Jowonews

PDIP Menang di 17 Pilkada Jateng

SEMARANG, Jowonews- PDIP meraup sukses besar dalam Pilkada di Jawa Tengah (Jateng). Sebanyak 17 dari 21 perhelatan Pilkada berhasil dimenangkannya, berdasarkan hitung cepat secara internal partai itu. “Hal ini tentu tidak lepas dari kerja mesin partai dan menunjukkan tren positif menuju kemenangan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Semarang, Kamis (10/12). Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menyebutkan bahwa berdasarkan hasil perolehan suara yang diraih pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan di 17 kabupaten/kota rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid. “Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Berdasarkan hitung cepat internal, paslon yang diusung PDI Perjuangan dipastikan meraih kemenangan di Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten. Kemudian, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan. Menurut dia, pilkada tahun ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan saat pandemi Covid-19 dengan berbagai keterbatasan aturan. Kendati demikian, berdasarkan data PDI Perjuangan pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS dan ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi. “Pandemi menyebabkan kecemasan, dari hasil survei kemarin di angka 70 persen. Namun dilihat yang hadir ke TPS diatas 60 persen, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” katanya. Terkait dengan paslon yang kalah pada Pilkada Kota Magelang, Pemalang, Kendal, dan Purworejo, PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi.“Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh faktor-faktor apa yang menyebabkan kekalahan,” ujarnya.

Sakit Mata, Gejala Baru Covid-19

JAKARTA, Jowonews- Sakit mata bisa menjadi salah satu indikator Covid-19, menurut sebuah penelitian ilmuwan di Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris. “Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan Covid-19,” kata pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan dari Vision and Eye Research Institute di ARU seperti dilansir dari Science Daily, Kamis (10/12). Konjungtivitis seperti dikutip dari Mayo Clinic merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata. Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, maka mereka lebih terlihat. Inilah yang menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu. Biasanya masalah ini ditandai mata merah disertai rasa gatal dan mata berair. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology itu menemukan, 16 persen partisipan yang terkena Covid-19 mengaku mengalami sakit mata. Sementara hanya 5 persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis Covid-19. Temuan lainnya menunjukkan, dari 83 responden sekitar 81 persen melaporkan masalah mata dalam dua minggu setelah gejala Covid-19 lainnya. Sementara 80 persen partisipan melaporkan mengalami masalah mata berlangsung kurang dari dua minggu. Di sisi lain, sebanyak 18 persen orang melaporkan menderita fotofobia atau sensitivitas cahaya sebagai salah satu gejala mereka dan kondisi ini meningkat 5 persen dari keadaan sebelum terkena Covid-19. Demikian Antara.

Liga Champion: Liverpool Ditahan Imbang Midtjylland

JAKARTA, Jowonews- Liverpool diimbangi tuan rumah Midtjylland dengan skor 1-1 dalam laga pemungkas Grup D Liga Champions yang sarat berbagai keputusan VAR di Stadion MCH Arena, Herning, Denmark, Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Wasit setidaknya harus melakukan konsultasi mendalam dengan VAR sebanyak tiga kali sepanjang laga, bahkan hal itu membuat injury time babak kedua harus dimainkan hingga delapan menit lamanya. Bahkan, gol tuan rumah juga lahir dari tendangan penalti yang dihasilkan oleh VAR pada babak kedua. Kndati demikian hal itu tidak banyak mengubah peruntungan kedua tim. Liverpool tetap memuncaki Grup D dengan koleksi 13 poin dan Midtjylland di dasar klasemen dengan raihan dua poin, demikian catatan laman resmi UEFA sebagaimana dilansir Antara. Laga ini juga menandai debut pemain muda Liverpool Leighton Clarkson di Liga Champions. Clarkson merupakan bagian skuat juara Piala FA remaja musim 2018/2019 bersama Rhys Williams dan Neco Williams yang sudah mendapatkan kepercayaan Juergen Klopp lebih cepat. Klopp juga menyimpan sejumlah pemain andalannya seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Roberto Firmino maupun Sadio Mane. Trent Alexander-Arnold juga di plot sebagai kapten tim dalam pertandingan kali ini. The Reds mampu mencetak gol cepat saat laga belum genap berusia satu menit. Pengawalan ketat dari lini depan Liverpool membuat lini pertahanan Midtjylland gugup sehingga membuat kesalahan dan Mohamed Salah berhasil menyontek bola ke gawang yang dikawal kiper Jesper Hansen. Fabinho kembali membayar kepercayaan Klopp sebagai bek tengah. Ia berhasil menggagalkan peluang Sory Kaba mencetak gol, bola yang nyaris melewati garis gawang Liverpool disapu pemain asal Brazil tersebut. Memasuki babak kedua, giliran tuan rumah yang menekan Liverpool. Midtjylland punya peluang menyamakan kedudukan andai sepakan Evander Ferreira tidak membentur mistar gawang. Upaya Midtjylland akhirnya membuahkan hasil ketika putusan offside dari hakim garis terhadap Anders Deyer dianulir VAR. Wasit malah menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah atas gerakan kiper Caoimhin Kelleher yang berusaha mengejar bola tapi kakinya malah menjatuhkan Deyer. Kesempatan itu dimanfaatkan sang kapten Alexander Scholz yang melepaskan tembakan keras tak terjangkau Kelleher, kendati kiper muda itu mampu menebak arah bola. Kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-60. Scholz kembali membobol gawang Liverpool pada menit ke-76. Tetapi kali ini golnya dianulir karena VAR dan wasit menganggapnya sudah terjebak offside. Lantas tepat di pengujung waktu normal giliran gol Liverpool, yang dicetak Takumi Minamino. Namuin gol ini juga dianulir oleh wasit dan VAR karena Mane divonis lebih dulu melakukan pelanggaran handball. Skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.

Liga Champion: Inter Milan Terdepak

JAKARTA, Jowonews- Petualangan Inter Milan di kompetisi Eropa musim ini berakhir setelah mereka diimbangi tamunya Shakhtar Donetsk dengan skor 0-0 dalam laga pemungkas Grup B Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Hasil imbang tersebut sangat menguntungkan Borussia Moenchengladbach yang meskipun kalah melawan Real Madrid di laga lain, tetapi akhirnya mendampingi raksasa Spanyol itu ke babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Inter tak beranjak dari dasar klasemen klasemen akhir Grup B dengan koleksi enam poin, terpaut dua poin di belakang Shakhtar (8), yang meraih tiket lungsuran ke babak 32 Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA. Inter yang memasuki pertandingan dengan memiliki peluang bukan saja untuk menempati peringkat ketiga tetapi juga menembus dua besar klasemen, hampir memulai laga dengan sempurna, ketika Lautaro Martinez mampu menyambut umpan silang Nicolo Barella yang terlewatkan Romelu Lukaku. Tetapi tembakan kerasnya membentur mistar gawang. Setelah itu tuan rumah mendapatkan sejumlah tendangan sudut, namun baik Martinez, Ashley Young, dan Milan Skriniar gagal memaksimalkan peluang bagus, lansir Antara. Sundulan Martinez dengan memanfaatkan umpan silang Lukaku kemudian mengarah lurus ke kiper dari jarak dekat. Peluang berikutnya dimiliki Alessandro Bastoni yang melambung ke atas mistar gawang. Setelah turun minum, Inter terus menggempur. Sundulan Lukaku mengarah ke sudut atas gawang, namun kiper Anatoli Trubin dapat menepisnya. Pelatih Inter Antonio Conte melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Christian Eriksen, Matteo Darmian, dan Danilo D’Ambrosio. Sundulan Alexis Sanchez melambung ke atas mistar gawang, kemudian upaya lainnya justru membentur Lukaku. Peluang terakhir dimiliki Inter melalui sepakan Eriksen, namun bola masih dapat ditahan Trubin, yang membuat Inter terpuruk di dasar klasemen.

Pilkada Semarang: Menang Mutlak, Hendi-Ita Sujud Syukur

SEMARANG, Jowonews- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu (Hendi-Ita) sujud syukur menyusul keunggulan dalam Pilkada 2020 melawan kotak kosong versi hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan pasangan tersebut. Pasangan calon petahana tersebut menyaksikan langsung proses hitung cepat Pilkada 2020 di kediaman Hendi, Lempongsari, Kota Semarang, Rabu. (9/12) Dari hasil hitung cepat tersebut pasangan Hendi-Ita meraih 91,57 persen suara, sementara kotak kosong meraih 8,43 persen suara. Hendi menjelaskan proses hitung cepat dilakukan berdasarkan laporan perhitungan di TPS oleh para saksi. Dari data yang masuk, pasangan Hendi-Ita meraih 716.805 suara, sedangkan kotak kosong 65.972 suara. Adapun jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih sekitar 32,4 persen dan suara tidak sah sebesar 1,9 persen. Menanggapi keunggulan dalam hitung cepat tersebut, ia menyatakan tetap akan menunggu perhitungan resmi KPU. Ia juga mengimbau para pendukung Hendi-Ita tidak perlu mengungkapkan euforianya secara berlebihan. “Kita syukuri dengan doa bersama, ikhtiar kita sudah membuahkan hasil luar biasa,” kata Ketua PDIP Kota Semarang ini sebagaiamana dilansir Antara. Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu diusung oleh sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang serta lima partai politik nonparlemen. Sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang tersebut, yakni PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI. Adapun lima partai pendukung pasangan ini, yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.

Pilkada Boyolali: Paslon Said-Irawan Klaim Menang Mutlak

BOYOLALI, Jowonews- Pasangan calon Muhammad Said Hidayat-Wahyu Irawan (Said-Irawan) mengklaim menang mutlak melawan kotak kosong pada Pilkada Boyolali 2020 berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan PDIP, Rabu (9/12). Berdasarkan hasil sementara penghitungan cepat yang dilakukan tim DPC PDIP Boyolali hingga pukul 16.30 WIB menyebutkan paslon Said-Irawan memperoleh sebanyak 662.068 suara atau sekitar 95,6 persen. Sementara kotak kosong 30.552 suara atau 4,41 persen. Adapun total suara sah 692.620 suara atau 97,08 persen, suara tidak sah 20.827 suara atau 2,92 persen. Menurut Seno Kusumoarjo selaku pengendali Tim Pemenangan Said-Irawan dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan internal DPC PDIP tersebut, Said-Irawan terpilih atau disetujui sebagai bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan. “Jumlah hasil penghitungan cepat itu, masih kurang 15 TPS dari total 2.227 TPS yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali,” kata Seno sebagaimana dilansir Antara. Pihaknya sebagai tim pemenangan dan pribadi mengucapkan terima kasih semua elemen masyarakat yang mendukung suksesnya Pilkada Boyolali 2020 dengan baik, nyaman dan aman. Ketua DPC PDIP Boyolali S. Paryanto mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih baik warga masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan dukungan kepada Said-Irawan sehingga mampu memenangkan perolehan suara yang cukup signifikan. Pihaknya juga mengapresiasi tingkat kehadiran masyarakat dalam Pilkada 2020 yang luar biasa mencapai 713.447 pemilih atau 89,53 persen dari total daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 796.844 pemilih. “Jumlah tingkat kehadiran pemilih di TPS yang sangat luar yakni mencapai 713.447 suara atau 89,53 persen,” kata Paryanto. Selain itu, pihaknya juga mencatat sebanyak 41 desa yang mendukung 100 persen untuk pasangan Said-Irawan yakni di Kecamatan Cepogo ada dua desa, Musuk (4), Mojosongo (1), Sambil (3), Karanggede (6), Andong (1) kemusu (2) Wonosegoro (4), Juwangi (5), Gladaksari (2), Tamansari (5), Wonosamodro (5). Bahkan, jumlah TPS yang mencapai 100 persen suara untuk pasangan M Said-Irawan sebanyak 760 TPS yang tersebar di 22 kecamatan. Paryanto mengatakan untuk bisa mendapatkan 100 persen suara membutuhkan perjuangan berat. Karena, hal itu, harus menyatukan pendapat dari masyarakat yang memiliki berbagai macam karakter. “Kami menilai keberhasilan itu menunjukkan masyarakat memiliki kepercayaan tinggi terhadap pasangan M. Said Hidayat-Wahyu Irawan. Kepercayaan masyarakat juga muncul karena pihaknya sejak awal tidak menggelar kampanye. Pihaknya hanya menggelar rapat kecil sehingga membuat masyarakat simpatik,” katanya.

Pilkada Rembang: Paslon Bayu-Harno Klaim Unggul

REMBANG, Jowonews- Berdasarkan data tim pemenangan pasangan calon Harno-Bayu Andriyanto hingga pukul 16.00 WIB, mencatat pasangan nomor urut 1 tersebut unggul sementara dengan perolehan suara sebanyak 71.469 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Abdul Hafidz-Mochamad Hanies Cholil Barro meraih 68.550 suara. “Data tersebut merupakan hasil penghitungan cepat kami. Data masih akan bertambah karena belum semua TPS dihitung,” kata Koordinator Data Center Tim Pemenangan Harno-Bayu Afid Saputro sebagaimana dilansir Antara di Rembang, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Ia mengungkapkan total suara sah yang dihitung sementara ini sebanyak 140.019 suara. Dari jumlah suara sebanyak itu, pasangan Harno-Bayu mendapat 71.469 suara, sedangkan Hafidz-Hanies 68.550 suara, sehingga terdapat selisih 2.919 suara. Ia memastikan ada tiga kecamatan yang perolehan suara terbanyak untuk pasangan Harno-Bayu, yakni Kecamatan Kragan 51 persen, Gunem 89 persen, dan Sale 71 persen. Hingga kini tim pemenangan Harso-Bayu masih menunggu data yang masuk dari beberapa kecamatan lain guna memastikan perolehan suara total apakah tetap unggul atau kalah dengan pasangan nomor urut 2 Abdul Hafidz-Mochamad Hanies Cholil Barro. Adapun jumlah pemililih dalam DPT Pilkada Rembang 2020 sebanyak 490.697 pemilih, meliputi laki-laki sebanyak 244.074 pemilih dan perempuan sebanyak 246.613 pemilih yang tersebar di 1.365 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 294 desa. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Rembang M Ika Iqbal ketika hendak dimintai keterangannya soal ada tidaknya penghitungan cepat lewat telepon belum ada tanggapan. Pada Pilkada Rembang 2020, Bupati dan Wakil Bupati Rembang pecah kongsi karena masing-masing diusung oleh partai berbeda. Bayu Andriyanto yang menjabat Wakil Bupati Rembang pada Pilkada Rembang 2020 menjadi rival Abdul Hafidz yang menjabat Bupati Rembang. Bayu mendampingi Harno yang diusung lima partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKS, dan Partai Gerindra, sedangkan Abdul Hafidz berpasangan dengan Mochamad Hanies Cholil Barro diusung PPP, PKB, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan.

Pilkada Solo: Perolehan Suara Gibran Tak Sesuai Target

SOLO, Jowonews- Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mengakui perolehan suara pada Pilkada Kota Surakarta 2020 tidak sesuai dengan target karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih. Dari hasil pantauan di Solo, Rabu hingga sore pasangan tersebut mengumpulkan sebanyak 172.705 suara atau unggul 85,07 persen dari lawannya Bagyo Wahyono-F.X. Suparjo (BaJo). Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, memprediksi kalaupun ada perubahan angka, hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Posko Pemenangan DPC PDIP Kota Surakarta tersebut tidak akan bergeser terlalu banyak. “Kalau sudah di atas 60 persen pergeseran ya sudah tidak signifikan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Hingga saat ini suara yang masuk berasal dari 930 TPS, sedangkan total TPS yang ada di Kota Solo sebanyak 1.231. “Hasil ini jauh di bawah target yang kami rencanakan. Akan tetapi, usaha sekuat apa pun akhirnya Allah yang menentukan. Harus diterima dengan rasa syukur, tentu akan dijadikan evaluasi untuk hal-hal teknis,” katanya. Ia mengatakan dari evaluasi yang dilakukan oleh timnya, rata-rata tingkat kehadiran pemilih pada pelaksanaan pilkada sebelumnya sekitar 81 persen dan pilgub sekitar 73 persen. Sedangkan pada Pilkada Kota Surakarta saat ini di kisaran 60-65 persen. Terkait hal itu, Gibran mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan angka. Menurut dia, yang penting pilkada berlangsung aman dan damai. “Ya untuk masalah angka akan kami evaluasi, yang penting pilkada berlangsung aman. Apapun itu, ini pilkada yang tidak seperti biasanya, kita melakukan pilkada di tengah pandemi. Pasti partisipasi publik datang ke TPS sedikit turun,” katanya. Sebelumnya, Gibran menargetkan perolehan angka sebesar 92 persen atas rivalnya di Pilkada Kota Surakarta.