Jowonews

Solo Batik Carnival Dimeriahkan Finalis Putri Indonesia dan Delegasi G20

Solo Batik Carnival

SURAKARTA – Sore ini Solo Batik Carnival (SBC) kembali hadir dan akan dimeriahkan beberapa finalis Putri Indonesia. Acara yang akan digelar pukul 15.00 WIB sore ini, Kamis (7/7/2022), juga akan diikuti para delegasi G20 peserta forum Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG). Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surakarta, Aryo Widyandoko mengatakan setidaknya ada 18 orang perwakilan delegasi negara G20, 15 orang dari Putri Indonesia dan sekitar 150 peserta SBC. “SBC akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dari Kawasan Sriwedari menuju Balai Kota Solo. Sekitar 150 anggota yang tampil mengenakan kostum karnaval batik dan berjalan sejauh 3 kilometer,” ungkapnya. Sementara itu, lanjut Aryo, khusus para delegasi G20 akan mengikuti kirab SBC menggunakan kereta kuda. Mereka juga tidak mengenakan kostum karnaval sebagaimana peserta lainnya. “Delegasi negara G20 mengenakan kemeja batik, naik kereta kuda dari Sriwedari ke Balai Kota Solo,” ungkapnya, dikutip dari Detik Jateng. Setibanya di Balai Kota Solo, delegasi negara G20 akan disambut dengan pameran UMKM asal Solo. Nantinya juga akan ada demo di salah satu stan tentang cara pembuatan keris. Selanjutnya, usai mengelilingi pameran UMKM, delegasi G20 akan mengikuti gala dinner di Pendapo Balai Kota Solo yang menjadi acara pamungkas dari rangkaian TIIWG G20 di Solo. Ilustrasi Foto: IG @my1103photography

Resep Gulai Ikan Mas, Aromanya Sedap dan Kuahnya Nendang

Resep Gulai Ikan Mas, Aromanya Sedap dan Kuahnya Nendang

Ikan mas adalah ikan tawar yang biasa diolah oleh masyarakat di Indonesia. Selain harganya terjangkau, rasanya pun juga lezat. Seringnya ikan mas ini diolah dengan cara di goreng. Namun ada juga yang mengolahnya dengan cara digulai. Bagaimana cara pengolahannya? Berikut adalah Resep Gulai Ikan Mas yang dikutip dari Instagram @tsaniwismono. Berbagai jenis ikan air tawar seperti halnya ikan mas sangat cocok diolah dengan cara digulai. Hal ini karena daging ikan mas gurih dan tidak anyir. Ditambah santan segar dan beberapa potongan cabai, gulai ikan mas ini akan semakin terasa kelezatannya. Kekentalan kuah dapat dibuat sesuai selera. Resep Gulai Ikan Mas Bahan: 2 ekor ikan mas, sekitar 1/2 kg 1 sdm air jeruk nipis 5 kacang panjang, potong-potong 400 ml santan encer 150 ml santan kental 3/4 sdt garam 1/2 sdt penyedap rasa (boleh skip) 1/2 sdt gula pasir 3 sdm minyak goreng Bumbu Halus: 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 buah cabe keriting 3 butir kemiri 1 cm jahe 3 cm kunyit Bumbu Pelengkap: 2 cm lengkuas, memarkan 1 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya 1 lembar daun kunyit, simpulkan Cara Memasak : Bersihkan ikan mas, potong-potong lalu cuci sampai bersih. Lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit, kemudian bilas sampai bersih, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan bumbu pelengkap sampai harum. Masukkan santan encer, masak sampai mendidih Masukkan ikan mas, beri garam, gula, dan penyedap rasa. Masak dengan api kecil sampai ikan matang Masukkan kacang panjang, masak sampai setengah matang Masukkan santan kental, masak sampai mendidih, angkat dan sajikan.

Seri Babad Tanah Jawi: Konflik Tahta Kerajaan Medang

Seri Babad Tanah Jawi: Konflik Tahta Kerajaan Medang

Berdasarkan Babad Tanah Jawi, terdapat sejumlah Konflik Tahta Kerajaan Medang, baik periode Jawa Tengah hingga runtuhnya Kerajaan Medang di Jawa Timur. Konflik Tahta Kerajaan Medang Periode Jawa Tengah Sebagaimana telah disingung dalam penjelasan mengenai raja-raja Medang, pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi, putra Rakai Pikatan (sekitar 856-880-an) ditemukan beberapa prasasti atas nama raja-raja lain, yaitu Maharaja Rakai Gurunwangi dan Maharaja Rakai Limus Dyah Dewandra. Hal ini menunjukkan bahwa saat itu Rakai Kayuwangi bukanlah satu-satunya maharaja di Pulau Jawa. Sedangkan menurut prasasti Mentyasih, raja sesudah Rakai Kayuwangi adalah Rakai Watuhumalang. Dyah Balitung yang diduga merupakan menantu dari Rakai Watuhumalang berhasil mempersatukan kembali kekuasaan seluruh Jawa, bahkan sampai Bali. Mungkin, karena kepahlawanannya itu, Ia dapat mewarisi tahta mertuanya/ Pemerintahan Balitung diperkirakan berakhir karena terjadinya kudeta oleh Mpu Daksa yang mengaku sebagai keturunan asli Sanjaya. Kemudian, ia digantikan oleeh menantunya yang bernama Dyah Tulodhong. Tidak diketahui dengan pasti proses suksesi ini berjalan damai ataukah melalui kudeta pula. Tulodhong akhirnye tersingkir oleh pemberontakan Dyah Wawa yang sebelunya menjabat sebagai pegawai pengadilan. Permusuhan dengan Sriwijaya Sebagaimana telah diketahui, selain menguasai Medang, Wangsa Sailendra juga menguasai Kerajaan Sriwiaya di Pulau Sumatra. Hal ini ditandai dengan ditemukannya prasasti Ligor yang menyebut nama Maharaja Wisnu dari Wangsa Sailendra sebagai penguasa Sriwijaya. Hubungan senasib antara Jawa dan Sumatra berubah menjadi permusuhan ketika Wangsa Sanjaya bangkit kembali memerintah Medang. Menurut teori de Casparis, sekitar tahun 850-an, Rakai Pikatan berhasil menyingkirkan seorang anggota Wangsa Sailendra bernama Balaputradewa, putra Samaragrawira. Kemudian, Balaputra menjadi Raja Sriwijaya, yang tetap menyimpan dendam terhadap Rakai Pikatan. Perselisihan antara kedua raja ini berkembang menjadi permusuhan secara turun-temurun. Selain itu, Medang dan Sriwijaya juga bersaing untuk menguasai lalu lintas perdagangan di Asia Tenggara. Rasa permusuhan Wangsa Sailendra terhadap Jawa terus berlanjut, bahkan ketika Wangsa Isana berkuasa. Sewaktu Mpu Sindok memulai periode Jawa Timur, pasukan Sriwijaya datang menyerangnya. Pertempuran terjadi di daerah Anjukladang (sekarang Nganjuk, Jawa Timur) yang dimenangkan oleh pihak Mpu Sindok. Peristiwa Mahapralaya Mahapralaya adalah peristiwa hancurnya Istana Medang di Jawa Timur berdasarkan berita dalam prasasti Pucangan. Mengenai tahun terjadinya peristiwa ini, ada dua versi. Pertama. sebagian sejarah menyebut bahwa Kerajaan Medang runtuh pada tahun 1006. Kedua, sebagian yang lain menyebut keruntuhan tersebut terjadi pada tahun 1016. Raja terakhir Medang adalah Dharmawangsa Teguh, yang naik tahta tahun 991. Pada tahun 1006 (atau 1016), saat Dharmawangsa mengadakan pesta perkawinan putrinya, Istana Medang, di Watan diserbu oleh Aji Wurawari dari Lwaram. Aji Wurawari adalah sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam peristiwa tersebut, Dharmawangsa tewas. Tiga tahun kemudian, seorng pangeran berdarah campuran Jawa-Bali yang lolos dari Mahapralaya tampil membangun kerajaan baru sebagai kelanjutan Kerajaan Medang. Pangeran itu bernama Airlangga. Ia adalah keturunan Mpu Sindok. Kerajaan yang ia dirikan kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Kahuripan.

Kesongo Transit Point, Cuci Mobil dan Makan Sembari Menikmati Keindahan Danau Rawa Pening

Kesongo Transit Point, Cuci Mobil dan Makan Sembari Menikmati Keindahan Danau Rawa Pening

SALATIGA – Rawa Pening merupakan danau alami di Kabupaten Semarang yang dikenal dengan pesona bentang alamnya yang menawan. Beberapa destinasi wisata didirikan di sekitar danau untuk menikmati keindahan alam ini. Salah satu yang baru-baru ini didirikan adalah Kesongo Transit Point. Berbeda dengan destinasi lainnya yang sudah ada, tempat ini memadukan tren kekinian dengan kearifan lokal untuk menarik minat pengunjung. Bangunan Kesongo Transit Point terbuat dari 14 kontainer yang disusun menjadi tiga lantai. Dari lantai atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan Rawa Pening dan lima gunung mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Gajah, Gunung Ungaran, hingga Gunung Andong. Ada dua keuntungan sekaligus yang didapatkan pengunjung ketika mengunjungi lokasi ini, yakni menikmati berbagai pilihan menu makanan dengan pemandangan menawan, sekaligus cuci mobil menggunakan sistem robotic modern. Jadi saat berkunjung ke destinasi ini perut kenyang, perasaan nyaman, dan mobil sudah bersih berkilauan. Keunikan Kosongo Transit Point Resto dengan Beragam Menu Kuliner Nusantara Selain terdapat resto dan coffee shop, di Kesongo Transit Point juga terdapat area food court khusus kuliner tradisional, menu Nusantara dan restoran keluarga dengan beragam menu pilihan. Menu tersebut mulai dari Chinese Food, Western Food, hingga Arabian Food. Diantara menu tradisional yang tersedia di lokasi ini antara lain Nasi Gandul, Nasi Mangut, Asem-asem Iga, Ayam Geprek, dan Ayam Kremes. Hadirnya food court di area ini juga untuk memberi ruang kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar ekonomi semakin menggeliat seiring pandemi Covid-19 yang mulai terkendali. Tempat Cuci Mobil dengan Sistem Robotic Modern Di kota-kota besar, cuci mobil dengan sistem robotik atau robotic carwash sangat mudah dan lazim dijumpai. Namun di daerah-daerah, tempat cuci mobil dengan sistem seperti ini belum begitu banyak, seperti halnya di daerah Salatiga dan sekitarnya. Keunggulan cuci mobil robotic ini lebih praktis dibandingkan mencuci mobil secara konvensional. Beberapa keunggulannya adalah lebih hemat waktu dan dapat mengurangi potensi cat mobil tergores. Bangunan Terbuat dari Susunan Kontainer Bekas Bangunan utama di lokasi ini terdiri dari 14 kontainer yang disusun menjadi tiga lantai. Kontainer untuk saat ini memang sering dijadikan sebagai bangunan cafe atau tempat makan di kota-kota besar. Kontainer bekas dimanfaatkan untuk memberikan kesan kekinian di lokasi ini. Selain suasana kekinian dari kontainer bekas, dari lantai paling atas bangunan ini dapat menyaksikan landscape Danau Rawa Pening yang terbentang luas dengan latar lima gunung sekaligus. Terdapat 38.000 Tanaman Li Kuan Yu Untuk menambah keasrian dan nuansa alami, pengelola menanam 38.000 tanaman Li Kuan Yu atau biasa juga disebut tanaman janda merana yang berjuntai hijau mengelilingi seluruh bangunan. Tanaman ini berbentuk elips, yang biasa dimanfaatkan sebagai taman vertikal. Pasalnya, tanaman ini memanfaatakan tempat vertikal seperti dinding untuk menjulurkan batang-batang dan dedaunannya yang ringan. Batangnya mampu menjalar sepanjang 0.5 hingga 3 meter. Lokasi Kesongo Carwash & Transit Point Lokasi ini berada di Jl. Fatmawati, Sejambu, Kesongo, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773 (Berada di samping Jalan Semarang – Solo) Untuk lebih mudahnya dapat mengikuti navigasi dari Google Maps di bawah ini atau klik di sini. Jam Operasional Jam Operasional Food Court Pukul 08.00 – 22.00 WIB Carwash Pukul 08.00 – 19.00 WIB

Pegawai Pemkot Semarang Wajib Gunakan Kendaraan Umum Setiap Hari Rabu

Balaikota Semarang

SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mencanangkan aturan “Rabu Bebas Kendaraan Bermotor” bagi semua pegawai aparatur sipil negara (ASN). Aturan ini diberlakukan mulai Rabu (13/7/2022) hingga Juli bulan depan. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh setiap 5 Juni. Ia mengungkapkan aturan ini baru berlaku Rabu pekan depan, namun Pemkot telah meminta kepada para ASN untuk memanfaatkan transportasi umum sejak Rabu kemarin (6/7/2022) untuk uji coba. “Ternyata memang belum maksimal, tapi memang aturan itu baru akan diwajibkan mulai pekan depan,” ujar Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, dikutip dari Suara Merdeka. Hendi, sapaan sehari-hari Wali Kota Semarang, menambahkan jika kegiatan “Rabu Bebas Kendaraan Bermotor” akan dibarengi dengan lomba swafoto. Lomba ini berlaku untuk dua kategori yakni ASN Kota Semarang dan masyarakat umum. Jadi masyarakat dan ASN setiap hari Rabu saat naik kendaraan umum melakukan swafoto. Foto tersebut kemudian diunggah ke media sosial dengan menambahkan tagar yang telah ditentukan. Total hadiah lomba Rp 50juta. Hendi berharap agar pembiasaan penggunaan transportasi umum yang dicanangkan untuk ASN tersebut, juga diikuti masyarakat luas di Kota Semarang. “Jika masyarakat umum semakin banyak menggunakan kendaraan umum, maka tentunya emisi gas buang akan menjadi lebih sedikit. Sehingga udara kota Semarang semakin sehat dan sejuk,” imbuhnya. Hendi juga menekankan kepada para ASN agar patuh terhadap aturan ini. Ia tak segan akan memberikan peringatan kepada ASN yang melanggar aturan ini. Salah satunya ia akan mempersulit izin keluar kendaraan operasional. “Kendaraan-kendaraan operasional akan dipersulit pemberian izin keluarnya setiap Rabu, kecuali yang bersifat pelayanan publik.” pungkas Hendi.

Pratama Arhan Debut di Tokyo Verdy dan Nyaris Bikin Assist

Pratama Arhan

SEMARANG – Bek kiri berbakat asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Pratama Arhan akhirnya menjalani debut bersama klub Liga Jepang Tokyo Verdy. Arhan bermain sejak menit awal saat timnya melawan Tochigi Goldfly SC, di Stadion Kanseki, Rabu (6/7/2022) sore WIB. Pada laga debut tersebut, Arhan hanya mendapat kesempatan bermain pada babak pertama. Pada awal babak kedua, pelatih Tokyo Verdy menggantinya dengan dengan pemain lainnya, Mizuki Arai. Arhan yang mengenakan nomor punggung 38, dimainkan tidak dalam posisi aslinya. Mantan pemain PSIS semarang itu diposisikan sebagai penyerang sayap Kanan. Padahal posisi asli pemain berusia 21 tahun itu adalah bek kiri. Meski demikian pemain Timnas Indonesia itu tetap mampu tampil apik. Walau diposisikan sebagai sayap kanan, Arhan mampu membantu sejumlah serangan untuk timnya. Tercatat Arhan berhasil melepaskan dua umpan silang, yang mana salah satunya berhasil menjadi peluang yang nyaris berbuah gol. Selain itu, ia juga kerap membantu pertahanan timnya yang saat ini berkompetisi di J2 League Jepang itu. Pada laga ini Verdy berhasil memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Verdy terjadi pada menit 76 melalui Ryoga Sato setelah meneruskan umpan Keito Kawamura. Ringkasan Penampilan Dikenal sebagai pemilik lemparan ke dalam super panjang, Pratama Arhan tidak sempat menunjukkan kebolehannya. Kebolehan tersebut seringkali ia lakukan saat masih berseragam PSIS Semarang atau saat membela Timnas Indonesia. Meski demikian, Arhan sempat dipercaya jadi eksekutor tendangan sudut dari sebelah kanan. Sepanjang pertandingan, Arhan tak kemampuan giring bola atau kecepatannya selama 45 menit, tapi ia lebih menunjukkan kemampuan akurasi umpan silangnya. Pemain asal Blora itu bahkan berhasil melakukan umpan silang sukses dan berbuah tembakan tepat sasaran pertama di pertandingan tersebut. Pada pertandingan ini, Arhan juga memperoleh kartu kuning perdananya.