SEMARANG, Jowonews.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Tengah berharap peraturan mengenai perizinan mulai dari sisi kelaikan kendaraan umum hingga badan hukum diikuti oleh seluruh pihak.
“Pengujian kendaraan bermotor atau kir, kelaikan kendaraan hingga badan hukum harus dimiliki oleh seluruh pihak yang membuka usaha angkutan umum,” kata Wakil Ketua Organda Jateng Dedi Sudiardi di Semarang, Rabu.
Pihaknya berharap, jangan sampai di Jawa Tengah terjadi kericuhan antara pengemudi kendaraan umum resmi dengan yang tidak resmi atau tidak berbadan hukum seperti yang terjadi di Kota Jakarta, kemarin.
Menurut dia, selain harus dilengkapi dengan kir dan berbadan hukum, angkutan umum resmi harus berplat kuning dan memiliki trayek.
“Seluruh anggota kami memiliki kelengkapan administrasi ini, kami juga terus mengimbau agar para pengusaha selalu mengecek kondisi kendaraan mereka secara disiplin. Kondisi ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang,” katanya.
Terkait dengan kericuhan yang terjadi di Kota Jakarta antar pengemudi angkutan umum tersebut, pihaknya memastikan kondisi tersebut tidak akan terjadi di Jawa Tengah.
“Kami terus mengimbau terutama ke perusahaan taksi dan pengemudi untuk jangan melakukan tindakan anarkis, bagaimanapun juga seluruh pihak harus mengikuti aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, mengenai keberadaan taksi tidak berizin seperti yang banyak terdapat di Jakarta, pihaknya menyatakan hingga saat ini taksi tersebut tidak ada di kawasan Jawa Tengah.
“Kalau di Jawa Tengah itu hanya mobil-mobil rental, kalau untuk taksi-taksi tak berizin tersebut belum ada di sini,” katanya.
Meski demikian, jika taksi tersebut ada di Jawa Tengah pihaknya berharap perusahaan yang bersangkutan melengkapi izin sesuai dengan prosedur yang ada.
“Dalam hal ini kami berharap dari Dinas Perhubungan harus menerapkan regulasi yang sesuai dengan prosedur yang juga kami ikuti. Selain itu juga harus ada pengawasan yang selektif dari Pemerintah terkait keberadaan taksi-taksi ilegal ini,” katanya. (jn03/ant)
