Jowonews

Lomba Gropyok Tikus di Kotayasa Banyumas, Pemenang Dapat 500 Ribu

Lomba Gropyok Tikus di Kotayasa Banyumas, Pemenang Dapat 500 Ribu

BANYUMAS – Panasnya udara di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Banyumas tak menyurutkan semangat warga desa yang ingin berburu tikus di persawahan kawasan tersebut. Mereka memperebutkan juara gropyokan tikus untuk mendapatkan uang tunai Rp 500.000. Tikus telah menjadi musuh para petani lokal dalam beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Kotayasa mengadakan lomba gropyokan untuk mengusir tikus. “Bagi yang berhasil mendapatkan tikus terbanyak, kami akan memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 500.000. Uang ini berasal dari dana ketahanan pangan,” kata Kades Kotayasa, Tarwo, kepada wartawan, Minggu (9/03/2023). Tarwo menjelaskan, selama ini hasil panen petani di desanya buruk. Tikus menyerang tanaman pagi dan jagung. “Ini sangat memprihatinkan. Petani terancam gagal panen,” jelasnya. Menurutnya, total peserta yang mendaftar berjumlah ratusan. Kompetisi ini untuk umum, bukan hanya masyarakat setempat. Mereka bebas membuat rencana mereka sendiri. “Total ada sekitar 200 orang yang mengikuti perburuan tikus. Ada yang membawa bambu, mangar, emposan (alat penyiram asap) dan tabung elpiji lainnya,” jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta sekaligus Kepala Dusun 3 Desa Kotayasa, Wasis mengaku cukup kesulitan untuk mendapat tikus. Sebab tikus sawah merupakan hewan nokturnal. “Sampai siang ini baru dapat satu. Karena tikus memang banyaknya keluar malam. Cukup sulit,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya membantu para petani agar bisa mendapatkan panen padi lebih baik. Masyarakat desa juga mengadakan upacara amal tradisional yang bertujuan untuk menghasilkan hasil panen yang melimpah. “Ini yang paling parah menurut petani (hama tikus). Karena tak hanya di persawahan saja tapi sudah sampai ke permukiman warga,” pungkasnya. Foto Dok. Detik

PSIS Semarang Pinjamkan 2 Pemain Muda Ke PSMS Medan dan FC Bekasi City

PSIS Semarang

SEMARANG – PSIS Semarang akan meminjamkan dua pemain mudanya, Ridho Syuhada Putra (19) dan Rizky Dwi Pangestu (24) ke klub liga 2 untuk menambah jam terbang bermain. Ridho akan dipinjamkan ke Klub 2 PSMS Medan dan Rizky Dwi Pangestu akan dipinjamkan ke FC Bekasi City. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengkonfirmasi, kedua pemain PSIS tersebut dipinjamkan untuk meningkatkan pengalaman dan waktu bermain mereka. “Harapannya, dengan meminjamkan mereka berdua, dapat meningkatkan pengalaman dan kematangan mereka saat kembali ke PSIS.” Yoyok menyampaikan bahwa kedua tim meminjam dengan membayar biaya pinjaman kepada PSIS. Kedua Pemain tersebut akan dipinjamkan kepada PSMS Medan dan FC Bekasi City selama pertandingan Liga 2 berlangsung. Pertandingan Liga 2 sendiri dijadwalkan untuk dimulai pada 10 September yang akan datang. Saat ini, kedua pemain tersebut masih belum berhasil menembus posisi utama di PSIS Semarang. Namun, Ridho mendapatkan peluang bermain selama 45 menit dalam pertandingan melawan Bali United pada hari Sabtu (2/9/2023), kemarin. Pada babak kedua, Septian David Maulana mengambil alih peran yang sebelumnya dipegang olehnya. Sementara itu Saat pertandingan melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu, Rizki Dwi sempat dimasukkan sebagai pemain.