PEKALONGAN, Jowonews.com – Potensi wisata yang ada pada dataran tinggi di Kabupaten Pekalongan akan digarap lebih optimal. Mengingat pengembangan objek wisata di dataran tinggi dinilai dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Pelaksana Tugas Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwasata Kabupaten Pekalongan, Fuad Jaman di Pekalongan, mengatakan bahwa salah satu pertimbangan pemkab mengangkat pengembangan kepariwisataan di dataran tinggi karena banyak potensi objek wisata yang layak dijual pada wisatawan.
“Selain itu, keterlibatan masyarakat untuk mengelola objek wisata juga relatif tinggi sehingga kami hanya sekadar fasilitator atau mendorong mereka agar memaksimalkan potensi wisata yang ada,” katanya.
Ia mengatakan pemkab telah melakukan kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengangkat potensi wisata yang harus bisa menyentuh perekonomian masyarakat.
“Intinya, masyarakat yang berbuat atau memaksimalkan potensi wisata dan mereka yang menikmati untuk meningkatkan perekonomiannya,” ujarnya
Ia menyebutkan pengembangan wisata di dataran tinggi tersebut, adalah di Kecamatan Petungkriyono, Lebakbarang, Kandangserang, dan Talun.
“Saat ini, kami sedang menggalakkan potensi wisata pegunungan di Petungkriyono, Lebakbarang, Watuireng Kecamatan Kandangserang, Curug Bidadari di Talun, dan Kalipahingan, Paninggaran. Adapun anggaran yang dipersiapkan untuk pengembangan wisata pada 2016 sekitar Rp2,5 miliar,” terangnya. (JN19/ant)
