Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

218 Petani Batang Dapat Lahan Pengganti Terdampak PLTU

BATANG, Jowonews.com – Sebanyak 218 petani penggarap terdampak proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menerima lahan pengganti dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang PLTU ini, Rabu (29/6).

Presiden Direktur PT BPI Mohamad Effendi di Batang mengatakan PLTU berkapasitas 2 X 1000 megawatt tersebut merupakan proyek kerja sama swasta dengan pemerintah.

“Pemberian lahan dengan sistem hak pakai ini merupakan rangkaian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang mengamanahkan kepada PT BPI, yaitu berupa pelatihan kewirausahaan, kompensasi sosial, dan pencetakan lahan sawah pengganti,” katanya.

Pada studi amdal, katanya, pihaknya harus menyediakan lahan pengganti untuk penggarap sawah yang terdampak pembangunan PLTU.

“Pemilik lahan diberi kompensasi lahan di atas rata-rata nilai jual objek pajak (NJOP),” katanya.

Ia mengatakan BPI telah menyediakan lahan pengganti pada petani penggarap seluas 32 hektare dengan sistem hak pakai atau lahan tersebut tidak boleh dijual. Pemberian lahan pengganti itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Nomor 660.1/155/2016.

“Masing-masing petani penggarap akan mendapatkan lahan seluas 1.200 meter persegi. Lahan itu bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam padi yang hasilnya bisa dinikmati sendiri. Adapun lahan seluas 32 hektare itu berada di bekas lahan Perkebunan Sigayung, Kecamatan Tulis,” katanya.

General Manajer Eksternal PT BPI Ari Wibowo mengatakan mekanisme penyediaan lahan garapan bagi petani bersifat pinjam atau dipinjamkan pada petani penggarap terdampak untuk diolah menjadi lahan produktif.

“Tidak ada biaya sewa atau pun mekanisme bagi hasil. Selain itu, lahan tidak dapat diturun temurunkan pada sanak saudara, artinya jika petani penggarap tersebut meninggal maka lahan tersebut akan dikembalikan ke desa,” katanya.

Sekertaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikhin mengatakan pembangunan PLTU dapat berdampak positif dan membawa manfaat dan hikmah dan berkah bagi masyarakat.

BACA JUGA  Beras Raskin di Demak Urung Dikembalikan

“Kami berharap pada masyrakat untuk berkenan menerima dan memanfaatkan lahan penggaarap dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bagi petani penggarap terdampaak PLTU,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...