BANYUMAS, Jowonews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah segera merevitalisasi sejumlah embung di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, kata Kepala Seksi Perawatan dan Operasional Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu-Citanduy Arief Sugiarto.
“Terkait revitalisasi tersebut, Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,350 miliar yang terbagi untuk Banyumas sebesar Rp7,850 miliar dan Cilacap Rp9,5 miliar,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, embung di Kabupaten Banyumas yang akan direvitalisasi terdiri atas Embung Situ Elok di Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Embung Tapak Bima 1 di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, Embung Tapak Bima 2 di Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen, dan Embung Situ Damban di Desa Kedungwringin, Kecamatan Jatilawang.
Sementara di Kabupaten Cilacap, kata dia, terdiri atas Embung Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Embung Cikalong di Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, serta Embung Sendang Bunga, Embung Limugang, Embung Ciroya, dan Embung Pamulihan, Kecamatan Karangpucung.
Kendati demikian, dia mengakui adanya kendala dalam kegiatan tersebut berupa lahan karena harus ada penggantian tanah dan lahannya belum siap.
“Oleh karena itu, BPSDA Serayu-Citanduy lebih mengutamakan revitalisasi embung yang telah ada namun kurang maksimal dalam penggunaannya,” katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya revitalisasi embung tersebut, kebutuhan air baku untuk irigasi dan sebagainya saat musim kemarau dapat tercukupi.
Arief mengimbau kabupaten lainnya di wilayah kerja BPSDA Serayu-Citanduy yang belum mengusulkan program pembangunan embung untuk segera mengusulkannya asalkan tanah yang disiapkan tidak bermasalah. (jn03/ant)
