Jowonews

RAPAT PARIPURNA VIRTUAL: Persetujuan Pencabutan Perda & Rancangan Peraturan DPRD

SEMARANG, Jowonews.com – Dalam rapat paripurna secara virtual, Senin (7/9/2020), Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto memutuskan bahwa Raperda tentang Pencabutan Perda dan Rancangan Peraturan DPRD telah mendapat persetujuan dari Anggota Dewan. Dengan begitu, kedua aturan tersebut sudah sah menjadi perda dan peraturan DPRD. Dalam laporan Bapemperda yang dibacakan Dwi Yasmanto, dijelaskan bahwa ada 2 perda yang dicabut dalam Raperda tentang Pencabutan Perda tersebut. Yakni, Perda Penyelenggaraan Perhubungan-Telekomunikasi dan Perda Retribusi Penyelenggaraan Perhubungan-Telekomunikasi. “Untuk itu, kami mohon persetujuannya mengenai pencabutan perda tersebut,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra itu. Usai penyampaian laporan Bapemperda, Bambang meminta persetujuan dari para Anggota Dewan. Setelah disetujui, dilanjut dengan pendapat gubernur mengenai Raperda Pencabutan Perda tersebut. Setelah itu, dilanjut laporan Pansus Peraturan DPRD yang menyampaikan permohonan persetujuan Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Menurut juru bicara sekaligus Ketua Pansus, Soenarna, rancangan Kode Etik dan Tata Beracara itu mengubah beberapa aturan di dalamnya. “Ada pengurangan dan penambahan pasal serta penggantian judul Bab dalam rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Khusus kode etik, tetap ditangani oleh Badan Kehormatan. Untuk itu, kami berharap DPRD bisa menyetujui rancangan tersebut menjadi peraturan DPRD,” kata Legislator Golkar tersebut. Dari penyampaian pansus itu, Bambang meminta persetujuan dari para Anggota Dewan dan diputuskan bahwa rancangan tersebut dapat menjadi Peraturan DPRD. Rapat paripurna selanjutnya dijadwalkan pada Kamis (10/9/2020) mendatang dengan agenda diantaranya Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD 2020, Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Perubahan Status PD Air Bersih Tirta Utama, dan Laporan Reses Masa Persidangan Ketiga.

Ingin Gowes Tapi Tak Mau Kepanasan dan Kehujanan? Ini Solusinya

JAKARTA, Jowonews- Ingin ikut trend gowes namun tak mau kehujanan atau kepanasan? Anda bisa coba mobil canyon ini. Pabrikan sepeda asal Jerman ini membuat mobil konsep bernama “Future Mobility” yang dijalankan menggunakan pedal listrik. “Menjembatani kesenjangan antara e-bike dan mobil. Konsep mobilitas masa depan dari kami ini menghadirkan alternatif revolusioner untuk mobil dan sepeda,” tulis Canyon di laman resmi perusahaan, dikutip Selasa. “Menggabungkan generasi berikutnya dari desain e-bike yang ringan dan bertenaga dengan stabilitas empat roda dan perlindungan tahan badai dari berbagai elemen. Maka konsep mobilitas masa depan kami mewakili langkah yang menentukan untuk mengembalikan teknologi sepeda agar merebut kembali ruang di jalanan,” kata mereka, sebagaimana dilansir Antara. Perusahaan itu menyebutkan, meskipun pengguna sepeda jenis e-bikes naik di perkotaan, namun hasrat mereka untuk mengendarai mobil tetap tinggi. Alasannya, ingin terhindar dari cuaca panas, hujan atau salju. Apa yang ditawarkan pada Future Mobility? Canyon ingin mobil konsep itu menjadi alat mobilitas harian yang praktis, ramah lingkungan, dan membuat orang-orang tetap bergerak karena mereka akan mengayuh sepeda dari dalam mobil. Mobil itu akan mengusung konsep kapsul, yakni penumpang dan pengemudi akan berada di dalam kabin yang tertutup sepenuhnya. Elemen rekreasi bersepeda, yakni melihat pemandangan, juga ditawarkan pada mobil itu dengan posisi pandang yang luas tanpa terhalang pilar kaca. Kaca pada kokpit juga dapat digeser dan dibuka jika pengendara membutuhkan udara segar. Adapun posisi duduk pengendara adalah agak terlentang dengan kemudi berupa dua bilah tongkat di sisi kanan dan kiri. Bagian belakang mobil bisa memuat satu anak atau barang bawaan lainnya. Namun para calon pembeli tampaknya masih harus bersabar. Karena mobil canyon ini masih dalam bentuk konsep. Sehingga pihak perusahaan tidak mengumumkan harga maupun spesifikasi secara terperinci.

Mbappe Positif Terinfeksi Virus Corona

JAKARTA, Jowonews-  Penyerang kenamaan Prancis dan Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mbappe dipastikan akan absen dalam pertandingan internasional Nations League pekan ini melawan Kroasia, kata federasi sepak bola Prancis (FFF) pada Selasa (08/9). “Mengingat bahwa hasil tes Covid-19 yang dilakukan oleh UEFA pada Senin pagi menunjukkan hasil positif, ia (Mbappe) dipisahkan dari anggota skuat lainnya setelah hasilnya muncul usai pelatihan. Dan kemudian kembali ke rumahnya pada sore hari,” kata badan sepak bola Prancis di situs resminya yang dilansir Reuters, Selasa WIB. Mbappe, bintang kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018, mencetak gol kemenangan pada Minggu saat Prancis mengalahkan Swedia 1-0 di kompetisi Nations League. Pemain berusia 21 tahun itu juga merupakan anggota terbaru tim PSG yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya pemain Brasil Neymar juga dilaporkan oleh media Prancis dinyatakan positif terkena virus tersebut. Prancis dijadwalkan melawan Kroasia di Paris ‘Stade de France pada hari Rabu dini hari pukul 01.45 WIB.

Timnas U-19 Siap Hadapi Kroasia

KROASIA, Jowonews- Hari Selasa (8/9) ini Tim Nasional Indonesia U-19 akan melawan tuan rumah Kroasia pada laga International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Laga ini menjadi laga kedua anak asuh Shin Tae-yong selama mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Skuat Garuda Muda sebelumnya melawan Bulgaria pada Sabtu (5/9) lalu yang berakhir dengan skor 0-3. Setiap hari timnas U-19 digenjot latihan tiga kali pada pagi, sore dan malam hari. “Seperti yang sering saya bilang, saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Intinya tim ini masih berproses,” kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan usai melawan Bulgaria, pada hari Minggu (6/9/2020) anak asuhnya diberikan menu recovery training. Ia pun juga kembali memberikan beberapa evaluasi yang harus dilakukan Garuda Muda usia melawan Bulgaria. “Melawan Kroasia semoga kami dapat meningkatkan permainan lebih baik lagi dan lebih fokus. Kroasia seperti Bulgaria, mereka punya postur tinggi serta fisik dan stamina bagus. Intinya kami tidak melihat hasil, tapi bagaimana pemain berproses dan bermain sesuai yang kami inginkan. Untuk kondisi tim saat ini hanya ada dua pemain yang mengalami cedera yakni Jack Brown dan M Kanu,” tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut. Setelah melawan Kroasia, Indonesia akan berduel dengan Arab Saudi pada 11 September mendatang. Selain mengikuti turnamen tersebut, skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September ini.