Jowonews

Pengadilan Tipikor Menghukum Lebih Berat Dirut PDAM Kudus

SEMARANG, Jowonews- Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan hukuman yang lebih berat dari tuntutan jaksa terhadap Direktur Utama PDAM Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Ayatullah Humaini, dalam kasus dugaan pungutan dalam proses rekrutmen pegawai di badan usaha milik daerah tersebut. Hakim Ketua Arkanu dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa, menjatuhkan hukuman 4,5 tahun penjara terhadap Ayatullah, lebih berat dari tuntutan jaksa selama empat tahun penjara. Selain hukuman badan, hakim juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp50 juta yang jika tidak dibayarkan maka akan diganti dengan kurungan dua bulan. “Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambahkan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 sebagaimana dakwaan kedua,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan terdakwa terbukti menerima Rp720 juta melalui dan bekerja sama dengan Sukma Oni, terdakwa dalam perkara itu yang disidangkan secara terpisah. Uang yang dipungut dari 15 pegawai PDAM yang akan diangkat itu, lanjut dia, merupakan pembayaran utang terdakwa kepada Sukma Oni. Selain itu, menurut dia, proses pengangkatan 15 calon pegawai PDAM tersebut hanya didasarkan atas kewenangan terdakwa sebagai direktur utama, bukan oleh hasil penilaian tim seleksi yang sudah dibentuk. Pertimbangan lain hakim dalam menjatuhkan putusan, terdakwa sebagai direksi BUMN tidak menjalankan tugasnya secara beritikad baik dan bertanggung jawab. “Terdakwa tidak mengakui kesalahannya,” ujarnya. Atas putusan tersebut, hakim memberi kesempatan kepada jaksa maupun terdakwa untuk melakukan upaya hukum lanjutan.

Kawasan Industri Batang Tunggu Rekomendasi Kementerian Agraria

BATANG, Jowonews- Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, kata Bupati Batang Wihaji. “Pemkab belum bisa mengeluarkan izin apa pun terkait pembangunan KITB di luar eksisting seluas 458 hektare karena terkendala persoalan tata ruang,” katanya di Batang, Selasa (26/1). Menurut dia, sesuai rencana tata ruang wilayah (RT-RW) di KIT Batang, eksistingnya hanya 458 hektare sedang luasan area mencapai 4.500 hektare. “Oleh karena pemkab harus menyesuaikan aturan tata ruang sebelum mengeluarkan izin pembangunan di luar lahan seluas 458 hektare,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Bupati Wihaji mengatakan bahwa Kawasan Industri Terpadu Batang masih dalam proses pembangunan pemerataan tanah. KIT Batang, kata dia, masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga surat rekomendasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (RKKPR) dari Kementerian ATR-BPN harus mengikuti Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis. Setelah RKKPR turun, kata dia, akan ada percepatan pembangunan di KIT Batang karena segala perizinan dikeluarkan untuk pembangunan tahap selanjutnya. “Kementerian ATR BPN sudah sepakat penyesuaian tata ruang KIT Batang Dirjen Tata Ruang mengecek ke lokasi untuk memastikan tentang master plan RTRW saja,” katanya. Ia menambahkan bagi investor yang akan menempati di KIT Batang akan mendapatkan bonus gratis sewa selama 5 tahun kemudian setelah berakhir baru dilakukan sewa selama 20 tahun hingga 30 tahun.

Ekonomi Indonesia Diklaim Makin Pulih

JAKARTA, Jowonews- Perekonomian Indonesia diklaim makin mengalami pemulihan dari dampak pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari tren positif pembalikan di beberapa indikator. “Kita lihat indeks keyakinan konsumen sudah membaik di level 96,5 pada Desember. Tentu kita harapkan ini bisa progres 100 persen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jakarta, Selasa (26/1). Airlangga mengatakan salah satu indikator terjadinya pemulihan adalah indeks keyakinan konsumen (IKK) yang telah mencapai 96,5 pada Desember 2020 karena 50 persen dari perekonomian basisnya adalah konsumsi. Kemudian juga dapat dilihat dari PMI Manufaktur yang telah mencapai 51,3 per Desember 2020 serta impor barang baku dan barang modal yang sudah meningkat. Selanjutnya adalah kredit usaha rakyat (KUR) yang telah meningkat pada 2020 kemarin sudah mencapai target 100 persen yaitu Rp190 triliun. “Kalau kita melihat sektor yang lebih supermikro ataupun kecil itu penggunaan dari finansial teknologi juga angkanya sudah baik sudah mencapai Rp140 triliun,” ujarnya sebagaimana dilasir Antara. Berikutnya adalah ketahanan sektor eksternal yang turut terjaga dengan baik yaitu ditunjukkan melalui surplus neraca perdagangan sebesar 21,7 miliar dolar AS. Menurut Airlangga, hal tersebut menunjukkan bahwa ekspor Indonesia masih bergerak dengan didukung oleh beberapa produk manufaktu. Yaitu minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, batu ara, logam elektronik, perhiasan, dan industri kertas. “Itu beberapa sektor yang bisa menopang pemulihan perekonomian nasional,” ujarnya. Ia melanjutkan, sentimen positif juga terlihat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada Januari 2021 membaik sehingga menunjukkan bahwa kepercayaan dari investor terhadap situasi Indonesia. “Kita lihat juga terkait dengan rupiah dengan indeks 100 per 31 Maret 2020. Indonesia adalah salah satu negara yang mampu menjaga pergerakan nilai tukar dibandingkan dengan negara-negara lain,” katanya. Oleh sebab itu, Airlangga optimis bahwa perekonomian Indonesia tahun ini akan mampu tumbuh sekitar 4,5 persen sampai 5,5 persen yang akan didorong oleh berbagai kebijakan pemerintah. “Tentunya, kita harap dengan apa yang diupayakan pemerintah untuk mengerem pandemi dengan pembatasan kegiatan masyarakat yang dalam dua minggu lagi sampai 6 Februari,” ujarnya.

TikTok Dilarang Permanen di India

JAKARTA, Jowonews- Aplikasi TikTok dilarang permanen di India mulai Juni nanti. Kementerian elektronik dan teknologi informasi India telah mengeluarkan pemberitahuan larangan permanen tersebut pada aplikasi video TikTok dan 58 aplikasi China lainnya. Ketika pertama kali memberlakukan larangan, pemerintah India memberi 59 aplikasi tersebut kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan. Perusahaan, termasuk platform distribusi video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan. “Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang,” surat kabar India melaporkan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1). Kementerian ITE India, pada Juni, mengeluarkan perintah pemblokiran dengan menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut “merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.” Perintah, yang oleh India disebut sebagai “serangan digital,” merupakan buntut dari bentrokan pasukan China di perbatasan Himalaya yang menewaskan 20 tentara India. Pada bulan September, India memblokir 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game populer dari Tencent, PUBG, yang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China. Perwakilan TikTok, menurut media India, mengatakan sedang mengevaluasi pemberitahuan tersebut dan akan menanggapinya sebagaimana mestinya.

Temanggung Tambah Desa Siaga Bencana

TEMANGGUNG, Jowonews Temanggung berencana menambah desa siaga dari 16 menjadi menjadi 20 di tahun 2021 ini. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Selasa (26/1), empat desa tambahan yang menjadi sasaran program pembentukan desa siaga bencana tahun 2021 meliputi Desa Tegalrejo di Kecamatan Ngadirejo, Desa Caturanom di Kecamatan Parakan, Desa Losari di Kecamatan Tlogomulyo, dan Desa Tlahab di Kecamatan Kledung. “Salah satu kriteria pembentukan desa kesiapsiagaan bencana karena di desa tersebut sering terjadi bencana,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2020 pemerintah daerah sebenarnya berencana membentuk tiga desa siaga bencana. Namun hanya bisa merealisasikan pembentukan satu desa siaga bencana karena ada perubahan pengalokasian anggaran. Menurut dia, pembentukan desa siaga bencana merupakan bagian dari upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak bencana. Kabupaten Temanggung sering menghadapi bencana tanah longsor. Menurut data BPBD, pada tahun 2020 ada 117 kejadian tanah longsor di wilayah Kabupaten Temanggung. Wilayah kecamatan tercatat paling banyak mengalami bencana tanah longsor meliputi Kaloran (17 kejadian) dan Kecamatan Pringsurat (14 kejadian). Wilayah kecamatan yang lain rata-rata menghadapi tiga sampai lima kejadian tanah longsor.

Cek Kebenaran Fakta, Twitter Luncurkan Birdwatch

JAKARTA, Jowonews- Twitter meluncurkan program yang memungkinkan pengguna menandai cuitan yang mereka yakini menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan konteks. Dinamai Birdwatch, program tersebut hadir terlebih dahulu di Amerika Serikat, menurut perusahaan media sosial itu, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1). Twitter dan perusahaan media sosial lainnya berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah di platform mereka. Twitter tahun lalu mulai menambahkan label dan peringatan untuk misinformasi di platformnya, termasuk tentang pandemi Covid-19 dan pemilu AS. Birdwatch ada pada bagian terpisah dari Twitter, twitter.com/i/birdwatch, dan hanya peserta percontohan yang mendaftar program ini, yang dapat menulis catatan untuk mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi. Catatan mereka awalnya tidak akan terlihat di Twitter untuk pengguna di luar grup percontohan, tetapi akan terlihat di situs Birdwatch. Twitter mengharapkan sebanyak 1.000 hingga 100.000 orang dapat bergabung dalam Birdwatch secara bergilir dan tidak akan dibayar. “Pada akhirnya kami memiliki tujuan untuk membuat catatan terlihat langsung di Tweet untuk pengguna Twitter global, ketika ada konsensus dari sekumpulan kontributor yang luas dan beragam,” kata Wakil Presiden Produk Twitter, Keith Coleman sebagaiaman dilansir Antara. Peserta dapat menilai catatan dari kontributor lain. “Kami tahu ada sejumlah tantangan untuk membangun sistem berbasis komunitas seperti ini — dari membuatnya tahan terhadap upaya manipulasi hingga memastikannya tidak didominasi oleh mayoritas sederhana atau bias berdasarkan distribusi kontributornya,” kata Coleman. “Kami yakin ini adalah model yang pantas untuk dicoba,” dia menambahkan.