Jowonews

Kominfo Bantah akan Blokir Media Sosial

JAKARTA, Jowonews- Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah isu yang beredar bahwa kementerian ini akan memblokir sejumlah media sosial setelah kericuhan saat aksi massa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja “Hoaks. Tugas AIS Kominfo ( Patroli Siber Komifo) adalah untuk menjaga ruang digital agar tetap bersih dan sehat. Demikian amanat UU ITE kepada Kominfo,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, sebagaimana diberitakan Antara, Jumat (9/10) “Namun jika ada hoax maka tidak boleh dibiarkan karena itu pasti melanggar hukum. Tentu harus dibersihkan dan itu dilakukan melalui platform digital,” kata dia. Beredar informasi di media sosial bahwa pada Kamis (8/10) malam Tim Kominfo sudah bersiaga untuk memblokir antara lain WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter dan TikTok. Pemblokiran tersebut, menurut isu di media sosial, untuk merespons aksi protes terhadap Omnibus Law yang baru saja disahkan. “Jika juga ditemukan ada tindak pidana maka penegakan hukum perlu dilakukan oleh aparat hukum dalam hal ini Bareskrim Polri. Kominfo berkomunikasi secara rutin dalam kerja sama dengan Bareskrim Polri, BNPT dan Lembaga Negara serta kementrian terkait lainnya,” kata dia. Pembatasan media sosial pernah terjadi di Indonesia pada 2019 lalu, akses ke sejumlah media sosial dan aplikasi pesan singkat terhambat. Johnny menambahkan membersihkan platform media sosial, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, Twitter dan TikTok dari hoaks merupakan tugas rutin kementerian. Begitu juga dengan koordinasi dengan penegak hukum, kementerian, lembaga negara dan BNPT jika ada tindak pidana dari temuan hoaks tersebut. “Ini tugas rutin dan dilaksanakan termasuk terkait Hoax Covid 19 dan Hoax UU Omnibus Cipta Kerja,” kata Johnny. Mengenai hoax yang beredar di media sosial tentang Covid-19, Kominfo menemukan 1.184 konten di berbagai media sosial hingga 7 Oktober. Dari hoaks tersebut, sebanyak 104 kasus diajukan ke kepolisian.

Pemerintah akan Proses Hukum Aktor Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja

JAKARTA, Jowonews- Pemerintah akan memproses hukum pelaku dan aktor-aktor yang menunggangi demonstrasi anarkis tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. “Pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal,” tegas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis malam, melalui live Instagram Kemenko Polhukam.  Pemerintah, kata dia, menghormati kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi sepanjang semua itu dilakukan dengan damai menghormati hak-hak warga yang lain dan tidak mengganggu ketertiban umum.  Selain berdemonstrasi dengan tertib dan tidak melanggar hukum, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, ketidakpuasaan atas UU Cipta Kerja bisa ditempuh dengan cara sesuai konstitusi.  “Yaitu dengan menyalurkan lewat PP, Perpers, Permen, Perkada sebagai delegasi UU. Bahkan bisa diadukan melalui mekanisme Judicial Review atau uji materi dan formal ke MK,” kata Mahfud sebagaimana dilansir Antara. Pemerintah pun menyayangkan adanya aksi-aksi anarkis yang dilakukan oleh massa yang menolak UU Cipta Kerja dengan merusak fasilitas umum dan melukai petugas serta menjarah.  “Tindakan itu jelas merupakan kriminil dan tidak dapat ditolerir dan harus dihentikan,” tegasnya.  Sebelum melakukan konferensi pers Mahfud menggelar rapat bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Mendagri Tito Karnavian. Pernyataan dari pemerintah itu ditandatangani oleh para pejabat tersebut.

10 November, KRL Yogyakarta-Klaten Diujicoba

SOLO, Jowonews- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan kereta rel listrik (KRL) rute Yogyakarta-Klaten akan diujicobakan pada 10 November 2020. “Uji coba Yogyakarta-Klaten dulu, kalau sudah siap full dari Yogyakarta ke Solobalapan,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto di Solo, Jateng, Kamis. (8/10). Ia mengatakan untuk rute KRL Klaten-Solo sebetulnya secara fisik sudah tersambung, termasuk tiang pancangnya. Meski demikian, ada beberapa yang belum dilengkapi salah satunya sambungan listrik. “Karena dari PT PLN kan yang terlibat banyak, bukan hanya dari satu area. Meski demikian, harapannya bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Pihaknya berharap dengan penyelesaian tersebut nantinya rute KRL Yogyakarta-Solo bisa mulai dioperasionalkan pada awal tahun depan. “Untuk kapasitas KRL ini 200 penumpang, rencananya setiap rangkaian ada empat gerbong. Untuk rangkaian baru ini dari PT Inka,” katanya. Wawan mengatakan rencananya akan ada 10 KA dengan masing-masing terdiri dari empat gerbong tersebut. Meski demikian, pihaknya akan melihat berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk permintaan masyarakat. “Kalau kebutuhan masyarakat tinggi bisa jadi kami gandeng delapan gerbong sekali tarik. Untuk setiap harinya kami persiapkan 10 perjalanan PP,” katanya. Berhenti di Setiap Stasiun Sementara itu, terkait dengan waktu tempuh KRL, dikatakannya, sama dengan kereta api eksisting yang selama ini melayani rute Solo-Yogyakarta, yaitu KA Prambanan Ekspres (Prameks). Ia mengatakan untuk KA Prameks waktu tempuh dari Yogyakarta ke Solo selama 82 menit. “Bedanya kalau KRL akan berhenti di setiap stasiun. Sedangkan yang eksisting kan selama ini hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu,” kata Wawan.

Timnas U-19 Hajar NK Dugopolje Kroasia

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 menghajar klub Kroasia NK Dugopolje 3-0 pada laga uji coba di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10). Tiga gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh dicetak oleh Braif Fatari pada menit ke-3, Brylian Aldama 15′(pen), dan Witan Sulaeman menit 21′. Laga ini merupakan uji coba pertama bagi Garuda Muda di bulan Oktober selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. TC di negeri berjuluk Vatreni tersebut sudah dilakukan sejak 30 Agustus 2020. “Apresiasi kepada pemain yang mampu meraih kemenangan pada laga ini. Memang di babak pertama kami sanggup mencetak tiga gol dan menambah kepercayaan diri pemain,” kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “Gol juga tercipta melalui proses yang baik. Pemain makin menunjukkan perkembangannya. Hari ini Yofandani dan Muhammad Fadhil menjalani debut untuk pertama kali selama uji coba di Kroasia, saya rasa mereka bermain dengan baik,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Selanjutnya Garuda Muda akan melawan Makedonia Utara di tempat yang pada Minggu (11/10) mendatang. Saat ini total David Maulana dan kawan-kawan sudah menjalani delapan uji coba di Kroasia. Tujuh laga uji coba yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0). “Alhamdulillah hari ini kami meraih kemenangan. Hasil yang bagus dan kami tidak kebobolan. Saya juga senang dapat dimainkan kembali oleh pelatih di babak kedua. Meski begitu baik saya maupun masih ada yang perlu dibenahi, untuk itu kami harus terus bekerja keras,” kata gelandang timnas U-19, Muhammad Kanu Helmiawan. TC di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang di Uzbekistan. Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.