SEMARANG, Jowonews.com – Tempat Pemrosesan Akhir sampah yang terletak di Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang atau yang dikenal dengan TPA Jatibarang akan menjadi salah satu proyek percontohan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Pengembangan energi terbarukan tersebut direncanakan akan bekerjasama dengan negara Denmark.
Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri menyatakan proses terlaksananya memang belum dapat dipastikan kapan waktunya. “Ini sekarang kan masih tahap pembuatan studi kelayakan, juga Detail Engineering Design (DED). Pihak Denmark juga belum ada MoU, jadi belum dapat dipastikan,” katanya saat kunjungan kerja ke lokasi beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPTK) Kota Semarang Budi Setyo menjelaskan dalam proses pembangunan PLTSa ini sudah mendapatkan bantuan. “Ada bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar 40 Miliar.”
Budi juga menambahkan saat ini pengolahan sampah di TPA yang beroperasi sejak Maret 1992 itu terbatas pada produksi pupuk organik yang produk akhirnya berupa pupuk Granul yang dijual kepada PETROKIMIA Gresik. Selain itu pemanfaatan gas Methan menjadi biogas sudah dialirkan ke 100 rumah penduduk.
Sekedar diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Februari lalu dengan tujuh daerah sebagai proyek percontohan, yakni Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Surabaya, Solo dan Makassar. Dengan percontohan tujuh kota tersebut, persoalan sampah yang selama ini menjadi persoalan serius bagi kota besar di seluruh Indonesia diharapkan akan tertangani. (jn17/jn03)
