SEMARANG, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah membidik dugaan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Sragen, menyusul banyaknya penghuni tempat tersebut yang positif menggunakan narkotika.
“Dari 123 penghuni LP Sragen yang dites, 27 orang di antaranya positif memakai narkotika,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Brigadir Jenderal Amrin Remico di Semarang, Jumat.
Menurut dia, BNN masih menelusuri cara yang digunakan untuk memasukkan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam LP.
Ia menuturkan terdapat sejumlah dugaan cara yang digunakan, seperti di lempar dari luar LP serta dugaan adanya kerja sama dengan oknum petugas.
“Kalau dilempar masih bisa meskipun temboknya tinggi. Kalau ada oknum petugas belum bisa dibuktikan,” katanya.
Ia menjelaskan dalam penangkapan sejumlah pengedar di wilayah Solo, Sukoharjo, dan Sragen pada beberapa hari tersebut memang berkaitan dengan LP Sragen.
Dari keterangan salah satu tersangka yang diamankan, lanjut dia, pemesan barang haram tersebut merupakan warga binaan LP Sragen.
“Dari rentetan cerita memang arahnya ke Sragen. Kita fokuskan LP Sragen,” katanya. (Jn16/ant)
