Jowonews

Pembatasan Kegiatan Masyarakat Diperpanjang

JAKARTA, Jowonews- Pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akhirnya diperpanjang dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1), setelah mengevaluasi sejumlah hal yang terjadi selama pembatasan tahap pertama. “Berdasarkan evaluasi Presiden meminta agar pembatasan kegiatan masyarakat dilanjutkan dari tanggal 26 Januari sampai 8 Februari 2021,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (21/1). Airlangga mengatakan nantinya Menteri Dalam Negeri akan mengeluarkan instruksi Mendagri. Selanjutnya diharapkan masing-masing gubernur akan mengevaluasi berdasarkan parameter yang telah ditentukan, untuk memutuskan apakah perlu dilakukan pembatasan atau tidak di wilayahnya. Adapun dalam pembatasan kali ini terdapat satu perubahan. Sektor mall dan restoran boleh beroperasi lebih lama, dari sebelumnya hanya sampai jam 7 malam, menjadi boleh hingga jam 8 malam. “Pembatasan ada perubahan di sektor mall dan restoran, yang dalam pembatasan kemarin maksimal jam 7 malam, karena ada beberapa daerah agak flat, diubah jadi sampai jam 8 malam,” papar Airlangga sebagaimana dilansir Antara. Sementara ketentuan lain tetap sama. Seperti, sektor perkantoran harus menerapkan 75 persen karyawan kerja dari rumah, makan di restoran maksimal 25 persen dari kapasitas tempat dan take away tetap diizinkan. Kemudian sektor konstruksi tetap berjalan, beribadah di tempat ibadah maksimum 50 persen dari kapasitas, fasilitas umum ditutup dan transportasi diatur masing-masing pemda.

PSIS Apresiasi Pembatalan Kompetisi Liga 1

SEMARANG, Jowonews- PSIS Semarang mengapresiasi keputusan dibatalkan kompetisi Liga 1 musim 2020. Tim Mahesa Jenar ini juga mengapresiasi kinerja PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selama ini dalam memperjuangkan kompetisi. “Pertama kami apresiasi PSSI dan PT. LIB yang selama ini telah berjuang untuk kompetisi. Namun kenyataannya memang berat menggelar kompetisi resmi di Indonesia di tengah pandemi Covid-19,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (20/1) malam. “Dengan keputusan ini, kami ingin semua pihak bisa menerima dan tidak saling menyalahkan. Sudah tidak saatnya menyudutkan satu dua pihak tertentu,” imbuh Yoyok sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS. Menurut Yoyok Sukawi, alangkah baiknya setelah ini semua stakeholder sepak bola mempersiapkan dan menatap kompetisi berikutnya. Pasalnya dengan persiapan yang cukup matang, nantinya akan ada kompetisi yang lebih berkualitas dari sebelumnya. “Sekarang saatnya sama-sama memikirkan kompetisi di tahun 2021. Semoga pandemi segera bisa ditangani dengan baik dan angka penyebaran Covid-19 menurun. Apalagi sudah ada vaksin ini diharapkan membuat situasi semakin kondusif,” tegas Yoyok Sukawi. “Saat pandemi mulai mereda. Ayo pelan-pelan kembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang telah dirindukan oleh banyak kalangan,” tambahnya. Fasilitasi Pemain Terakhir, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa PSIS setelah ini akan memfasilitasi para pemainnya mulai dari senior hingga Elite Pro Academy untuk menjaga kondisi fisik di tengah vakumnya kompetisi dalam beberapa waktu ke depan. “Setelah ini akan kami siapkan dan fasilitasi bagi para pemain yang mau conditioning. Kebetulan kami ada Lapangan Telo dan Stadion Citarum. Nanti akan kami atur supaya pemain kondisinya tetap terjaga,” ungkap Yoyok Sukawi. “Untuk stakeholder lainnya karena orang yang bekerja di PSIS itu banyak, kami akan carikan win-win solution-nya karena biar bagaimana pun kami itu keluarga,” pungkasnya.

Dikaji, Mekanisme Vaksinasi Mandiri Covid-19

JAKARTA, Jowonews – Pemerintah masih mengkaji mekanisme pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara mandiri dalam upaya mempercepat pencapaian kekebalan komunal. “Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan ‘Pak, bisa tidak kita vaksin mandiri?’ Ini yang baru kita akan putuskan,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (21/1), pada pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2021. “Karena apa? Kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya. Apalagi biaya ditanggung oleh perusahaan sendiri. Kenapa tidak?” kata Presiden melalui telekonferensi video. Presiden mengemukakan bahwa mekanisme vaksinasi Covid-19 secara mandiri harus dipersiapkan dengan baik. “Tetapi sekali lagi, harus kita kelola isu ini dengan baik. Mungkin bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda. Untuk tempat vaksin juga berbeda bisa dilakukan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Pemerintah sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19. Presiden mengatakan bahwa pemerintah berusaha mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk mengendalikan penularan virus corona. “Bagaimana bisa dipercepat? Bagaimana bisa di lakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo yang cepat-cepatnya karena kita punya kekuatan kurang lebih 30 ribu vaksinator. Ada kurang lebih 10 ribu puskesmas. Ada kurang lebih tiga ribu rumah sakit yang bisa kita gerakkan,” katanya. Ia mengatakan, bila satu petugas vaksinasi bisa memvaksinasi 30 orang setiap hari maka dalam sehari hampir satu juta orang bisa divaksin. “Angka yang besar sekali, ini kekuatan kita ada di sini. Negara lain tidak punya puskesmas, tapi kita memiliki, yang setiap tahun juga melakukan imunisasi terhadap anak-anak kita,” katanya. “Inilah kenapa pernah saya mengatakan sebetulnya tidak ada setahun seharusnya vaksinasi bisa kita selesaikan karena angka-angkanya yang kita hitung kita bisa,” kata Presiden. Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Vaksinasi gelombang pertama dilaksanakan Januari hingga April 2021 dengan sasaran 1,3 juta petugas kesehatan di 34 provinsi, sebanyak 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta warga lanjut usia. Vaksinasi gelombang kedua akan dilaksanakan pada April 2021 sampai Maret 2022 dengan target 63,9 juta warga di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta anggota masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Pemerintah sudah mengonfirmasi pemesanan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari beberapa produsen vaksin. Termasuk perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac; produsen vaksin Amerika Serikat-Kanada Novavax; perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca; serta perusahaan farmasi Jerman dan Amerika Serikat Pfizer BioNTech

Uni Eropa Apresiasi Bergabungnya Kembali AS Soal Perubahan Iklim

BENGALURU, Jowonews- Uni Eropa menyambut baik keputusan Presiden Joe Biden agar Amerika Serikat bergabung kembali dengan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim. Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Frans Timmermans mengatakan hal tersebut pada Rabu (20/1) malam. Biden pada Rabu mulai menandatangani sejumlah perintah eksekutif, yang antara lain soal upaya menangani perubahan iklim. Ia memulai proses Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris. Pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump, menarik AS dari kesepakatan itu, tulis Reuters sebagaimana dikutip Antara. Usai dilantik, Biden segera menandatangani 15 perintah eksekutif, yang juga mencakup soal penanganan pandemi virus corona dan ketidaksetaraan rasial. Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh Trump.

MU Kembali Rebut Puncak Klasemen

JAKARTA, Jowonews- Manchester United memuncaki klasemen Liga Inggris selepas menang 2-1 atas Fulham dalam laga pekan ke-18 di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Paul Pogba mencetak gol penentu kemenangan untuk MU pada menit ke-65 dengan tembakan melengkung yang bersarang ke area tiang jauh. MU sempat tertinggal lebih dulu lantaran Fulham memulai laga dengan baik. Fulham mampu membuka keunggulan hanya lima menit setelah sepak mula melalui gol Ademola Lookman. Lini pertahanan MU tampak belum panas memasuki pertandingan ketika gagal mengantisipasi umpan terobosan Andre-Frank Zambo Anguissa yang bisa dikendalikan Lookman sebelum diselesaikan dengan sepakan tajam ke pojok kiri bawah gawang. Setelah gawangnya kebobolan, MU tampak lebih berkonsentrasi dan perlahan mulai mengambil alih kendali permainan. Pada menit ke-21, Edinson Cavani akhirnya menyamakan kedudukan untuk MU. Ia dengan cermat menyambar bola umpan silang Bruno Fernandes yang tergelincir dari tangan kiper Alphonse Areola. Setelah MU membalikkan keadaan, Fulham hampir menyamakan kedudukan jika saja kiper David de Gea tak melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya untuk menghalau tembakan Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-74. Pada menit ke-83 Fulham kembali memperoleh peluang bagus dari sebuah gelombang serangan balik, tetapi tembakan penyelesaian Loftus-Cheek kali ini melambung tinggi tak tentu arah. Fulham terus berjibaku untuk menyamakan kedudukan. Bahkan Aleksandar Mitrociv hampir mencetak gol dengan sundulannya yang sempat membentur paha Eric Bailly. Beruntung bagi bek MU itu bola masih melenceng tipis di luar gawang dan Setan Merah mengunci kemenangan mereka. Kelanjutan tren nirkalah MU dalam 10 pertandingan tandang musim ini membuat mereka kembali ke puncak dengan koleksi 40 poin. Rival sekotanya Manchester City (38) yang baru beberapa jam menduduki posisi itu kembali tergusur. Sedangkan Fulham (12) yang harus rela melanjutkan tren buruk nirmenang mereka dalam delapan pertandingan beruntun. Ia tak beranjak dari urutan ke-18, demikian catatan laman resmi Liga Inggris sebagaimana dilansir Antara. Kedua tim akan kembali merumput pada Ahad (24/1) untuk melakoni laga putaran keempat Piala FA, ketika Fulham menjamu Burnley dan MU bertemu Liverpool di Old Trafford.