Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Hendi Maafkan Penghujat Pemkot, Ini Syaratnya

SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintah Kota Semarang mengajukan dua syarat kepada Alaix Muna Kamala, “haters” yang dinilai mencemarkan nama baik yang akan ditindaklanjuti dengan pencabutan laporan.

“Sore ini, Alaix sudah meminta maaf kepada Pemkot Semarang, khususnya kepada Pak Hendi (Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi),” kata Kepala Bagian Hukum Setda Kota Semarang Abdul Haris di Semarang, Kamis.

Hal tersebut diungkapkannya usai mendampingi Wali Kota Semarang menemui Alaix dan keluarganya yang datang ke Balai Kota Semarang untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukannya.

Mengenai laporan yang sudah diajukan ke Polrestabes Semarang, Haris mengatakan berencana untuk mencabut laporan tersebut setelah Alaix memenuhi dua persyaratan yang sudah disepakati kedua belah pihak.

Pemkot Semarang, kata dia, mengharapkan bukan hanya permintaan maaf dari yang bersangkutan, melainkan harus ditindaklanjuti dengan penyampaian maaf secara terbuka melalui media massa dan media sosial.

“Tadi, permintaan maaf kepada media massa sudah dilakukan di depan kawan-kawan media. Yang belum, mencabut pernyataan di Instagram dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat lewat medsos,” katanya.

Menurut dia, secara pribadi maupun mewakili institusi Pemkot Semarang, Wali kota sudah memaafkan Alaix, namun laporan kepada kepolisian belum akan dicabut sebelum dua persyaratan itu dipenuhi.

“Apabila dua persyaratan itu dilakukan, kami akan mencabut gugatan. Namun, apabila tidak dilakukan yang bersangkutan, ya, tidak akan kami cabut laporan kepada kepolisian,” katanya.

Namun, Haris mengakui tidak memberikan tenggat waktu untuk penyampaian maaf dari Alaix, melainkan lebih memilih menunggu inisiatif dari yang bersangkutan untuk secepatnya menyampaikan maaf lewat medsos.

“Pemkot Semarang sebenarnya tidak alergi terhadap kritikan dan masukan. Namun, kalau difitnah, dibilang ‘antek-antek’ Pemkot, kami tidak terima. Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Hendi,” katanya.

Ia juga tidak mengetahui alasan Alaix menuduh adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran Pasar Yaik, namun menduga yang bersangkutan tertekan karena kios milik orang tuanya di Pasar Johar ludes terbakar.

“Dalam pertemuan, Alaix juga tidak banyak berbicara. Ditanya Pak Hendi apa yang melatarbelakangi, dia diam saja. Kata keluarga, Alaix sempat trauma sejak ada pemberitaan soal laporan ke kepolisian,” katanya.(Jn16/ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...