KENDAL, Jowonews.com – Pecandu atau penyalahguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan mahasiswa dan pelajar di Jawa Tengah angkanya cukup tinggi. Berdasarkan data dari BNNP Jateng jumlah pecandu narkoba di kalangan pelajar/mahasiswa sekitar 22,32 persen.
Angka tertinggi penyalahguna narkoba yakni pekerja sekitar 50,35 persen dan lainnya sekitar 20,32 persen. Sementara jumlah pecandu narkoba di Jateng pada tahun 2015 sekitar 500 ribu jiwa.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Susanto menyampaikan hal itu disela-sela acara Lomba Yel-yel, Orasi, dan Sang Juara Antinarkoba dalam rangka Kampanye Kreatif Stop Narkoba yang digelar BNNK Kendal di pendapa Kabupaten, tadi pagi.
“Hingga sekarang BNNP Jateng selalu menekan angka laju coba pakai di bawah 0,5 persen. Jenis yang kerap dikonsumsi biasanya ampethamin atau jenis stimulan,’’ terang dia.
Kepala BNNK Kendal Teguh Budi Santoso, mengatakan, peringatan HANI Tahun 2016 dikemas dalam bentuk kampanye kreatif yang mudah dipahami dan diingat kalangan pelajar. Peserta berasal dari 10 SMA/SMK yang tersebar di Kabupaten Kendal. Acaranya lomba yel-yel, orasi, dan puncaknya menuju sang juara. Dari ratusan peserta itu akan dipilih satu peserta yang mampu menjawab seluruh pertanyaan dari panitia dengan baik dan benar.
“Harapan saya dengan kegiatan ini para pelajar maupun generasi penerus bangsa di Kendal paham betul dan mampu menolak ajakan untuk mengonsumsi narkoba,’’ kata Teguh. (JN09/jn03)
