SEMARANG, Jowonews.com – Warga Simongan, Dimas, siswa SMP ditemukan tidak bernyawa di kawasan Plered, Banjir Kanal Barat (BKB), Jumat (8/4).
Dimas yang datang bersama Yuda dan Teguh, kedua rekannya untuk bermain luncuran. Tak dinyana, mereka yang keasyikan bermain, hingga melampui pusaran air di bawah luncuran yang cukup dalam airnya.
Yuda mengatakan, mereka asyik bermain dan berulang kali naik turun luncuran beton. “Saya sudah empat kali plorotan dan tercebur. Saya ada yang menolong, tapi Dimas klelep,” kata Yuda.
Saat itu, Rohidin (50), warga Bojongsalaman sedang memancing di dekat lokasi tersebut. Dia mendengar ada teriakan remaja minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, dia berniat untuk memberikan pertolongan dengan turun ke lokasi.
Dia berusaha menarik tangan ketiganya. “Saya turun ke tengah sungai dan tangan mereka saya tarik. Tapi yang satunya tidak sempat dan sudah tenggelam,” tuturnya.
Rohidin pun meminta bantuan kepada warga lain untuk membantu pencarian Dimas. Sejumlah warga ikut membantu mencari korban dan berhasil menemukan tubuh Dimas di kedalaman air kurang lebih dua meter. (jn01/Jn16)