Yuk, Mulai Berkebun dari Rumah
SEMARANG- Urban farming semakin menjadi tren di masa pandemi. Masyarakat punya banyak waktu di rumah melakukan berbagai kegiatan, termasuk urban farming. Namun ternyata masih banyak yang bingung, bagaimana memulai kegiatan berkebun di rumah itu. Bagi yang masih punya lahan tanah di rumahnya mungkin bingung mau menanam apa, apa yang harus disiapkan, bagaimana cara pemeliharaannya, serta sederet pertanyaan lain.“Apalagi yang lahan rumahnya sudah dihabiskan untuk bangunan, bisa lebih bingung lagi. Apa masih bisa bercocok tanam di rumah,” ujar Agung, co founder start up Citigrower, inisiatif urban farming berbasis digital, dalam keterangan persnya, Sabtu (28/11). Padahal kalau tahu ilmunya, lanjut Agung, kegiatan berkebun di rumah itu sejatinya mudah, murah dan menyenangkan. Kita bisa manfaatkan segala sumber daya yang tersedia di rumah untuk berkebun.Dari sampah dapur kita misalnya, bisa digunakan untuk benih, bibit, kompos, pupuk, dan pestisida. Sementara dari barang-barang bekas di rumah bisa untuk wadah tanam dan alat tanam“Seklain itu, matahari, air, dan unsur hara sebagai modal berkebun pun tersedia melimpah di negara kita. Tinggal butuh kemauan dan sedikit pengetahuan untuk memulai bercocok tanam di rumah,” tandas Agung. Hal inilah yang kemudian mendorong Citigrower mengadakan webinar yang membahas bagaimana memulai berkebun dari halaman rumahnya masing-masing. Webinar ini akan diselenggarakan via zoom pada hari Sabtu (28/110) pekan ini, mulai pukul 19.30 WIB. “Ada dua narasumber utama yang kami tampilkan. Dian Armanda, peneliti urban farming dan biologi lingkungan dari UIN Walisongo Semarang dan bintang tamu Sita Pujianto praktisi urban farming dari Jakarta yang juga aktivis komunitas Indonesia Berkebun,” cetus Agung. Dian akan menyampaikan bagaimana konsep dan aplikasi tahap demi tahap berkebun di rumah yang mudah, murah dan menyenangkan. Sementara Sita akan banyak memberikan tips-tips praktis memanfaatkan sumber daya yang serba terbatas di rumah untuk berkebun. “Selain itu, akan ada pula sesi berbagi pengalaman dari Tomy, owner okebunku di Solo, yang baru beberapa bulan terakhir aktif berkebun di rumah, namun telah sukses menuai panen sayur dan buah,” tandas Agung. Webinar yang dimoderatori oleh Wapemred Harian Republika Nur Hasan Murtiaji ini bersifat gratis. Masyarakat tinggal mendaftarkan diri melalui link https://s.id/webinarcitigrower2. Tentang Citigrower CitiGrower merupakan inisiatif berbasis digital yang aktif mengampanyekan kegiatan urban farming atau pertanian perkotaan.Kegiatannya antara lain publikasi konten edukasi urban farming berbasis digital, pelatihan, webinar dan kegiatan komunitas urban farming.Lebih lengkap tentang Citigrower bisa dicek akun instagram Citigrower:: https://instagram.com/citigrower?igshid=bpfb1wbbqxv5 Tentang Urban Farming Webinar Series Periode November“Berkebun Mudah, Murah dan Menyenangkan; Mulai Darimana?”Sabtu, 28 November 2020, pukul 19:30 – 21:00 WIB via Zoom meetingNarasumber ahli: Dian Armanda, peneliti urban farming dan biologi lingkungan; dosen UIN Walisongo, Semarang;, founder CitiGrower (IG : @citigrower).Bintang Tamu: Sita Pujianto, urban farmer / praktisi kebun urban, (IG: @sitapujianto).Join Zoom MeetingJoin from PC, Mac, Linux, iOS or Android: Click Here to JoinPasscode: CITIGROWER Anda juga dapat melakukan pendaftaran melalui formulir di bawah ini: