Jowonews

Gus Yasin Siap Maju untuk Kursi Ketum PPP

SEMARANG, Jowonews- Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah mengaku siap maju pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada muktamar mendatang. “Kita lihat keseriusannya. Saya sendiri kalau dikehendaki dan dipilih ya mari bersama-sama membenahi dan pertahankan PPP. Masih ada waktu satu bulan lagi (sebelum muktamar),” kata putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubair di Semarang, Senin (9/11). Nama Gus Yasin diusulkan maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP bersama nama-nama kandidat lainnya seperti Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta dari eksternal PPP yakni Sandiaga Uno. Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Syamsuri menyebutkan nama Gus Yasin muncul sebagai kandidat Ketua Umum PPP itu merupakan usulan dari internal PPP di daerah dan juga dari Aspirasi Para Gus (Asparagus). “Beberapa cabang usulkan nama Gus Yasin. Wajarkan Wagub Jateng. Ada Pak Arsul Sani (Sekjen PPP). Kan itu orang Pekalongan. Ada lagi Pak Arwani Thomafi itu asli Lasem Rembang. Itu cukup punya nama karena punya hubungan baik dengan DPC. Sekarang wakil ketua umum PPP,” ujarnya sebagaimana dilanasir Antara. Asparagus menilai Gus Yasin cocok menjadi Ketua Umum PPP karena memiliki pengalaman di pemerintahan dan masih berusia muda, serta merupakan penerus dari ulama karismatik almarhum KH Maimoen Zubair. Masruhan mengharapkan sosok Ketua Umum PPP selanjutnya harus mempunyai kepedulian yang bisa meningkatkan etos kerja partai. “Pertama orang yang punya kepedulian dan terbukti untuk meningkatkan etos kerja PPP, bisa tingkatkan kinerja partai, itu yang ideal,” katanya.

Biden Terpilih, Indonesia Jadi Mitra Terdekat AS

JAKARTA, Jowonews- Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dinilai akan membuat Indonesia menjadi mitra terdekat AS dalam menghadapi China.  “AS menganggap Indonesia sebagai mitra terdekat di Asia Tenggara untuk menghadapi agresivitas China di Laut China Selatan (LCS). Sehingga sangat mungkin Indonesia menjadi mitra keamanan terdekat selain dengan Singapura, Vietnam dan Filipina,” kata pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis berpendapat, di Jakarta, Senin (9/11).  Kendati demikian, lanjut dia, terpilih Biden sebagai Presiden AS tidak akan berpengaruh banyak terhadap pertahanan Indonesia. Dia menyebutkan, hubungan militer antara Indonesia dengan AS merupakan yang terbesar jika dibandingkan antara Indonesia dengan negara lain. Berdasarkan data pada 2018-2019, setidaknya ada hampir 200 kegiatan per tahun terkait kerja sama pertahanan antara AS dengan Indonesia. “Ini artinya kerja sama di bidang alat utama sistem persenjataan dan peningkatan kapasitas militer kita akan tetap seperti yang sudah ada,” ucap Beni sebagaimana dilansir Antara. Terkait persoalan HAM sendiri, kata dia, kemungkinan akan diangkat dalam masa pemerintahannya. “HAM hanya sedikit diangkat tapi bukan fokus utama. Karena yang galak sebenarnya Kongres AS, bukan eksekutif. Kita harus lihat juga siapa Security of State AS yang akan dipilih Biden,” ucap dia.  Tetapi, dalam beberapa waktu ke depan pemerintah AS masih akan berkonsentrasi pada persoalan Covid-19 di dalam negerinya “Sehingga menurut saya tidak terlalu fokus, soal politik luar negeri tetap fokus Laut China Selatan (LCS), nuklir Korea, dan multilateralisme,” ujarnya.  Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media. 

Tips Wisata Aman di Masa Pandemi

JAKARTA, Jowonews- Ingin berwisata, namun tetap aman selama masa pandemi? Bisa coba ikuti lima tips yang disampaikan Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium Fira Basuki ini. “Beberapa tips yakni pilih hari sepi. Jika harus pilih hari, pilih hari yang paling sedikit kerumunan, biasanya Senin-Kamis, walaupun Jumat masih terbilang lengang dibanding Sabtu-Minggu. Bisa juga telepon dulu tempat wisata tersebut menanyakan hari apa saja yang sepi tapi kita masih bisa menikmati semua aktivitas,” katanya, Senin (9/11), sebagaimana dilansir Antara. Misalnya di Jakarta Aquarium, bagian dari Taman Safari Indonesia Group, di hari biasa pun pengunjung bisa menikmati keberadaan 3.000 satwa lebih akuatik dan nonakutiatik. Di lembaga konservasi ini, pengunjung tetap bisa melihat pertunjukan satwa hingga memberi makan satwa. Juga pertunjukan opera puteri duyung yang menggabungkan atraksi panggung dan akuarium, Pearl of the South Sea. Langkah kedua, masyarakat harus patuh menjalankan protokol kesehatan secara maksimal, walaupun tentunya tempat wisata juga menjaga protokol kesehatan. “Pilih destinasi wisata yang aman yang bisa memastikan karyawannya negatif Covid-19 dan rutin menjalani rapid tes, seluruh area didesinfektan, tersedia wastafel dan hand-sanitizer di banyak titik di lokasi, dan selalu ketat dalam penjagaan jarak pengunjung. Pastikan ada aturan bagi pengunjung yang datang dalam keadaan fit dan sehat, sudah dicek suhu badannya, selalu memakai masker, dan tangan mereka pun selalu bersih,” ujar Fira Basuki. Langkah ketiga adalah pilih destinasi yang sesuai dengan kebutuhan. “Misalnya berwisata sekaligus dengan nilai lebih jika kita jadi bisa belajar, menambah ilmu pengetahuan,” katanya. Langkah keempat yakni mencari tempat wisata yang tempat makannya berada di tempat wisata. Dan terakhir, jika memungkinkan masyarakat bisa mencari event promosi dari sebuah destinasi sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rekreasi.

Biden Menang, Rupiah Menguat

JAKARTA, Jowonews- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (9/11) diprediksi masih lanjut menguat seiring kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Pada pukul 9.44 WIB, rupiah bergerak menguat 53 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.157 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.210 per dolar AS. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, kemenangan Biden terlihat disambut positif oleh harga aset-aset berisiko di Asia pagi ini. “Indeks saham Asia terlihat menguat. Indeks dolar AS terlihat tertekan. Nilai tukar emerging market terlihat menguat terhadap dolar AS,” ujar Ariston. Menurut Ariston, pasar berekspektasi kebijakan Biden akan lebih ramah terhadap negara-negara lainnya dibandingkan pendahulunya. Ini bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di negara pasar berkembang (emerging markets). Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS. Pada Jumat (6/11), rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,18 persen ke posisi Rp14.210 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.380 per dolar AS.

Kasus Virus Covid-19 Dunia Tembus Angka 50 Juta

ANKARA, Jowonews- Kasus virus covid-19 baru di dunia menembus angka 50 juta pada Ahad (9/11), menurut hitungan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Amerika Serikat. Data menunjukkan bahwa lebih dari 1,25 juta orang meninggal karena covid-19. Sementara pasien sembuh hampir berjumlah 32,9 juta pasien. Negara yang paling parah terdampak pandemi covid-19 , AS, melaporkan hampir 9,9 juta infeksi dan 237.000 lebih kematian,. Kemudian disusul oleh India dan Brazil. India mencatat jumlah kasus covid-19  tertinggi kedua di dunia, dengan 8,5 juta lebih kasus. Sementara itu, Brazil melaporkan kematian tertinggi setelah AS dengan hampir 162.300 kematian. Secara keseluruhan virus covid-19 telah menyebar ke 190 negara dan wilayah sejak pertama kali muncul di China pada Desember lalu, lapor Anadolu sebagaimana dilansir Antara. Salah satu solusi medis yang dinanti-nanti adalah vaksin yang ampuh dan aman dalam mengatasi covid-19. Sampai saat ini beberapa perusahaan farmasi di beberapa negara telah menghasilkan vaksin yang telah diuji klinis. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan persetujuan pemakaian vaksin tersebut.

Generasi Muda Harus Bangga Jadi Petani

TEGAL, Jowonews- Generasi muda tidak perlu malu menjadi petani. Bahkan harus bangga karena kebangkitan sektor pertanian ini perlu pelibatan pemuda demi mempertahankan bangsa ini sebagai negara agraris. Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI Dewi Aryani , Senin (9/11), sebelum menghadiri panen semangka dan dialog bertema “Menggali Peluang Usaha Pertanian” di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, siang nanti. “Ke depan harus lebih banyak orang kaya dari sektor pertanian sehingga kebangkitan pertanian menjadi daya ungkit kemajuan pembangunan ketahanan pangan sekaligus kedaulatan bangsa ini ke depan,” kata Dewi yang juga merupakan Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bidang Kerja Sama Luar Negeri. Menghadapi era baru kebangkitan sektor pertanian di Indonesia, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini memandang perlu melakukan dialog seputar kebangkitan sektor pertanian dan usaha bidang pertanian bersama kader PDI Perjuangan, KNPI, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal, Agro Tegal Mandiri, dan berbagai unsur penggiat pertanian lainnya. Dialog di tengah lahan budi daya pertanian semangka, Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Dewi akan melakukan panen perdana semangka inul bersama petani penggarap serta beberapa ormas kepemudaan  dan masyarakat sekitar. Menyinggung kembali soal peran generasi muda, Dewi Aryani memandang penting peran pemuda dalam sektor pertanian. Baik dalam urusan budi daya tanam, inovasi bibit, olah pertanian, maupun menggali berbagai usaha bidang pertanian. “Tidak saja soal pemasaran, tetapi juga bagaimana hasil bumi petani punya nilai tambah sekaligus punya nilai jual yang jauh lebih baik, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri,” kata Dewi Aryani sebagaimana dilansir Antara. Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Brebes) ini menyatakan siap mendukung kiprah para pemuda di Kabupaten Tegal dalam mengelola sektor pertanian. Dewi yang juga anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI mengemukakan bahwa pelibatan generasi muda pada usaha pertanian ini tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan pangan di tengah pandemik Covid-19. Menurut dia, tanpa petani kemajuan sektor apa pun tidak akan berkemajuan karena semua bahan pangan yang menjadi fondasi kehidupan manusia kuncinya ada di peran petani. “Petani sejahtera negara makin maju,” kata Dewi yang dalam pertemuan itu akan didampingi Nok Farkhatun Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bidang Pertanian.