Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Hadirkan Imam dari UEA
SURAKARTA – Menyambut bulan Ramadan yang akan datang, Masjid Raya Syeikh Zayed Al Nahyan di Solo telah mempersiapkan sejumlah kejutan spesial. Salah satunya adalah kehadiran tujuh imam resmi dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Para imam dari UEA ini akan bergantian memimpin salat tarawih bersama imam Masjid Raya Sheikh Zayed. “Selama Ramadan, salat tarawih akan diimami oleh imam-imam pilihan dari UEA,” ujar Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat. Imam-imam dari UEA akan tinggal di Solo selama Ramadan, mulai 10 Maret hingga 5 April 2024. Durasi salat tarawih diperkirakan sekitar 60 menit atau satu jam, termasuk kultum. “Salat tarawih 23 rakaat, terdiri dari 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Pada 10 hari terakhir, akan ada tambahan doa qunut saat salat witir,” jelas Munajat. Selain salat tarawih, Masjid Zayed juga akan mengintensifkan kajian keilmuan selama Ramadan. Kajian akan diadakan setelah subuh, sebelum dan sesudah Zuhur, serta menjelang tarawih. “Kami ingin menggemakan ruh keilmuan dan mendorong ibadah di Masjid Zayed,” ujar Munajat. Tak hanya itu, pengurus masjid juga telah menyiapkan kejutan-kejutan untuk jamaah yang semangat beribadah. “Ada hadiah atau cinderamata untuk jamaah yang rajin memanfaatkan waktunya untuk beribadah di masjid,” pungkas Munajat.