Menambahkan lemon dalam teh Anda akan mengencerkan lendir dan madu bersifat antibakteri, keduanya akan melindungi Anda dari infeksi. (jwn5/ant)

BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat selama tiga hari ke depan. “Pada tanggal 12 Juni 2020 jam 19.00 WIB, Siklon Tropis NURI terbentuk di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina. Intensitasnya cenderung menguat hingga 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut semakin menjauhi wilayah Indonesia. Untuk itu, kami minta masyarakat mewaspadai hujan lebat dalam periode tiga hari ke depan,” ujar  Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKGDrs Herizal MSi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu. Beberapa hari terakhir, kejadian hujan sedang-lebat terjadi di wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah telah memicu bencana banjir, seperti yang terjadi pada tanggal 11 Juni 2020 di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kondisi hujan lebat tersebut dipicu oleh adanya dinamika gelombang atmosfer (Gelombang Rossby) di sekitar wilayah Indonesia dan belokan angin yang terbentuk karena adanya bibit siklon tropis yang menguat menjadi Siklon Tropis NURI di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina. Potensi hujan lebat akibat tumbuhnya siklon tropis NURI dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah BMKG terus memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini, dapat langsung mengakses https://www.bmkg.go.id, akun Twitter @infobmkg, dan aplikasi iOS dan android “Info BMKG”. (jwn5/ant)

Anak Tenaga Kesehatan di Jateng Dipastikan Dapat Prioritas Saat PPDB

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Ganjar Pranowo memastikan anak tenaga kesehatan di Jawa Tengah mendapat prioritas pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk tingkat SMA dan SMK di provinsi setempat. “Mereka yang terkait dengan penanganan COVID-19 akan mendapat prioritas. Lewatnya jalur khusus, afirmasi,” katanya di Semarang, Jumat. Dengan adanya jalur khusus itu, kata Ganjar, maka nantinya anak-anak tenaga kesehatan mendapatkan prioritas saat mendaftar di sekolah yang diinginkan, meskipun berada di luar zonasi sekolah. Menurut dia, pemberian jalur khusus itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan di Jateng yang menjadi garda terdepan pada penanganan COVID-19. “Ini salah satu cara kami mengapresiasi kepada mereka seluruh pemangku kepentingan yang sudah berjuang melawan COVID-19 di Jawa Tengah,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan pihaknya sedang mendata anak-anak dari tenaga kesehatan yang lulus dari kelas 3 SMP/Mts. Nantinya, data yang ada itu akan diverifikasi dan diajukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng agar bisa masuk jalur afirmasi itu. “Total data yang ada saat ini sekitar 1.600 anak, tapi nanti akan kami verifikasi satu-satu karena syarat mereka mendapatkan jalur afirmasi ini adalah anak-anak tenaga kesehatan yang benar-benar menangani COVID-19,” katanya. Sejumlah persyaratan, lanjut dia, harus dipenuhi untuk bisa masuk jalur afirmasi tersebut di antaranya adanya surat keterangan yang memerintahkan orang tua calon siswa bertugas menangani COVID-19. “Di antaranya ada SK itu, termasuk syarat lainnya, sedang kami verifikasi saat ini,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Padmaningrum mengatakan bahwa ada beberapa jalur afirmasi dalam pelaksanaan PPDB SMA/SMK dan SLB 2020 yakni selain untuk anak-anak tenaga kesehatan, ada juga kuota untuk siswa miskin, anak berkebutuhan khusus (ABK), siswa berprestasi, dan atlet. “Afirmasi banyak untuk siswa dari keluarga miskin terus di panti asuhan dan prestasi-prestasi tadi. Dan diafirmasi tadi, ada untuk orang tua yang garda terdepan menangani COVID-19, baik petugas kesehatan, perawat, dokter, supir ambulans kan ada surat keputusan di dinas kesehatan. Kita fasilitasi mereka berjuang untuk pemberantasan COVID-19 kita fasilitasi dalam afirmasi,” katanya. Adapun proses penerimaan PPDB SMA/SMK sederajat di Provinsi Jateng tahun ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, salah satunya adalah acuan penerimaan tidak lagi menggunakan nilai Ujian Nasional (UN) melainkan menggunakan nilai rapor siswa dari semester 1-5. Selain itu, sistem zonasi juga ada perubahan, jika sebelumnya kuota zonasi ditetapkan sebanyak 80 persen, tahun ini zonasi ditetapkan 50 persen. Sisanya digunakan untuk jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur perpindahan orang tua 5 persen. (jwn5/ant)