MAGELANG, Jowonews.com – Dua pegawai PDAM Kota Magelang dinyatakan positif narkoba dalan tes urine yang dilakukan ole Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah.
Kedua orang tersebut disarankan untuk menjalani rehabiltasi.
Kasat Narkoba Polres Magelang Kota, AKP Prasetyo Budiyanto mengatakan berdasarkan surat edaran Mahkamah Agung jika ditemukan barang bukti di bawah satu gram untuk dilakukan rehabilitasi atau diobatkan.
Polres Magelang pada Rabu (22/3) dan Kamis (23/3) lalu mlakukan tes urine secara acak pada pegawai di lingkungan PDAM Kota Magelang.
Berdasarkan hasil tes urine selama 2 hari tersebut diketahui, dua orang terindikasi mengonsumsi narkoba, yakni dengan insial H dan B.
Prasetyo menuturkan tes urine yang dilakukan tersebut karena adanya permintaan dari PDAM. Sebelum dilangsungkan tes urine, PDAM mengirimkan surat ke Polres Magelang Kota, untuk itu kemudian dilakukan tes urine.
“Hasil tes positif. Kemudian hasil assessment tersebut kami kembalikan ke PDAM,” kata Prasetyo.
Ia mengatakan karena yang bersangkutan H dan B minim alat bukti hanya berupa hasil tes urine, maka disarankan untuk dilakukan rehabilitasi atau diobatkan. Hal tersebut, berbeda jika tertangkap tangan dan ditemukan bukti lainnya.
Ia mengatakan rehabilitasi korban narkoba di Kota Magelang telah ditunjuk RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang.
Sehari sebelumnya pada Selasa (12/4), secara mendadak Direktur PDAM Kota Magelang Heri Wibowo mengundurkan diri dari jabatannya. Salah satu alasan karena target yang disampaikan tidak terpenuhi. (JN19/ant)
