Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ganjar : Penataan Simpanglima, Hendi Perlu Seperti Risma

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gemas melihat penataan ruang Simpanglima yang semrawut dan kumuh dengan baliho. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta agar Pemkot Semarang lebih serius menata taman kota.

Ganjar juga meminta Pemkot memperbanyak ruang terbuka hijau, menjaga kebersihan kota, dan kerapian. Ia mencontohkan penataan kota di Bandung dan Surabaya yang rapi dan ramah lingkungan. Semisal Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memasang CCTV di setiap taman kota, dan dapat memantaunya setiap saat. Karena masyarakat biasanya membuang sampah di taman karena dianggap tidak terlihat.

“Hendi (Wali Kota Semarang) perlu seperti Risma, kalau tidak mau, saya yang cover. Dari bandara ke pusat kota tamannya ditata. Sebab sebagai ibukota provinsi saya gregetan dan berobsesi ingin menata Kota Semarang,” tegasnya.

Selain kawasan Simpanglima, Ganjar juga menyoroti jalur dari pusat kota menuju dan dari Bandar Udara Internasional Achmad Yani. Menurutnya, Pemkot perlu kerja keras menata pintu gerbang Jawa Tengah tersebut. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan turut menata kotanya juga perlu dibangun.

“Semarang itu kering bagi saya. Saya lama di Yogyakarta dan Jakarta. Dulu tidak pernah sama sekali terlintas dalam pikiran saya mau ke Semarang, bahkan sekecilpun,” ungkapnya.

Maka ia menantang IALI Jawa Tengah untuk membuat konsep penataan kawasan Simpanglima dan sekitarnya dalam waktu singkat. Simpanglima harus dibuat kawasan yang metropolis, ramah anak, lalulintas lancar, dan jadi area terbuka hijau.

“Simpanglima, Tugumuda, Jalan Pahlawan, Gedung Gubernuran, silakan pacakono (dihias). Misalnya di Jalan Pahlawan dibuatkan lorong dengan tanaman-tanaman hijau, kan, bagus,” katanya.

Ketua IALI Jawa Tengah, Heru Purworo mengatakan, pihaknya sudah memiliki sejumlah konsep penataan kawasan Simpanglima. Namun karena waktu pertemuan tersebut terbatas ia mengaku belum sempat disampaikan ke Gubernur.

Namun pihaknya akan kembali membuat konsep penataan kawasan Simpanglima sesuai wacana Gubernur. Agar Simpanglima menjadi lingkungan yang menarik, bebas baliho, dan ramah anak. Ia memastikan konsep tersebut akan memiliki karakter Jawa Tengah, bukan sekadar megah dan menarik. “Kalau konsep itu paling tiga bulan bisa selesai,” katanya. (Jn01/Jn16)

BACA JUGA  Hendi Minta Rusunawa Kudu Segera Ditempati

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...