KENDAL, Jowonews.com – Puluhan petani asal Dukuh Aram-aram, Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, tadi pagi menggelar selamatan jelang panen. Selamatan yang dikenal dengan istilah tingkep tandur digelar di areal persawahan.
Para petani membawa nasi beserta lauk pauk dari rumah masing-masing untuk dimakan bersama usai dibacakan doa oleh kiai setempat.
Ketua kelompok tani H Mahfud mengaku tradisi tingkep tandur sudah berjalan sekitar dua tahun silam. Menurutnya tradisi mengeluarkan sedekah jelang panen bertujuan meminta keselamatan dari Allah Swt agar tanaman padi dijauhkan dari hama seperti tikus, wereng, dan sundep.
“Alhamdulillah padi yang sekarang mulai berbuah tidak terkena serangan hama,” ujar Mahfud.
Mahfud mengaku para petani secara sukarela membawa aneka makanan dari rumah masing-masing. Tak hanya kaum laki-laki, kaum wanita pun ikut dalam selamatan tersebut. Kegiatan tersebut akan tetap dilanjutkan dan menjadi tradisi rutin jelang musim panen.
Salah satu petani Khamzah mengaku kegiatan tersebut perlu dilestarikan. Dia yakin sedekah yang dikeluarkan para petani sesuai dengan ajaran agama yakni bahwa sedekah bisa menghindarkan diri dari bencana atau musibah. (jn09/jn03)
