Jowonews

Seniman Jateng Boleh Pentas Lagi

SEMARANG, Jowonews- Para seniman di Jateng diizinkan kembali melakukan pementasan saat pandemi Covid-19 dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan protokol kesehatan. “Ya, kemarin teman-teman seniman ini buat video judulnya surat terbuka, intinya ingin ‘curhat’ dan komplain kenapa mereka tidak bisa manggung. Tentu ini terkait ekonomi, intinya ingin manggung dan meminta kami mengatur banyak hal,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (16/3).  Kendati demikian, dirinya meminta para seniman duduk bersama dan membuat kesepakatan yang intinya adalah penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan pementasan hiburan yang dilakukan harus benar-benar terlaksana secara ketat. “Kalau semua sepakat, intinya kan protokol kesehatan. Prokesnya bisa apa tidak? Tadi disampaikan mereka main di acara pernikahan, kalau itu disepakati dan mau uji coba akan saya bantu. Yuk kita uji coba dulu, seniman tampil di acara pernikahan tapi prokesnya diatur ketat, jaraknya diatur, ‘flow’ tamu diatur dan tidak boleh ‘ngajak’ nyanyi atau joget bareng,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Menurut Ganjar, jika hal itu bisa dilakukan, sebenarnya potensi para seniman kembali ke panggung akan sangat tinggi, apalagi melihat gradasi warna kasus Covid-19 di Jateng yang terus membaik. “Sama seperti sekolah tatap muka kita siapkan kok sekarang, tapi prokesnya mesti disiapkan. Nah teman-teman seniman ini juga harus disiapkan, umpama daerahnya hijau, ada acara pernikahan, silahlkan tampil menghibur, tapi prokesnya harus benar-benar dijaga. Tentu suasana berbeda karena terasa dingin, tapi dengan situasi seperti ini, mungkin cara itu yang paling optimal,” katanya. Bahkan, lanjut Ganjar, tak hanya kegiatan berskala kecil seperti pernikahan, tidak menutup kemungkinan konser besar bisa dilaksanakan setelah ada kesepakatan antarseniman terkait penerapan protokol kesehatan, misalnya konser besar dengan metode “drive in” atau dengan metode lainnya.  “Maka saya kasih kesempatan, coba diskusi dulu dan hasilnya dikasih ke kita sambil menunggu itu, saya juga pesan agar jangan putus asa dan terus berkreasi. Kalau tidak bisa manggung, ya cari sumber pendapatan yang lain, tadi di antara mereka ada yang jualan, jadi youtuber, saya kira ekonominya tetap bisa berjalan,” ujarnya. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima kunjungan sejumlah seniman ke ruang kerja Gubernur Jateng.Para seniman yang hadir antara lain, penyanyi dangdut asal Kota Semarang Resa Lawangsewu, penyanyi muda asal Magelang, Woro Widowati, Ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Semarang, Hendra Saputra.

Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

REMBANG, Jowonews- Pemerintah diminta meningkatkan daya saing produk lokal sebagai upaya membangkitkan mereka dari masa pandemi Covid-19, serta agar bisa berkompetisi dengan produk impor. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar, di Rembang, Selasa (16/3). “Apalagi, masa pandemi Covid-19 ini mempunyai dampak yang luar biasa terhadap pelaku usaha. Sehingga dengan bangkitnya Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) ini dapat menjaga ekonomi nasional. Setidaknya dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus juga meningkatkan berbagai macam aktivitas di bidang industri,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia salah satu solusi untuk mengatasi situasi ekonomi yang seperti ini dengan menumbuhkembangkan IKM karena keberadaannya sangat membantu untuk menjaga ketahanan perekonomian nasional. Bahkan produk-produk IKM lokal ini, justru yang seharusnya diutamakan oleh pemerintah. Kebijakan yang diambil, setidaknya juga pro terhadap produksi dalam negeri. Ia mencontohkan di Rembang ada batik Lasem yang menjadi kebanggaan sehingga komoditas lokal tersebut harus benar-benar dijaga. Jangan sampai di pasaran justru dibanjiri oleh batik-batik lain yang merupakan produk dari luar negeri. “Jika bisa, batik Lasem yang seharusnya membanjiri pasar-pasar tradisional yang ada di seluruh Indonesia. Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, apakah mencintai produk dalam negeri atau luar negeri. Kalau dalam negeri, tentunya harus ada regulasi yang mengatur hal itu,” ujarnya. Marwan menegaskan saat ini semua pembicaraan hampir fokus pada UMKM ataupun IKM lantaran dianggap sebagai solusi ketahanan ekonomi. Namun, dia juga mempertanyakan lemahnya daya beli masyarakat terhadap produk IKM tersebut. “Ini juga butuh diperhatikan. Jangan sampai ketika IKM diunggulkan, tetapi tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat terhadap produk IKM,” ujarnya. Ia juga mendukung adanya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan Wira Usaha Baru (WUB) kepada Industri Kecil Menengah (IKM) yang terselenggara atas kerja sama Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Perindustrian yang diikuti oleh IKM dari Blora dan Grobogan yang pembukaannya digelar di Fave Hotel Rembang, Senin (15/3). Untuk kegiatan pelatihannya sendiri berlangsung mulai 15-18 Maret 2021, dengan lokasi keterampilan membatik di Kabupaten Rembang yang diikuti 30 peserta, kemudian teknis pengelasan digelar di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan dengan peserta 20 orang dan pelatihan membuat pakan ternak di Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora dengan peserta 30 orang. Pelatihan tersebut, diharapkan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan alat dan pendampingan. Selain itu, kementerian yang didukung pemerintah daerah dapat membuka akses kerja sama IKM dengan industri besar. 

Asyik, Warga Solo Mulai Bisa Nonton Bioskop Lagi

SOLO, Jowonews- Kabar gembira bagi warga Solo, Gedung bioskop di kota itu hari ini mulai beroperasi setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Surakarta. “Minggu yang lalu tim gugus tugas sudah meninjau lokasi di XXI dan kemarin kami sudah mendapatkan informasi dari XXI bahwa tanggal 16 Maret 2021 dapat beroperasional atas dasar surat rekomendasi yang sudah disetujui dari Pemerintah Kota Surakarta,” kata Kepala Komunikasi Pemasaran Mal Solo Paragon Veronica Lahji di Solo, Selasa (16/3). Meski demikian sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Satuan Gugus Covid-19, pada saat beroperasi harus tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Ia mengatakan pada pembukaan kali ini, Cinema XXI akan memutar tiga kali pertunjukan di lima studio dengan jadwal paling akhir pukul 19.05 WIB dan harus selesai sesuai dengan jam operasional mal pukul 21.00 WIB. Ia mengatakan setiap studio hanya boleh menampung 50 persen penonton. Studio 1 dan 2 dari 246 kursi menjadi 117 kursi, studio 3 dan 4 dari 158 kursi menjadi 75 kursi, dan studio 5 dari 130 kursi menjadi 61 kursi. “Sedangkan khusus untuk studio The Premiere dari 40 seat (kursi) hanya boleh diisi 18 seat,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Dikatakannya, untuk harga tiket juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya harga tiket hari Senin-Kamis adalah Rp35.000 untuk saat ini menjadi Rp25.000, hari Jumat dari Rp40.000 menjadi Rp25.000, dan untuk Sabtu, Minggu, serta hari libur dari Rp55.000 menjadi Rp30.000. Selanjutnya untuk The Premiere, jika sebelumnya di hari Senin-Jumat harga tiket sebesar Rp50.000 untuk saat ini turun menjadi Rp40.000, serta hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lain yang biasanya Rp75.000 hanya menjadi Rp50.000. “Kami sangat menyambut baik dengan dibukanya Cinema XXI ini karena dapat menambah jumlah kunjungan di mal kami. Kami juga mengimbau bahwa pengunjung tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditentukan supaya semuanya berjalan dengan baik,” katanya. Pada pembukaan perdana pascapenutupan gedung bioskop selama satu tahun ini, beberapa film yang akan diputar di antaranya Greenland, Raya and The Last Dragon, 10 Minutes Gone, Vanguard, dan Asi

Pekalongan Siapkan Pembelajaran Tatap Muka

PEKALONGAN, Jowonews- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, segera menyiapkan skema sistem pembelajaran tatap muka jenjang sekolah dasar (SD), PAUD, dan sekolah menengah pertama/sederajat seperti yang diwacanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Unang Suharyogi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Satuan Tugas Covid-19 dan menyiapkan hal apa saja yang perlu diperhatikan saat berlangsung pembelajaran tatap muka. “Pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 dimulai Juli sehingga kami masih menyiapkan nota dinas permohonan izin pembelajaran tatap muka,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Unang mengatakan permohonan izin pembelajaran tatap muka diharapkan dapat dilakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran daring yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini. Jika pembelajaran tatap muka ini diizinkan, kata dia, maka mengacu pada kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran. Pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara bertahap, berjenjang atau serentak di seluruh satuan pendidikan, tergantung kebijakan dari pemerintah daerah masing-masing. “Yang penting kami sudah menyediakan datanya dan sekolah sudah mengisi diaplikasi ‘Dapodik’ terkait kesiapan pembelajaran tatap muka yang di dalamnya ada beberapa hal yang harus disiapkan baik syarat dokumen administrasi, sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan, persiapan mekanisme pengaturan guru, siswa saat di ruang kelas, serta pengaturan di lingkungan sekitar sekolah,” katanya. Unang mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam pemberian vaksin bagi guru untuk menyongsong pemberlakuan pembelajaran tatap muka tersebut. Di sisi lain, kata dia, dilihat dari kalender satuan pendidikan, di tingkat sekolah kini sedang menyelenggarakan penilaian tengah semester (PTS) yang kebijakan penyelenggaraannya diatur oleh sekolah masing-masing baik melalui daring maupun diberikan dalam bentuk tugas kepada siswanya. Menurut dia, pembelajaran di satuan pendidikan terutama di jenjang SD, semua bentuk evaluasi pembelajaran diserahkan ke sekolah ataupun gurunya karena mereka yang berhak menilai atas ketuntasan belajar siswa mereka. “Saat ini meski angka kasus penularan COVID-19 sudah turun tetapi pemkot masih memberlakukan kebijakan pembelajaran secara daring. Kendati demikian, ada beberapa sekolah yang tidak melakukan daring tetapi dalam PTS, sekolah memberikan tugas kepada anak didiknya yang akan diambil oleh orang tua siswa yang dikerjakan di rumah dan diberi waktu untuk bisa dikumpulkan kembali ke sekolah,” katanya.

Jelang Piala Menpora, Skuad PSIS Semakin Komplet

JAKARTA, Jowonews- Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury mengaku senang dengan semakin kompletnya skuad Laskar Mahesa Jenar jelang Piala Menpora 2021, dengan bergabungnya pemain yang sempat absen pada latihan awal. Pemain yang sudah bergabung di antaranya Septian David Maulana, Jandia Eka Putra, Finky Pasamba, Safrudin Tahar, Frendi Saputra, dan Abanda Rahman. “Semua pelatih tentu senang kalau pemainnya makin komplit, termasuk kami. Dengan datangnya mereka bisa membantu kami dalam mempersiapkan tim. Artinya kami punya banyak pilihan dan bisa membuat beberapa variasi,” kata Imran, lewat laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Selasa (16/3). Menurut Imran, semakin banyak pemain akan mempermudah tim pelatih meracik dan membuat beberapa variasi permainan. Namun, Imran memberi catatan bahwa pemain yang datang terlambat akan diberi tambahan materi latihan fisik supaya mereka benar-benar siap menghadapi Piala Menpora 2021. “Ada tambahan porsi latihan, kaitannya dengan fisik untuk yang baru datang. Tentu kami berharap mereka bisa memaksimalkan diri sebelum Piala Menpora,” tandas Imran sebagimana dilansir Antara. Selasa ini, rencananya akan ada internal gim lanjutan untuk melihat perkembangan tim sehingga latihan sebelumnya digenjot pada kecepatan dan taktik. Laskar Mahesa Jenar pada Sabtu (13/3) lalu juga sudah menggelar internal gim dengan mengombinasikan skuad PSIS senior dengan pemain Elite Pro Academy yang dibagi dalam dua tim yang berbeda. Internal gim yang berlangsung di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal itu berakhir dengan skor imbang 1-1. Saat ini, Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic juga sudah berada di Jakarta dan tengah menjalani isolasi mandiri setibanya dari Serbia. Dragan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (13/3), dan dijadwalkan akan menjalani isolasi sampai Kamis (18/3) mendatang. Setelah itu, pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut akan segera terbang ke Semarang untuk menangani latihan para pemain PSIS Semarang.

Didukung, Sikap Pemerintah Hentikan Vaksin AstraZeneca

SEMARANG, Jowonews- Sikap kehati-hatian pemerintah dalam penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca patut didukung karena keselamatan masyarakat harus menjadi pertimbangan utama. “Penundaan penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca oleh pemerintah merupakan langkah bijaksana, sambil terus memastikan keamanan vaksin tersebut,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (16/3). Lestari berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan keluar kepastian dari WHO, mengingat 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia pada 8 Maret lalu akan kadaluwarsa pada Mei mendatang. Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, hingga Kamis (11/3) ada sejumlah negara yang menghentikan sementara pengaplikasian vaksin Covid-19 AstraZeneca, menyusul adanya laporan pembekuan darah pasien seusai vaksinasi. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, penundaan sementara pemberian vaksin tersebut selain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, juga untuk mencegah munculnya ketidakpercayaan terhadap vaksin Covid-19. Saat ini, Rerie berharap, pemerintah harus terbuka dan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada publik mengenai vaksin AstraZeneca pasca laporan terjadinya pembekuan darah itu. Dia berharap, animo masyarakat yang saat ini sangat besar mengikuti vaksinasi jangan sampai mengendur karena beredarnya informasi sesat mengenai vaksin AstraZeneca tersebut. Menyikapi kondisi tersebut, jelas Rerie, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan evaluasi  bahwa vaksin AstraZeneca yang masuk Indonesia melalui dua jalur multilateral dengan Covax Facility memiliki nomor batch yang berbeda dengan AstraZeneca yang digunakan di beberapa negara di Eropa. Lebih jauh, Rerie berharap penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca tersebut tidak mengganggu kelancaran proses vaksinasi nasional yang sedang berjalan.

Inilah Daftar Negara yang Hentikan Vaksin AstraZeneca

BENGALURU, Jowonews- Sejumlah negara telah menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah ada laporan soal penggumpalan darah pada orang-orang yang telah menerima suntikan vaksin tersebut. Keputusan penangguhan itu diambil walaupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara-negara tersebut tidak menghentikan program vaksinasi mereka. WHO pada Senin (15/3) mengatakan tidak ada bukti bahwa kasus-kasus penggumpalan darah disebabkan oleh vaksin tersebut, yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford. Badan pengawas obat-obatan Eropa (EMA), sementara itu, mengatakan jumlah kasus tromboemboli (bekuan darah serta bekuan darah yang bergerak) pada orang yang divaksin tidak lebih tinggi dari jumlah pada orang secara umum. Pada 10 Maret, sudah 30 kasus kejadian tromboemboli dilaporkan terjadi di antara hampir lima juta orang yang disuntik vaksin AstraZeneca di Wilayah Ekonomi Eropa. Vaksin Covid-19 yang sudah diberikan pada orang-orang hingga 12 Maret berjumlah lebih dari 300 juta dosis. Sejauh ini, tidak ada kasus kematian yang ditemukan akibat vaksin Covid-19, kata WHO melalui pernyataan pada Senin (15/3). Lebih dari 10 juta orang di Inggris telah menerima vaksin –tanpa bukti bahwa mereka mengalami efek samping serius terkait suntikan itu, kata WHO. Berikut ini adalah daftar negara yang telah mengambil tindakan terhadap penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, sebagaimana dikutip Antara dari Reuters. AUSTRIA: Pada 7 Maret menghentikan sementara penggunaan satu kelompok pasokan vaksin setelah satu orang meninggal dan satu lainnya sakit. Kelompok pasokan itu dikirim ke 17 negara anggota Uni Eropa. BULGARIA: Menghentikan vaksinasi sampai badan pengawas Eropa mengirimkan pernyataan tertulis yang dapat menghilangkan semua keraguan tentang keamanan vaksin tersebut. DENMARK: Pada Kamis (11/3) menangguhkan penggunaan vaksin itu selama dua minggu setelah melaporkan gejala “sangat tidak biasa” pada warga negara berusia 60 tahun. Warga tersebut meninggal karena pembekuan darah setelah disuntik vaksin. PRANCIS: Akan berhenti memberikan vaksin sambil menunggu kajian dari badan pengawas obat-obatan Eropa. JERMAN: Pada 15 Maret, sebagai tindakan “pencegahan”, menangguhkan penggunaan vaksin tersebut. ISLANDIA: Pada 11 Maret menghentikan sementara penggunaan vaksin, setelah Norwegia mengambil langkah serupa. Islandia menunggu hasil investigasi badan pengawas obat-obatan Eropa. INDONESIA: Pada 15 Maret menunda pemberian vaksin sambil menunggu hasil kajian WHO. IRLANDIA: Pada Minggu (14/3) untuk sementara menghentikan penyuntikan vaksin tersebut sebagai langkah “kehati-hatian”, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari regulator Eropa. ITALIA: Pada 15 Maret menyatakan berhenti menggunakan vaksin itu sebagai “tindakan pencegahan dan sementara” sambil menunggu keputusan badan pengawas obat-obatan Uni Eropa. Sebelumnya, tiga kelompok vaksin yang berbeda (ABV2856, AV6096 dan ABV5811) juga ditangguhkan di berbagai wilayah. BELANDA: Pemerintah, Minggu (14/3), menunda program vaksinasi karena melihat kasus efek samping di negara-negara lain. Pada Senin (15/3), badan terkait di negara itu melaporkan 10 kasus efek samping yang merugikan dari vaksin tersebut. NORWEGIA: Pada 11 Maret menghentikan peluncuran vaksin dan mengatakan tiga petugas kesehatan sedang dirawat karena mengalami perdarahan, penggumpalan darah, dan penurunan jumlah trombosit. ROMANIA: Pada 11 Maret menyatakan berhenti untuk sementara waktu menjalankan vaksinasi dengan satu kelompok vaksin. SPANYOL: Pada Senin (15/3), menteri kesehatan mengatakan negara itu akan berhenti menggunakan vaksin tersebut, setidaknya selama dua minggu. Penangguhan itu diumumkan setelah empat wilayah menghentikan pemberian satu kelompok dosis. THAILAND: Vaksinasi akan dilanjutkan pada 15 Maret, setelah peluncuran penyuntikan vaksin ditunda minggu lalu.