Jowonews

Timnas Akhiri Pemusatan Latihan Sea Games 2021

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional Indonesia akhirnya menyelesaikan pemusatan latihan (Training Center), Kamis (31/12) kemarin. Latihan ini sebagai persiapan mereka menjelang SEA Games 2021. TC yang telah berjalan selama satu pekan lebih itu ditutup dengan laga internal game. Pelatih kepala tim, Shin Tae-yong membagi tim menjadi dua, tim Biru dan tim Oranye. Laga dimenangkan oleh tim Oranye dengan Syahrian Abimanyu memborong dua gol kemenangan tim yang berkesudahan dengan skor 2-0, pada laga yang berlangsung di Lapangan D (Panahan) kompleks Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Usai laga dan melihat perkembangan tim selama pemusatan latihan, Shin Tae-yong mengatakan dirinya lebih fokus lebih dahulu ke pemulihan fisik. “Saya tekankan dan fokus untuk pengembalian fisik dasar pemain, setelah melihat mereka tidak melakukan aktivitas di tim, dan dengan tak ada latihan, mereka mungkin satu hingga dua bulan libur,” kata Shin sebagaiaa dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (1/1). “Kita juga sengaja membuat pertandingan internal dengan durasi waktu 25 menit dikali dua. Melihat para pemain saya rasa cukup dan sangat puas dengan kemampuan anak-anak yang sangat bagus, serta fisik mereka cukup bagus,” sambungnya. Sementara itu,  Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi TC Timnas Indonesia persiapan dapat berjalan lancar. Ia menyebut para pemain tampak bersemangat dan PSSI selalu mendukung penuh program timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong.   “Alhamdulillah TC kali ini berjalan lancar.  Setelah ini para pemain pulang ke daerah masing-masing.  Kami harap para pemain bisa menjaga kondisi dan tetap menjalani latihan mandiri dengan baik. Hal ini agar saat TC berikutnya, mereka bisa lebih baik dan siap,” kata Iriawan.   Ajang SEA Games 2021 nantinya akan digelar di Vietnam pada November mendatang. Timnas Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina meraih perak usai kalah dari Vietnam di laga final dengan skor 0-3.

Hoaks, Surat Edaran Dana Kompensasi Zona Merah Covid-19

TEMANGGUNG, Jowonews- Surat edaran palsu yang mengatasnamakan Bupati Temanggung tentang dana kompensasi zona merah Covid-19 membuat geger. “Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala badan/dinas/kantor, kepala instansi vertikal, camat, dan kepala desa se Kabupaten Temanggung, pimpinan BUMD/BUMN, pimpinan perbankan dan pimpinan pondok pesantren,” kata Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Temanggung Sumarlinah di Temanggung, Jumat (31/12). Ia menyampaikan surat tersebut berkop Garuda emas, distempel basah, dan ditandatangani oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq tertanggal 31 Desember 2020. Surat dengan Nomor 500/513/IX/2020 ini berisi pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (DJPI) akan memberikan bantuan pembangunan pondok pesantren sebagai dampak zona merah Covid-19. “Kami pastikan bahwa surat edaran tersebut palsu atau hoaks,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, Bupati Temanggung tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran dilihat dari tata naskahnya jelas tidak sesuai dengan pedoman penyusunan tata naskah dinas Kabupaten Temanggung. Kemudian dalam kode penomoran tidak sesuai dengan isi surat edaran tersebut dan tidak tercatat dalam buku register surat keluar masuk yang ada di sespri bupati. Selain itu, berdasarkan laporan bidang penanganan kesehatan Satgas Covid-19 mulai minggu ke-52 tanggal 27 Desember 2020 skor perhitungan kesehatan masyarakat (zonasi) Kabupaten Temanggung ada pada skor 1,858 (1,8-2,4) atau zona orange (risiko sedang), katanya. Ia mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD, instansi vertikal, perbankan, BUMD, dan pimpinan pondok pesantren untuk berhati-hati dan waspada jika mendapati surat tersebut. Mereka diminta untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna memastikan kebenarannya.

Hari Ini, KA Bandara Adi Soemarmo Kembali Beroperasi

SOLO, Jowonews- Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) kembali beroperasi hari jum’at (1/1) ini setelah sembilan bulan vakum akibat pembatasan operasional KAI pada masa pandemi Covid-19. “KA Bandara Internasional Adi Soemarmo yang akan beroperasi kembali ini terbagi menjadi tiga relasi perjalanan. Salah satunya KA bandara relasi Klaten-Adi Soemarmo dengan total 22 perjalanan,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto di Solo, Jateng, Jumat (1/1), sebagaimana dilansir Antara. Sedangkan untuk relasi Solobalapan-Adi Soemarmo, totalnya sebanyak 10 perjalanan dan relasi Solobalapan-Klaten PP dua perjalanan. Ia mengatakan untuk tarif yang diberlakukan dalam sekali perjalanan antara Klaten-Adi Soemarmo sebesar Rp15.000/penumpang. Sedangkan antara Solobalapan-Adi Soemarmo Rp7.000/penumpang. “Kalau untuk Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan sebesar Rp8.000/penumpang,” katanya. Pihaknya berharap dengan beroperasinya kembali angkutan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo tersebut dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara pesawat dan KA sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan tepat waktu. “Dalam hal ini masyarakat juga dapat memilih jadwal perjalanan KA yang beragam tersebut sehingga dapat menyesuaikan jadwal penerbangannya di Bandara Adi Soemarmo,” katanya Selain itu, pihaknya berharap dengan hadirnya kembali KA bandara ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Sementara itu, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19, pihaknya juga terus menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.