Jowonews

Logo Jowonews Brown

APTI Minta Pemerintah Terapkan Disparitas Cukai

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) meminta pemerintah menerapkan disparitas cukai rokok berbahan baku impor berbeda dengan yang berbahan baku lokal untuk menyelamatkan industri rokok nasional dari gempuran asing.

“Bagi rokok yang kandungan bahan impornya besar dikenakan cukai tinggi, rokok dengan kandungan lokal dikenakan cukai rendah. Hal ini salah satu cara menyelamatkan eksistensi tembakau lokal,” kata Wakil Sekjen APTI Agus Setyawan di Temanggung, Minggu.

Ia mengatakan dari tahun ke tahun eksistensi pertanian dan industri tembakau lokal terus mengalami gempuran dari berbagai sisi. Pertama selalu dibenturkan dengan masalah kesehatan, kedua masuknya tembakau impor dalam skala besar.

Selain disparitas cukai, katanya, sebaiknya pemerintah pusat juga membuat regulasi tentang pembatasan impor tembakau. Apalagi impor tembakau itu tidak berbiaya masuk atau tidak ada barier masuk ke pasar Indonesia. Kalau tidak dibatasi akan terjadi over suplai di tingkat petani.

Ia menuturkan selera pasar saat ini telah beralih dari rokok kretek kepada rokok mild di mana bahan yang dipakai lebih banyak dari impor ketimbang bahan baku lokal.

Kebutuhan tembakau secara nasional saat ini berada di angka kurang lebih 320 ribu ton per tahun, dengan perhitungan dari pabrikan satu batang rokok dibutuhkan satu gram tembakau rajangan kering.

Adapun produksi tembakau lokal adalah 260 ribu ton sehingga secara seluruh tembakau lokal bakal terserap, tetapi karena adanya tembakau impor maka menjadi kekhawatiran petani.

“Menurut saya, saat ini perlu juga adanya kerja sama tripartit antara pemerintah, pabrikan, dan petani untuk mencari solusi, karena saya yakin hamparan dari Aceh sampai Papua sepanjang pemerintah bisa melakukan suatu usaha dengan lahan yang bisa untuk menggantikan substitusi tembakau impor,” katanya. (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...