Jowonews

Disanksi, ASN yang Langgar Protokol Kesehatan

SEMARANG, Jowonews– Antisipasi penularan Covid-19 di kantor, Pemprov Jateng akan berikan sanksi pada Aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melanggar protokol kesehatan. “Sekarang di Indonesia lagi ramai klaster penularan di kantor-kantor. Maka kantor sendiri harus mempersiapkan dan memperbaiki protokol kesehatannya. Saya tadi minta, daripada menghukum masyarakat, kita coba latihan dulu dengan menghukum diri sendiri, saya minta disiapkan konsepnya, mulai ASN dulu, yang melanggar akan didenda,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (3/8). Dia menjelaskan tidak ada alasan bagi ASN untuk melanggar protokol kesehatan saat bekerja. Jika nantinya denda yang diterapkan berupa uang, maka tidak ada alasan ASN yang bersangkutan tidak memiliki uang untuk membayar denda itu. “Kalau nggak punya uang, ya ta potong gajinya. Saya minta ini disiapkan dan segera disimulasikan,” katanya usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Gedung A Lantai 2 Kompleks Kantor Gubernur Jateng. Penerapan denda di kalangan ASN, lanjut Ganjar, sebagai contoh kepada masyarakat. Bila para ASN tertib dan menaati protokol kesehatan, serta yang melanggar didenda, maka tingkat kepercayaan publik pada pemerintah akan meningkat. “Akan saya dorong karena ini momentum untuk memberikan contoh demi perbaikan. Saya minta segera disiapkan dan disimulasikan,” ujar Ganjar sebagaimana dilansir Antara, Senin ini. Pada rapat itu, Ganjar juga membahas persebaran Covid-19 di Jateng yang saat ini merata dan cenderung terus mengalami peningkatan. Giatkan Tes “Meningkat karena memang kita giatkan testing terus. Maka saya minta bupati/wali kota tidak lelah untuk terus melakukan sosialisasi. Termasuk laboratorium kami cek dan masih proporsional untuk memenuhi target pemeriksaan per hari,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan klaster perkantoran memang menjadi sorotan. Dari beberapa daerah, klaster perkantoran menyumbang cukup besar kasus terkonfirmasi positif COVID-19. “Maka kami usulkan agar Program Jogo Kerjo bisa benar-benar direalisasikan. Agar di kantor pemerintahan, swasta maupun instansi lain seluruh pekerjanya bisa terlindungi dari penyebaran Covid-19,” ujar Ganjar.

Juli Kemarin, Jateng Alami Deflasi

SEMARANG, Jowonews.– Provinsi Jateng tercatat mengalami deflasi sebesar 0,09 persen pada bulan Juli 2020 kemarin. Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Senin, mengatakan deflasi terjadi di enam daerah yang menjadi lokasi survei biaya hidup . “Deflasi terbesar terjadi di Purwokerto yang mencapai 0,20 persen,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Deflasi terjadi akibat penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran.  Ia menjelaskan, turunnya harga sejumlah komoditas, seperti bawang merah bawang putih, daging ayam, serta gula pasir menjadi salah satu penyebab deflasi. Selain itu, lanjut dia, penurunan harga tiket pesawat terbang di sektor transportasi juga memicu terjadinya deflasi. Deflasi sebesar 0,09 persen yang terjadi di Jawa Tengah pada Juli 2020 tersebut lebih rendah jika di banding inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,20 persen. Wabah corona menjadi salah satu penyebab permintaan lesu dan berimbas pada penurunan harga komoditas.

Gerindra Resmi Dukung Gibran di Pilkada Surakarta

SEMARANG, Jowonews- Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Surakarta 2020. Penyerahan rekomendasi untuk Gibran-Teguh itu berlangsung di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Semarang, Senin (3/8). Surat rekomendasi tersebut telah resmi ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gibran-Teguh sebelumnya mendapatkan rekomendasi PDIP untuk menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Surakarta 2020. Duet ini dinilai memiliki kans kuat untuk memenangi pilkada. Selain Gibran-Teguh, juga ada sembilan pasangan calon kepala daerah kandidat Pilkada 2020 yang menerima surat rekomendasi dukungan Partai Gerindra. Berikut daftarnya: Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Pilkada Sukoharjo) Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih (Pilkada Kebumen) Agustinus Susanto-Rahmad Kabuli Jarwinto (Pilkada Purworejo) Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Pilkada Kabupaten Semarang). Hartanto-Joko Purnomo (Pilkada Wonogiri) One Krisnata-Muhammad Fajri (Pilkada Klaten) Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Pilkada Kota Semarang) Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Pilkada Grobogan) Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (Pilkada Blora). Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid meminta para calon peserta pilkada yang memperoleh rekomendasi agar terus meningkatkan soliditas. Baik dengan partai koalisi maupun partai pendukung di semua tingkatan. Tingkatkan Popularitas Dia juga meminta para kandidat berupaya keras meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Dengan cara terjun ke tengah masyarakat langsung. “Siapkan dan laksanakan program-program yang berorientasi kepada masyarakat kecil dan kurang mampu. Jalin komunikasi yang harmonis antarpasangan calon dengan partai pengusung, tim pemenangan, dan sukarelawan sehingga bisa memenangi pilkada,” katanya saat menyampaikan pidato sambutan, sebagaimana dilansir Antara. Partai Gerindra menargetkan dapat memenangi 50 persen dari 21 pilkada yang digelar di Jateng pada tanggal 9 Desember 2020. “Kami berharap jika nantinya bapak dan ibu mendapat amanah menjadi kepala daerah tolong realisasikan program-program dan janji kampanye yang telah dirumuskan. Kami siap bantu bapak dan ibu semua untuk kepentingan daerah,” ujarnya. Sementara itu, Gibran menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah mengamanahkan rekomendasi kepada pasangan Gibran-Teguh. “Dengan turunnya rekomendasi ini akan menjadi tambahan kekuatam untuk bisa memenangi pillada. Saya melihat kerja sama ini adalah untuk kepentingan warga Solo dan juga untuk kemajuan,” katanya. Gibran segera melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan DPC Partai Gerindra Kota Surakarta.

Pekerja: Buka Tempat Hiburan Malam

BANDUNG, Jowonews. Ratusan pekerja dari sektor pariwisata hiburan malam melakukan aksi di Balai Kota Bandung, Senin (3/8). Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengizinkan sektor tersebut beroperasi. Ketua P3B (Perkumpulan Penggiat Pariwisata Bandung) Rully Panggabean mengatakan hingga kini izin dari Pemkot belum kunjung keluar. Padahal, sudah beberapa kali pemkot melakukan peninjauan untuk memastikan protokol kesehatan. “Kita sudah menghadap bahkan pemkot sudah mengadakan peninjauan ke tempat kami. Di mana kami siap dengan protokol kesehatan Covid-19. Tetapi kita tunggu sekian lama kok gak ada hasilnya,” kata Rully di Balai Kota Bandung, Senin, sebagaimana dilansir Antara. Menurut Rully, banyak pekerja yang terdampak mata pencahariannya akibat ditutupnya sektor hiburan malam. Karena selain pekerja organik, banyak juga pekerja nonorganik atau pekerja lepas yang menggantungkan hidupnya di sektor tersebut. “Kalau memang tidak bisa dibuka, maka kasih bansos mereka. Mereka kan hidup untuk hari ini. Kalau kita kan memfasilitasi karena saya juga nggak tahan. Tiap hari dalam berapa bulan ini datang pegawai semua kasbon dan sebagainya. Kan lama-lama gak kuat,” kata dia. Bila dibandingkan, kata dia, sejumlah daerah lain di Jawa Barat sudah membuka sektor hiburan malam tersebut. Di antaranya, kata dia, Cirebon, Bekasi, dan daerah lainnya. “Nah itu yang menjadi pemicu, kemudian kok tempat-tempat lain ada yang buka didiamkan. Itu juga jadi masalah seolah nggak adil atau tebang pilih lah,” katanya. Jalan Tengah Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari memastikan pihaknya bakal segera mencari solusi terkait hal tersebut. Karena, kata dia, baik sektor ekonomi dan sektor kesehatan perlu seimbang dan dipikirkan dengan matang. “Kita memperhatikan juga untuk ekonominya. Nah makanya kita harus cari jalan tengahnya seperti apa,” kata Kenny. Dia pun tak menampik bahwa para pengelola tempat hiburan malam nampak sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Sejauh ini, menurutnya pihaknya sudah melakukan peninjauan ke sekitar 80 tempat hiburan. Namun selain kesiapan, menurutnya komitmen serta konsistensi juga perlu ditetapkan dalam protokol kesehatan. Jangan sampai, kata dia, meski jaga jaraknya sudah diatur, namun pengunjung masih tidak berdisiplin. “Kan tau sendiri di tempat hiburan semacam karaoke. Meskipun sudah dipakai silang tempat duduknya, siapa yang akan menjamin itu kalau mereka akan tetap jaga jarak,” kata Kenny. Meski begitu, ia pun mengakui bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu kontribusi terbesar Pajak Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. “Makanya kita perhatikan solusi teman-teman. Tapi kita harus cari jalan tengah antara kesehatan dan ekonomi bagusnya bagaimana. Ini kita akan ajak diskusi dulu,” katanya.

Bambang Kribo Ajak Anggota Dewan Bantu Wifi bagi Siswa

Jowonews.com, Semarang – Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta para anggota DPRD untuk membantu pemberian wifi bagi siswa sekolah. Hal itu diungkapkannya setelah dirinya melihat masih banyak siswa yang kesulitan untuk mengakses internet dalam sistem belajar dari rumah (BDR) secara daring (dalam jaringan). “Beberapa hari lalu, saya diingatkan oleh anak SMP. Saat itu, dia tiba-tiba datang ke rumah dan meminta izin untuk belajar di teras agar bisa nyambung wifi. Dari situ, saya kaget ternyata mereka kesulitan dalam mengakses internet,” ungkap Politikus PDI Perjuangan itu, dihadapan para Anggota DPRD usai menutup rapat paripurna beberapa waktu lalu. Dengan kondisi tersebut, ia mengajak seluruh Anggota DPRD Provinsi Jateng untuk ikut membantu kebutuhan wifi bagi siswa. Menurut dia hal itu penting dilakukan mengingat selama masa New Normal ini belum banyak sekolah yang membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka/ luring (luar jaringan) atau masih BDR secara daring.  “Saya berharap para anggota dewan bisa menyumbangkan wifinya untuk masyarakat sekitar dalam rangka pembelajaran daring bagi yang tidak mampu,” harap Bambang Kribo, sapaan akrabnya. Ia mengusulkan pemasangan wifi gratis itu bisa dilakukan di setiap pos atau kantor parpol. Dengan begitu, masyarakat yang memiliki anak usia sekolah bisa ikut memanfaatkan jaringan internet. “Jadi permasalahannya, banyak orangtua yang mengeluhkan soal kendala tersebut. Saya berharap sebagian dari pendapatan yang kita terima bisa membantu anak-anak sekolah dalam proses pembelajaran secara daring,” tandasnya (adv)

Laga Akhir, Lecce Terdegradasi

SEMARANG, Jowonews- Liga Italia musim 2019/2020 berakhir sudah senin dinihari tadi. Lecce, dipastikan terdegradasi setelah kalah 3-4 dari Parma dalam pertandingan terakhir. Kekaalahan ini membuat Lecce menyusul Brescia dan SPAL turun kasta ke seri B dalam kancah liga Italia musim depan. Sementara itu, pesaing terdekat Lecce, Genoa menang 3-0 atas Verona, dalam laga akhir. Genoa total mengumpulkan 39 poin untuk menduduki posisi ke-17, sedangkan Lecce tertahan di posisi ke-18 dengan 35 poin. Sedangkan Fiorentina berhasil menutup musim dengan kemenangan. Mereka menang 3-1 atas tuan rumah SPAL. Tim lain yang juga memetik kemenangan pada pertandingan putaran terakhir adalah tim peringkat ke-13 Udinese. Tim ini menang tipis 1-0 di markas Sassuolo, Senin dinihari tadi, lansir Antara. Satu pertandingan lagi berakhir imbang, saat Bologna bermain imbang 1-1 dengan tamunya Torino. Hasil tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen akhir liga Italia musim ini. Hasil pertandingan Liga Italia Sabtu (1/8) hingga Minggu (2/8) dini hari WIB: Brescia 1 (Ernesto Torregrossa PEN 49′) Sampdoria 1 (Mehdi Leris 41′) AC Milan 3 (Ragnar Klavan OG 10′, Zlatan Ibrahimovic 55′, Samuel Castillejo 57′) Cagliari 0 Atalanta 0 Inter Milan 2 (Danilo D’Ambrosio 1′, Ashley Young 20′) Juventus 1 (Gonzalo Higuain 5′) AS Roma 3 (Nikola Kalinic 23′, Diego Perotti PEN 44′, Diego Perotti 52′) Napoli 2 (Fabian 9′, Lorenzo Insigne 54′) Lazio 1 (Ciro Immobile 22′) Minggu (2/8) malam hingga Senin (3/8) dini hari WIB SPAL 1 (Marco D’Alessandro 39′) Fiorentina 3 (Alfred Duncan 30′, Christian Kouame 89′, Erick Pulgar PEN 90′) Bologna 1 (Mattias Svanberg 18′) Torino 1 (Simone Zaza 67′) Genoa 3 (Antonio Sanabria 13′, Antonio Sanabria 25′, Cristian Romero 44′) Verona 0 Lecce 3 (Antonin Barak 40′, Biagio Meccariello 45′, Gianluca Lapadula 68′) Parma 4 (Fabio Lucioni OG 11′, Gianluca Caprari 24′, Andreas Cornelius 52′, Roberto Inglese 66′) Sassuolo 0 Udinese 1 (Stefano Okaka 53′)