Jowonews

Bencana Kegagalan Moral dalam Distribusi Vaksin

JENEWA, Jowonews- Dunia berada di ambang “bencana kegagalan moral yang dahsyat” dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 karena adanya kecenderungan nasionalisme dalam pemberian vaksin. Keprihatinan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Senin (18/1), seperti dilansir Antara dari Reuters. Untuk itu, Dirjen WHO itu mendesak negara-negara dan produsen vaksin untuk berbagi dosis secara lebih adil di seluruh dunia. Tedros mengatakan prospek distribusi yang adil berada pada “risiko serius”, seperti skema pembagian vaksin COVAX yang bertujuan untuk mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 bulan depan. Dia mencatat 44 kesepakatan bilateral untuk penyediaan vaksin telah ditandatangani tahun lalu dan setidaknya 12 kesepakatan lainnya telah ditandatangani tahun ini. “Hal ini dapat menunda pengiriman vaksin COVAX dan menciptakan skenario yang pada awalnya ingin dihindari dengan dibentuknya COVAX, seperti penimbunan, pasar yang kacau, respons yang tidak terkoordinasi, serta gangguan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Tedros. Cara-cara semacam “saya lebih dulu” itu membuat orang-orang paling miskin dan paling rentan di dunia dalam risiko, kata Tedros pada pembukaan pertemuan Dewan Eksekutif tahunan WHO yang dilakukan dalam format virtual. “Pada akhirnya tindakan-tindakan seperti ini hanya akan memperpanjang pandemi,” ujar dia. Perebutan global untuk mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 telah meningkat ketika varian virus corona yang lebih menular beredar. Tedros mengutip sebagai contoh ketidaksetaraan bahwa lebih dari 39 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di 49 negara berpenghasilan tinggi. Sedangkan hanya 25 dosis telah diberikan di satu negara miskin.

Kasus Covid-19 Masih Terus Naik

DEPOK, Jowonews- Kasus Covid-19 dinilai masih menunjukkan kenaikan dan belum ada tanda-tanda grafik akan menurun. “Kelompok umur yang paling banyak menderita Covid-19 yaitu usia produktif. Namun yang lebih banyak meninggal dunia yaitu pada kelompok lansia,” ujar Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Irandi Putra Pratomo , Ph.D, Sp.P(K), FAPSR dalam keterangannya, Senin (18/1). dr. Irandi Putra Pratomo yang merupakan seorang dokter spesialis paru di RSUI, dalam paparannya dengan tema “Kondisi Terkini Covid-19″ mengatakan beberapa kondisi dimana transmisi Covid-19 dapat lebih menular, yaitu ruangan yang sempit dan tertutup tanpa ventilasi serta keadaan tanpa masker. Irandi yang juga merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan pada beberapa pasien Covid-19 dalam beberapa penelitian mengalami efek samping atau komplikasi, di antaranya yaitu adanya kerusakan saraf. Tantangan yang dihadapi saat ini, kata Irandi, di antaranya masih banyak beredar hoax terkai tCovid-19 bahwa virus corona merupakan senjata biologis yang dibuat oleh suatu negara. Selain itu juga ada hoax mencuci tangan boleh pakai air saja, menjemur barang-barang di bawah sinar matahari selama 30 menit dapat menghilangkan virus padahal seharusnya masih perlu untuk didisinfeksi. Hal ini disebabkan masih rendahnya literasi dan kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia. Terkait vaksin, banyak pula orang yang beranggapan bahwa vaksin dapat menjadi peluru perak (silver bullet) satu-satunya dalam menghadapi Covid-19. Dokter Irandi berpesan untuk tidak melupakan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas). 5M ini sangatlah efektif untuk mencegah Covid-19. Cepat Menular Sementara itu dokter spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK menyatakan varian baru Covid-19 ebih cepat menular dengan laju 50-74 persen dari varian sebelumnya. Ardiana mengatakan sejak Januari 2020 hingga Desember 2020 terdapat beberapa varian dari SARS CoV-2 yaitu sebanyak tujuh varian yang tersebar di beberapa daerah di dunia. Selain itu, banyak pula laporan kasus terkait fenomena mutasi, salah satunya di Inggris. Mutasi alami terjadi namun untuk SARS CoV-2 belum terdapat bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mutasi baru membuat virus ini menjadi lebih ganas atau menyebabkan sakit lebih berat. Ia menjelaskan Covid-19 memiliki perjalanan penyakit yang less severe, tapi memiliki kemungkinan transmisi yang lebih tinggi. Seiring berjalannya waktu, sering dibahas terkait mutasi pada SARS CoV-2. “Virus ini awalnya menginfeksi pada hewan yang akhirnya menularkan ke manusia. SARS CoV-2 berasal dari ‘jalur keturunan’ yang sama dengan virus penyebab SARS, namun secara genetik jauh berbeda,” katanya.

Lahan Makam Covid-19 Semakin Terbatas

SOLO, Jowonews- Pemerintah Kota Surakarta mulai kewalahan siapkan tempat pemakaman umum (TPU) untuk kasus Covid-19. “Bulan Desember dalam satu bulan kami sudah menangani pemakaman dengan protokol Covid-19 kurang lebih 150 orang. Terus sekarang sudah pertengahan Januari kurang lebih seratusan,” kata Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surakarta Adji Anggoro Rukmo di Solo, Senin (18/1). Bahkan, ia memperkirakan sampai akhir bulan ini jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 akan kembali meningkat seperti di bulan lalu. Dengan jumlah tersebut, dikatakannya, dari bulan Maret hingga saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kota Solo mencapai sekitar 350. Meski demikian, menurut dia, dari lima TPU yang dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surakarta, yaitu TPU Bonoloyo, TPU Purwoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Pracimaloyo, dan TPU Untoroloyo, dua di antaranya mulai penuh. “Memang kalau secara kapasitas, ada makam tertentu yang sudah bisa dikatakan overload. TPU Bonoloyo yang paling banyak menerima pemakaman Covid-19,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Terkait hal itu, dikatakannya, sejauh ini Pemkot Surakarta belum memiliki lahan khusus untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia. “Ke depan kaitannya dengan lahan yang kondisi sekarang masih kosong, di Daksinoloyo juga ada satu blok yang bisa disiapkan khusus Covid-19. Sejauh ini belum ada lahan khusus, tetapi masih di dalam TPU,” katanya. Sementara itu, mengenai pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia, dikatakannya, ada dua standar operasional prosedur. Salah satunya jika pasien meninggal di rumah sakit maka pemulasaran dilakukan di RS dan proses pemakaman dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan. “Sedangkan yang kedua kalau pasien meninggal di rumah, proses pemulasaran dilakukan oleh tim relawan yang dibantu satgas kecamatan. Pemakaman tetap dilakukan oleh petugas Dinas Perkim selama pemakamannya dilakukan di TPU yang kami kelola,” katanya.

Aktris Vanessa Angel Bebas Murni

JAKARTA, Jowonews- Aktris Vanessa Angel telah memperoleh surat keterangan bebas murni. Senin (18/1), setelah sekitar 2 bulan menjalani masa tahanan akibat terjerat narkoba. “Syukur Alhamdulillah banget, saya sudah bebas dan sudah berkegiatan lagi seperti bisa, memulai lembaran baru. Tidak ada beban. Senang aja,” kata Vanessa di Lapas Pondok Bambu. Pemeran Film “Kujaga Garuda Atas Nama Cinta” itu mulai mendekam di Rutan Kelas II Jakarta sejak 18 November 2020 akibat penyalahgunaan zat psikotropika dengan vonis tiga bulan penjara. Namun Vanessa memperoleh kebijakan asimilasi pandemi Covid-19 yang memungkinkan ibu beranak satu itu menjalani hukuman di rumahnya mulai 18 Desember 2020. “Hari ini cuma ambil surat lepas saja karena kemarin aku dapat asimilasi untuk menjalani (tahanan) di rumah. Sekarang sudah bebas murni, makanya ambil suratnya di lapas,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Vanessa mengatakan selama menjalani masa tahanan di Lapas Pondok Bambu ada sejumlah kegiatan rutin yang dijalani, di antaranya berolahraga dan ikut agenda pengajian. “Banyak kegiatan olahraga di dalam (penjara) karena badan harus fit biar terus gerak, karena kalau enggak gerak, sakit badannya. Ada juga pengajian rutin Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu senam, tenis, voli, ada bimbingan kecantikan, ada lulur juga,” katanya. Vanessa mengatakan sejak surat bebas murni itu telah dia terima, maka pada saat itu pula Vanessa telah diizinkan untuk beraktivitas secara normal. “Hari ini sudah boleh aktivitas normal. Sudah mulai syuting lagi. Kemarin kan di rumah aja,” katanya. Vanessa mengaku bersyukur bahwa dirinya masih diberikan rezeki oleh Tuhan di tengah situasi pandemi Covid-19. “Pastinya masih bersyukur itu masih ada rezeki dari Tuhan. Sekarang itu kan orang cari uang aja susah ya,” katanya. Vanessa mengambil surat keterangan bebas murni dengan didampingi suami dan asisten. Selang beberapa jam kemudian, Vanessa pergi dari Rutan Pondok Bambu menggunakan mobil pribadi usai memberikan keterangan kepada wartawan.

Kereta Rute Semarang-Solo Dialihkan

SEMARANG, Jowonews- Perjalanan sejumlah rangkaian kereta api rute Semarang – Solo terpaksa dialihkanAhad (18/1) sore, karena jalur rel antara Stasiun Brumbung dan Tanggung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam air akibat hujan deras. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Ahad, mengatakan hujan deras merendam jalur rel sepanjang 400 meter dengan ketinggian 10 cm. “Dengan kondisi rel terendam air dinyatakan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, derasnya air yang mengalir menyebabkan batu kricak di bantalan rel hanyut hingga kedalaman 75 cm. Sejumlah kereta yang perjalanannya harus dialihkan antara lain KA Matarmaja, Brantas, dan Joglosemarkerto. Ia menjelaskan rute kereta tersebut dialihkan melalui Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan. Kemudian memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih. Ia menambahkan upaya pemulihan segera dilakukan seiring dengan menurunnya curah hujan di sekitar lokasi. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan ini,” katanya.

Tahan Imbang Liverpool, MU Tetap di Puncak Klasemen

JAKARTA, Jowonews- Manchester United tetap menduduki posisi teratas klasemen Liga Premier setelah bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield, Senin (18/1) dini hari WIB. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu membuat peluang lebih baik dalam pertandingan yang anehnya berjalan relatif lamban antara kedua tim berseteru di Liga Inggris itu. Namun Liverpool mendominasi penguasaan bola sepanjang laga. Penjaga gawang Liverpool Alisson Becker mementahkan dengan baik upaya gol dari Bruno Fernandes dan Paul Pogba pada babak kedua. Namun kedua tim memang layak berakhir imbang. United tetap unggul tiga poin dari Liverpool yang menempati urutan ketiga setelah disalip Leicester dari urutan yang kini berselisih satu poin di atas The Reds. United memuncaki klasemen Liga Inggris pada tahun baru yang untuk pertama kalinya terjadi sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013. Hal ini berkat sembilan kemenangan yang mereka catat dari 12 pertandingan terakhirnya yang tak terkalahkan. Meninggalkan Anfield dengan membawa satu poin merupakan hasil yang solid bagi United di tengah upaya mereka memburu gelar liga pertamanya dalam kurun delapan tahun. Namun mereka mungkin merasa telah melewatkan kesempatan untuk kian menambah tekanan kepada sang juara bertahan yang dilanda krisis cedera di tengah kesulitan yang mereka hadapi belakangan ini. Ini pertama kalinya kedua tim berseteru sama-sama terlibat dalam perburuan gelar liga sejak 2009 ketika United yang saat itu tengah di era uncaknya membendung tantangan Liverpool. Tetapi pertemuan mereka kali ini tidak terlalu menghebohkan sebagaimana biasa terjadi mengingat kedua tim bertanding di Stadion Anfield yang kosong nan sunyi. Penurunan Performa Liverpool seperti mengalami penurunan performa dinamisnya yang mereka tampilkan saat merebut gelar liga musim lalu dan saat menjuarai Liga Champions pada 2019. Tim Juergen Klopp kini telah melalui empat pertandingan liga tanpa pernah menang dan tanpa mencetak sebuah gol pun dalam tiga pertandingan liga terakhirnya. Bek Liverpool Joel Matip tidak cukup fit untuk tampil sehingga Jordan Henderson terpaksa dipasang sebagai bek tengah sementara bersama sesama gelandang Fabinho. Sekalipun mengalami penurunan, Liverpool mendominasi babak pertama dengan dengan lebih dari 65 persen penguasaan bola. Mereka kehilangan ketajaman di sepertiga akhir lapangan di mana tembakan Roberto Firmino melebar dari gawang, sebelum Mohamed Salah melepaskan tendangan voli yang melenceng dari mistar. Butuh waktu 34 menit bagi United untuk melepaskan percobaan gol. Mereka hampir saja menciptakan gol ketika tendangan bebas Bruno Fernandes melebar beberapa inci dari tiang gawang. Pada babak kedua yang sama sengitnya seperti babak pertama, Fernandes memaksa Alisson melakukan penyelamatan gemilang ketika usahanya yang meneruskan umpan silang Luke Shaw dimentahkan oleh kaki kiper asal Brasil itu. Sebaliknya Thiago Alcantara melepaskan tendangan yang tepat mengarah kepada David De Gea. Alisson kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan jarak dekat Paul Pogba.