Jowonews

PSIS Semarang Melenggang Ke Semi Final Setelah Menyingkirkan Bhayangkara Fc Melalui Adu Pinalti

PSIS Semarang vs Bhayangkara FC

SEMARANG – PSIS Semarang lolos ke semifinal Piala Presiden 2022. Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Bhayangkara FC melalui adu penalti dengan skor 9-8, pada Minggu (3/7/2022) sore WIB. Adu pinalti dilakukan usai skor sama kuat 1-1 bertahan hingga peluit panjang akhir babak kedua dibunyikan. PSIS Semarang mampu unggul lebih dulu melalui Wawan Febrianto (45+1’). Sementara Bhayangkara FC melesakkan gol balasan melalui Youssef Ezzejjari (57’). Babak Pertama Sejak awal babak pertama, Bhayangkara Fc menekan pertahanan PSIS lebih dulu. Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui sundulan Anderson Salles, namun masih melenceng tipis di atas gawang PSIS yang di kawal Yofandani. Kedua tim silih berganti dalam melakukan serangan ke area pertahanan lawan masing-masing. Meskipun beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Namun, hingga menit ke-30, peluang-peluang tersebut belum mampu dikonversi menjadi gol. Setelah cooling break, pertandingan kembali berjalan dengan tempo yang cukup tinggi. Kedua tim masih saling jual beli serangan. Namun, upaya yang dilakukan kedua tim belum berbuah manis. Skor kaca mata 0-0 tetap bertahan hingga menit ke 35. Saat laga memasuki menit akhir babak pertama, PSIS tampil lebih menekan. Hasilnya, Wawan Febrianto, membawa PSIS unggul 1-0. Sepakan keras dan terukurnya berhasil membobol gawang Bhayangkara FC yang dijaga oleh Awan Setho. Keunggulan PSIS bertahan hingga babak pertama usai. Babak Kedua Memasuki babak kedua, PSIS berinisiatif mengambil kendali permainan. Taisei Marukawa dkk beberapa kali menciptakan kemelut di area pertahanan The Guardian. Namun, beberapa peluang yang tercipta tersebut belum berbuah gol. Alih-alih menambah pundi gol, justru gawang PSIS kebobolan pada menit ke-57. Bhayangkara FC berhasil memanfaatkan kesalahan penjaga gawang muda, Yofandani. Gol berawal dari tendangan Dendy Sulistyawan yang tak dapat ditangkap sempurna penjaga gawang PSIS. Bola muntah tersebut kemudian langsung dicocor striker Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari. Laga sengit terus bertahan disepanjang sisa babak kedua. Namun, hingga 90 menit pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Alhasil, pemenang akan ditentukan melalui adu pinalti. Babak Adu Pinalti Setelah melalui drama adu pinalti yang menegangkan PSIS akhirnya memenangkan laga dengan skor 9-8. Penjaga gawang pengganti PSIS, Ray Redondo berhasil menggagalkan dua penendang The Guardian, yakni Anderson Salles dan Putu Gede. Dengan hasil pertandingan ini PSIS melaju ke semifinal Piala Presiden 2022. Selanjutnya, PSIS akan berhadapan dengan Arema FC. Singo Edan berhasil memastikan tempat di babak empat besar setelah menundukkan Barito Putera, juga melalui adu penalti, di perempatfinal. PSIS Semarang Carlos Fortes (masuk), Jonathan Cantillana (gagal), Fredyan Wahyu (masuk), Alie Sesay (masuk), Taisei Marukawa (masuk), Oktavianus Fernando (masuk), Frendi Saputra (masuk), Alfeandra Dewangga (masuk), Wahyu Prasetyo (masuk), Hari Nur Yulianto (masuk). Bhayangkara FC Anderson Salles (gagal), Muhamad Hargianto (masuk), Sani Rizki (masuk), Youssef Ezzejjari (masuk), Dendy Sulistyawan (masuk), Ruben Sanadi (masuk), Finky Pasamba (masuk), Kasim (masuk), Asyaq Gufron (masuk), Putu Gede (gagal). Susunan Pemain PSIS SEMARANG: Yofandani Damai Pranata (GK), Frendi Saputra, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga Santosa, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Eka Febri Yogi Setiawan, Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla, Taisei Marukawa, Wawan Febrianto, Carlos Manuel Dos Santos Fortes. Pelatih: Sergio Aparecido Alexandre BHAYANGKARA FC: Awan Setho Raharjo (GK), I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa, Anderson Aparecido Salles, Ruben Karel Sanadi, Muhamad Hargianto, Wahyu Subo Seto, Finky Pasamba, Andik Vermansah, Youness Mokhtar, Youssef Ezzejjari Lhasnaoui. Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Sekitar 500 Perempuan Lintas Profesi Semarakkan Parade Kebaya Nasional di Semarang

Sekitar 500 Perempuan Lintas Profesi Semarakkan Parade Kebaya Nasional di Semarang

SEMARANG – Sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian kebaya sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia, ratusan perempuan di Semarang, Jawa Tengah, mengikuti parada kebaya nasional. Acara yang diikuti tak kurang dari 500 perempuan dari berbagai profesi tersebut digelar di halaman Balai Kota Semarang, pada Sabtu (2/7/2022). Parada kebaya nasional ini ditandai dengan peragaan busana kebaya. Satu per satu, perempuan dengan pakaian kebayanya masing-masing, layaknya model berjalan lenggak-lenggok di atas panggung. Tak hanya kebaya tradisional yang ditampilkan, melainkan juga model kebaya modern yang digandrungi perempuan muda masa kini. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengungkapkan penyelenggaraan parade ini sebagai komitmen dukungan pendaftaran kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. “Surat dukungan yang telah ditandatangani diserahkan kepada tim nasional pengajuan penetapan Hari Kebaya Nasional,” lanjutnya, dikutip dari INews Jateng. Ia berharap acara ini tak hanya melestarikan pakaian kebaya. Namun juga memperkenalkan dan menjadikan kebaya sebagai pakaian yang cocok dipakai oleh kaum muda.

Temanggung Surplus Cabai Besar dan Rawit

Temanggung Surplus Cabai Besar dan Rawit

TEMANGGUNG – Berdasarkan data dari Early Warning System (EWS) bulan Juni hingga Agustus 2022, produksi cabai, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengalami surplus. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, mengatakan produksi bulan Juni 2022, produksi cabai rawit 1.411 ton sedangkan kebutuhan hanya 216 ton dan cabai besar sebanyak 2.323 ton dengan kebutuhan masyarakat 229 ton. Kemudian pada Juli 2022 diperkirakan produksi cabai rawit 1.163 ton dan cabai besar sekitar 2.314 ton. Sementara itu perkiraan kebutuhan masing-masing adalah 238 ton dan 249 ton. Selanjutnya diperkirakan pada Agustus 2022, produksi cabai rawit 1.235 ton dan cabai besar 992 ton. Adapun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Temanggung diperkirakan masing-masing 223 ton dan 236 ton. “Setiap bulan Kabupaten Temanggung surplus cabai, maka kelebihan produksinya dijual ke daerah lain termasuk ke Jakarta,” kata Joko, dikutip dari Antara Jateng, Sabtu (2/7/2022). Joko menyebutkan luas lahan tanaman cabai di Temanggung pada Juni-Agustus 2022 untuk cabai rawit 65-115 hektare dan cabai besar sekitar 40-95 hektare. Menurutnya, seluruh kecamatan di Temanggung, hampir semuanya menghasilkan cabai. Namun, terdapat beberapa daerah yang produksinya menonjol, yaitu Kledung, Parakan, dan Ngadirojo. Selain cabai, lanjutnya, Temanggung juga menjadi penghasil berbagai jenis sayuran seperti bawang merah, bawang putih, kentang dan kubis. Foto: Antara Jateng

IT Telkom Purwokerto Masuk Global Top 50 Innovative Universities

IT Telkom Purwokerto Masuk Global Top 50 Innovative Universities

BANYUMAS – Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masuk dalam Global Top 50 Innovative Universities World’s Universities with Real Impact (WURI) 2022. WURI merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia yang berfokus pada penelitian dan inovasi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. IT Telkom Purwokerto mendapatkan capaian penilaian terbaik untuk kategori Fourth Industrial Revolution dan Crisis Management. Untuk kategori Crisis Management, IT Telkom Purwokerto meraih peringkat ke-2 nasional dan peringkat ke-33 di dunia. Ada 9 proyek yang menjadi indikator penilaian dalam kategori Crisis Management, yakni, smart hand sanitizer, IT Telkom Purwokerto virtual tour, IT Telkom Purwokerto COVID-19 vaccination, hybrid learning, flexible check in, physical distance tool, mobile LMS, dan E-learning laboratory. Torehan ini lebih baik dari tahun sebelumnya, yang menduduki peringkat 37 dunia. Sementara itu pada kategori Fourth Industrial Revolution berada di peringkat 1 nasional atau 12 dunia. Adapun proyek Fourth Industrial Revolution yang jadi indikator penilaian adalah internship information system, koreksi.in.app, knowledge management system village innovation applications, water level toren, dan dyno test. Prestasi yang diperoleh IT Telkom Purwokerto ini menunjukkan bahwa kualitas perguruan tinggi di Purwokerto itu semakin maju dan dipercaya. Penanggung Jawab Penyusunan Proposal WURI, Atika Ratna Dewi, S.Si, M.Sc., mengucap syukur atas capaian yang diraih kampusnya. Bahkan Director Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang dicapai IT Telkom Purwokerto. Di kesempatan yang sama, Rektor IT Telkom Purwokerto Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T. mengungkapkan prestasi ini menunjukkan bahwa hasil penelitian dan inovasi yang dilakukan seluruh civitas academika IT Telkom Purwokerto telah berdampak nyata dan diakui oleh masyarakat luas. “Ini artinya luaran inovasi seluruh civitas academica IT Telkom Purwokerto sudah sejalan dan berdampak nyata pada perkembangan industri 4.0 untuk masyarakat luas,” katanya, dikutip dari Antara Jateng. Lebih lanjut, Ia berharap prestasi tersebut dapat menumbuhkan semangat kerja para civitas academika dan terus berupaya meningkatkan kualitas prestasi.