Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

200 Penerbit Ramaikan Festival Buku Merah Pemkot

SEMARANG, Jowonews.com – Sekitar 200 penerbit meramaikan Festival Buku Murah Semarang 2016 yang digelar oleh Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang mulai 6 hingga 17 April di Gedung Wanita Semarang.

Panitia Festival Buku Murah Semarang 2016 Awang Wisnuadji di Semarang, Kamis menjelaskan para penerbit menampilkan buku-buku dalam berbagai genre dengan harga yang cukup terjangkau.

Beberapa penerbit besar terlihat ikut ambil bagian dalam pameran yang sudah 17 kalinya digelar oleh Perpustakaan dan Arsip Semarang itu, seperti Kompas Gramedia, Mizan, hingga Ufuk Press.

Menurut dia, pameran buku itu untuk mengenalkan buku kepada masyarakat, menghadirkan buku bacaan yang terjangkau, serta meningkatkan minat maca masyarakat, terutama usia SD dan SMP.

“Banyak masyarakat yang ternyata belum mengetahui buku-buku terbaru yang menarik. Minat baca masyarakat juga masih kurang. Makanya, kami berharap minat baca masyarakat terus meningkat,” katanya.

Ia menjelaskan pameran buku yang merupakan agenda tahunan dengan tema kali ini yang diangkat “Orang Hebat, Gemar Membaca” itu digelar menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-469 Kota Semarang.

“Kami menyediakan sebanyak 64 stan dalam pameran ini. Jadi, setiap stannya bisa ada lebih dari satu penerbit. Sampai hari kedua ini, pengunjung cukup antusias mendatangi pameran ini,” katanya.

Selain pameran, Awang mengatakan berbagai kegiatan digelar untuk lebih menyemarakkan pergelaran itu, seperti lomba menari, menggambar, dan mendongeng untuk anak-anak tingkat SD dan SMP.

Sejumlah penulis terkenal juga ikut tampil menyemarakkan festival buku itu, seperti Moammar Emka, penulis buku “Jakarta Undercover” dan Metty Mez yang menulis buku berjudul “Sesaat di Keabadian”.

Ada pula stan “book exchange” sehingga pengunjung bisa menukarkan buku-buku bekas yang dimilikinya dengan buku baru dengan sejumlah ketentuan, serta berbagai hadiah menarik bagi pengunjung setiap harinya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Bambang Kunhantyo mengatakan festival buku murah itu merupakan agenda rutin tahunan yang tahun ini dibagi dalam dua kegiatan.

Pertama, kata dia, berlangsung pada April ini untuk memperingati hari jadi Kota Semarang, sementara yang kedua rencananya digelar pada November mendatang untuk memperingati Hari Pahlawan. (Jn16/ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...