Jowonews

Pengembangan BUMD Turut Bisa Naikkan PAD

Komisi C DPRD Jateng

MADIUN – Dalam rangka penyusunan Raperda Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik pada BUMD, Komisi C DPRD Jateng menyambangi Pemerintah Kota Madiun, Jumat (31/3/2023). Saat berdiskusi, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ashan Sri Hasto mengatakan BUMD memegang peranan penting dalam pembangunan daerah karena menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) disamping pajak dan retribusi. Ashan mengatakan memang perlu adanya perbaikan tata kelola untuk memaksimalkan peran BUMD. Saat ini, di madiun terdapat 3 BUMD salah satunya adalah Perumda Air Minum Taman Sari yang sudah memliki 49.252 pelanggan. “Pasa tahun 2021 Perumda Air Minum Taman Sari Kota Madiun berada di peringkat ke delapan penilaian  kinerja BUMD Air Minum tingkat Nasional, sedangkan berdasarkan penilaian BPPSPAM berada di peringkat ketiga tingkat Provinsi Jawa Timur,” jelas dia. Pembinaan dan pengawasan secara rutin sebagaimana amanat PP BUMD juga perlu dilakukan sebagai upaya perbaikan terhadap tata kelola BUMD. Pihaknya juga terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, dan melakukan diversifikasi usaha guna menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menanggapi hal itu, Wakuil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Ir. Sriyanto Saputro, MM mengaku apresiatif dengan capaian Pemkot Madiun. Ia juga sependapat bahwa melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggali potensi kebutuhan masyarakat dinilai sangat penting. Sebagai informasi, pada tahun 2020 Perumda Air Minum Taman Sari menyumbangkan PAD sebesar Rp. 6,79 miliar, tahun 2021 sebesar Rp. 6,678 miliar, dan pada tahun 2022 sebesar Rp. 7,285 miliar.

Pengukuhan KDEKS & Halal Fair 2023 Jateng

Halal Fair

SEMARANG – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menghadiri acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi & Keuangan Syariah (KDEKS) Jateng, Kota Semarang, Senin (3/4/2023). Tampak hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono, Gubernur Ganjar Pranowo, dan Wagub Taj Tasin. Pada kesempatan itu, Ma’ruf Amin menyampaikan Provinsi Jateng menjadi KDEKS ke-13 di Indonesia. Dengan adanya KDEKS, diharapkan dapat menjadi komitmen Jateng dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadikan Jateng sebagai trend center Produsen Halal di dunia. “Saat ini sudah ada 13 KDEKS di Indonesia. Pengukuhan di Jateng paling baik, saya lihat penampilannya luar biasa dan semangat pengembangannya juga luar biasa,” ungkap Ma’ruf. Dalam kepengurusan KDEKS Jateng, Ganjar Pranowo ditunjuk sebagai ketua dan Tak Yasin Maemoen sebagai wakilnya. Kepengurusan KDEKS Jateng sudah tersusun lengkap sehingga gubernur akan memacu  pengembangan dan keuangan ekonomi syariah di Jateng.  “Kepengurusan sekarang sudah lengkap ya. Kami akan serius mendaftar mana saja yang sudah siap,” jelas Ganjar. Dalam acara tersebut, juga diadakan kegiatan ‘Halal Fair 2013’ yang terdiri kurang lebih 50 stand UMKM yang menjual berbagai produk halal berbasis syariah. Kegiatan Halal Fair kali ini merupakan rangkaian kegiatan nasional Halal Fair. Dari kegiatan itu diharapkan dapat memperluas bisnis berbasis syariah di masyarakat. (Adv)