SEMARANG, Jowonews.com – Para pedagang Pasar Peterongan meminta kejelasan kelanjutan rencana pembangunan pasar yang sempat terhenti karena status sebagai bangunan cagar budaya.
“Bila tidak ada tanda-tanda pasar segera dibangun kembali, kami akan menempati Pasar Peterongan,” kata Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Peterongan Margiyono di Semarang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa para pedagang Pasar Peterongan siap menempati bekas bangunan pasar yang sudah ditinggalkan hampir setahun itu jika Pemerintah Kota Semarang tidak segera melanjutkan pembangunan.
Menurut dia, para pedagang yang berada di tempat relokasi sangat terpuruk karena hampir tidak ada pengunjung yang datang, apalagi pedagang yang berada di lantai dua tempat relokasi.
“Kami siap membuat lapak sendiri dengan biaya sendiri. Selama ini, sejak di penampungan (tempat relokasi, red.) dagangan menjadi sepi karena tidak ada pembeli yang datang ke sini,” katanya.
Para pedagang, khususnya pakaian jadi, tas, dan buku tentunya berharap momentum pergantian tahun ajaran dan Lebaran untuk mendongkrak omzet, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Margiyono menjelaskan bahwa pada tahun 2015 pedagang Pasar Peterongan sudah menempati tempat relokasi dan ketika momentum Lebaran ternyata sepi sehingga tidak ingin terulang kembali tahun ini.
“Lebaran tahun lalu, nasib para pedagang terpuruk. Malah kami jadi tekor karena sepi pengunjung dan pembeli. Makanya, kami tidak ingin kondisi ini terulang kembali pada tahun ini,” katanya.
Dengan menempati bekas bangunan Pasar Peterongan, kata dia, para pedagang berharap bisa mendapatkan tempat yang lebih representatif untuk berjualan sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
“Kalau sampai April mendatang tidak ada tanda-tanda Pasar Peterongan segera dibangun, kami akan membikin lapak dan berjualan lagi di sana (Pasar Peterongan, red.),” tegas Margiyono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko mengatakan bahwa pembangunan Pasar Peterongan akan kembali dilanjutkan pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada akhir 2016.
“DED (detail engineering design) Pasar Peterongan sudah jadi dan kini masih dalam proses lelang. Ditargetkan, pada akhir tahun ini pembangunan Pasar Peterongan sudah rampung,” katanya. (Jn16/ant)
